Emfisema, Apa Itu

Emfisema, Apa Itu?

Emfisema merupakan salah satu jenis penyakit paru-paru yang seringkali diderita oleh perokok baik perokok aktif maupun pasif-. Emfisema umumnya terjadi pada populasi berusia paruh baya dan berusia lanjut, baik pada pria maupun wanita. 

Merokok, iritasi saluran napas oleh polusi udara, maupun paparan dalam jangka panjang terhadap zat kimiawi berbahaya pada lingkungan yang tercemar merupakan penyebab utama timbulnya emfisema. Selain itu, faktor genetik juga berperan terhadap timbulnya emfisema onset dini. 

Pada emfisema, terjadi kerusakan pada alveolus (kantung udara) paru sehingga berdampak pada penurunan kadar oksigen dalam aliran darah dan penurunan elastisitas paru. Emfisema tidak dapat disembuhkan, namun dengan penanganan yang tepat maka perjalanan penyakit dapat dikontrol sehingga tidak terjadi memburuk. 

Gejala dari emfisema sendiri meliputi:
1.Sesak napas, terutama saat melakukan aktivitas berat.
2.Sering batuk.
3.Mudah lelah.
4.Bobot tubuh yang menurun.
5.Terjadinya depresi.

6.Detak jantung yang cepat.
7.Bibir atau kuku yang berwarna kebiruan atau keabu-abuan, yang menandakan kondisi emfisema yang sudah serius dan harus ditangani oleh dokter.

Untuk dapat mendiagnosis adanya kondisi emfisema, dokter biasanya akan menanyakan riwayat kesehatan paru-paru dan gaya hidup pasien. Selain itu, pertanyaan mengenai kondisi di lingkungan sekitar pasien biasanya juga akan ditanyakan.  Beberapa pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan kapasitas paru menggunakan spirometri, roentgen dan CT scan untuk menilai jaringan paru-paru. Serta pemeriksaan darah untuk menilai fungsi paru-paru dan kadar oksigen dan karbondioksida dalam tubuh.

Untuk mengobati emfisema sendiri, hingga kini tidak ada perawatan yang dapat menjamin kesembuhan penderita emfisema secara total. Pasien harus meminum obat, menjalani terapi atau operasi untuk memperbaiki kualitas kesehatan. Antibiotik mungkin dianjurkan untuk mengatasi infeksi saluran napas yang dapat memperberat keluhan; bronchodilators dapat digunakan untuk melegakan jalan napas. Dan penggunaan steroid dinilai bermanfaat untuk mengurangi keluhan sesak. Terapi oksigen juga dapat diberikan untuk mempermudah pernapasan.

Latihan ringan seperti berjalan, yoga atau tai chi dapat membantu mengurangi keluhan sesak yang timbul. Konsumsilah makanan yang kaya akan vitamin A, C dan E dari buah dan sayuran untuk mencukupi kebutuhan nutrisi serta hentikan kebiasaan merokok. (PA)

Ditinjau oleh: dr. Nina Amelia Gunawan


0 Response to "Emfisema, Apa Itu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...