Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil 1 Bulan yang Harus Dihindari
Kehamilan muda, apalagi kehamilan yang masih berusia 1 bulan, adalah fase yang paling rentan. Hal ini dikarenakan pada masa itu ibu sedang beradaptasi dengan kondisi barunya. Maka dari itu, pola kehidupan ibu hamil biasanya berubah. Termasuk dalam hal memilih makanan. Hal ini dikarenakan ibu hamil harus memenuhi kebutuhan nutriai yang baik bagi dirinya sendiri dan si jabang bayi. Maka ada pola makan yang perlu diatur. Ada makanan yang direkomendasikan dan ada makanan yang dilarang untuk ibu hamil 1 bulan. Apa saja makanan yang dilarang itu? Simak penjelasan berikut ini.
1. Buah anggur
Pada dasarnya buah anggur sebenarnya adalah buah yang bergizi dan aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun anggur sebaiknya tidak dikonsumsi pada kehamilan 1 bulan. Hal ini disebabkan karena buah anggur bersifat panas dan ditakutkan tubuh ibu hamil maupun janin akan terpengaruh karena sifat panas ini. Kondisi ini akan meningkatkan rasa tidak nyaman pada ibu hamil, dan memicu morning sickness. Maka dari itu sebaiknya jangan mengonsumsi anggur dalam jumlah berlebihan.
2. Ikan yang berasal dari laut yang kotor
Ibu hamil memang disarankan untuk mengonsumsi ikan laut pada setiap fase kehamilan. Tujuannya adalah untuk memenuhi nutrisi omega-3 dan omega-6 yang memang banyak ditemukan dalam makanan laut. Namun, ikan dari lautan yang berpolusi akan sangat berbahaya bagi ibu hamil 1 bulan. Polusi pada ikan akan ikut terserap layaknya nutrisi makanan. Dan ini tidak hanya berbahaya bagi janin, melainkan juga bagi ibu hamil itu sendiri. Maka dari itu, pastikan bahwa ikan yang dibeli memang berkualitas. Jika kesulitan memilih ikan, maka hindari saja ikan jenis:
- Ikan hiu
- Ikan todak/marlin/pedang
- Ikan tenggiri
- Ikan pari
Info penting:
- Tanda kehamilan
- Tanda tanda kehamilan minggu pertama
- Cara membedakan darah haid dan darah awal kehamilan
- Gejala hamil muda
- Tanda awal kehamilan kembar
- Ciri-ciri hamil anak kembar
3. Makanan mentah atau makanan setengah matang
Walau tidak banyak, namun beberapa orang memang lebih suka mengonsumsi makanan mentah atau makanan setengah matang. Makanan mentah atau setengah matang mungkin memang ada manfaatnya, namun untuk ibu hamil 1 bulan, lebih baik menghindari makanan jenis ini. Mengapa? Karena makanan mentah (khususnya yang berasal dari sumber makanan hewani) identik dengan bakteri atau virus yang sebenarnya perlu dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Apalagi jika makanan tersebut sudah disimpan dalam waktu yang cukup lama. Walau belum basi, makanan tersebut pasti sudah terkontaminasi beberapa bakteri dan virus yang perlu dimasak terlebih dahulu.
4. Sushi
Sushi adalah makanan khas Jepang yang terkenal. Namun, jika ibu hamil 1 bulan ingin makan sushi, pastikan terlebih dahulu bahwa sushi tersebut memang dibuat dengan kualitas yang baik dan steril. Karena, seperti yang dijelaskan tadi, makanan mentah tidak baik untuk ibu hamil. Sementara sushi adalah makanan yang tidak dimasak. Banyak bakteri di dalamnya, seperti jenis salmonella dan e. coli yang menyebabkan diare, atau bakteri toxoplasma.
5. Makanan yang mengandung kafein
Makanan yang dilarang untuk ibu hamil 1 bulan berikutnya adalah makanan yang mengandung kafein. Semua orang pasti tahu bahwa makanan yang mengandung kafein adalah kopi. Namun selain itu, ada jenis makanan lain yang mengandung kopi antara lain:
- Teh
- Coklat
- Soda
- Minuman berenergi
Makanan atau minuman yang mengandung kafein tidak disarankan oleh ibu hamil karena bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Jika kafein dikonsumsi secara berlebihan, maka risiko keguguran atau kelahiran prematur akan meningkat.
6. Nangka
Walau belum ada keterangan medis bahwa nangka bisa menyebabkan keguguran, namun nangka dipercaya menjadi salah satu makanan yang dilarang saat seseorang sedang hamil. Keterangan ilmiah hanya menyebutkan bahwa nangka bisa menimbulkan gas dan hal ini menyebabkan lambung terasa tidak nyaman bagi ibu hamil. Untuk ibu hamil muda yang terkena morning slickness, maka mengonsumsi nangka akan memperparah morning sickness itu sendiri.
Baca juga:
- efek samping pil KB
- bahaya KB suntik
- proses kehamilan
- cara menghitung usia kehamilan
- cara menghitung masa subur wanita setelah menstruasi
7. Makanan yang mengandung bahan aditif
Saat ini memang sangat sulit mencari bahan makanan yang bebas dari zat aditif. Namun, makanan yang dikemas biasanya telah lolos pengecekan dari BPOM. Maka dari itu, konsumsilah makanan yang terkemas dengan baik dengan label BPOM pada kemasan tersebut. Hal ini akan memperkecil risiko dari zat aditif berbahaya pada makanan yang dijual bebas di pasaran. Hindari membeli bahan makanan dalam kemasan yang abal-abal seperti saus curah, minyak yang dijual dalam kemasan plastik, snack yang berwarna warni, dan sebagainya.
8. Makanan yang mengandung lemak trans
Lemak trans adalah lemak yang terbentuk dari proses pemadatan minyak nabati. Mengonsumsi lemak trans ternyata akan meningkatkan kolesterol buruk. Lemak trans dapat menyebabkan bayi tidak mampu berkembang sehingga mungkin akan terlahir dengan bobot kurang. Bahkan, pada kehamilan muda, lemak trans dapat meningkatkan kemungkinan janin gugur. Maka dari itu, hindari jenis makanan seperti berikut ini.
- fast food
- nugget
- makanan instan
- kentang goreng siap goreng
- roti komersial yang dipanggang (donat, cookies, popcorn, crackers)
- margarin
- gorengan
9. Nanas
Sudah lama buah nanas dikenal sebagai makanan yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil. Hal ini dikarenakan buah nanas memiliki enzim bromelin. Enzim ini yang bisa melunakkan dinding rahim. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan keguguran pada hamil muda atau kelahiran prematur pada hamil tua. Apalagi jika nanas yang dikonsumsi adalah nanas muda. Nanas yang belum matang juga akan mengganggu lambung ibu.
Baca juga:
- bahaya merokok saat hamil
- bahaya merokok bagi janin
- bahaya rokok elektrik bagi ibu hamil
10. Kerang yang kurang matang
Di antara seluruh seafood, kerang merupakan salah satu bahan makanan yang paling sering mengakibatkan keracunan. Hal ini dikarenakan kerang lebih mudah menyerap kondisi lingkuan sekitarnya, sehingga parasit pada kerang cenderung lebih banyak dari seafood lain. Apalagi jika kerang dikonsusmi pada kadar setengah matang atau mentah. Hal ini akan meningkatkan risiko buruk pada kesehatan ibu dan janin.
11. Daging olahan seperti sosis atau slice meat
Daging olahan ada banyak di makanan fastfood seperti burger. Biasanya memang ada daging olahan yang dimasak pada makanan sejenis burger atau hotdog. Namun kebanyakan daging itu tidak dimasak secara sempurna. Hal inilah yang membuat ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi makanan jenis ini karena kurang higienis.
12. Sayur atau buah yang tidak dicuci bersih
Buah dan sayuran memang baik dan bisa dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun pastikan terlebih dahulu bahwa makanan yang dikonsumsi ini selalu bersih. Maka dari itu, cuci terlebih dahulu semua bahan makanan termasuk buah dan sayuran sebelum dikonsumsi secara langsung.
13. Alkohol
Makanan atau minuman beralkohol sudah pasti tidak baik bagi ibu hamil. Jangankan bagi ibu hamil, bagi manusia normal saja alkohol memang tidak baik untuk dikonsumsi. Alkohol bisa memperburuk penyerapan nutrisi pada usus halus sehingga ibu hamil akan kekurangan nutrisi. Maka hindari alkohol selama masa kehamilan jika ingin ibu dan janin tetap sehat dan lahir secara normal dan selamat.
Baca juga:
- bahaya alkohol saat hamil
- bahaya kafein bagi ibu hamil
- bahaya kopi bagi ibu hamil
- bahaya soda bagi ibu hamil
14. Makanan pedas
Makanan pedas mungkin memang merupakan jenis makanan yang menggugah selera. Apalagi jika nafsu makan sedang turun. Namun untuk ibu hamil sebaiknya konsumsi makanan pedas ini dikurangi, atau bahkan dihindari. Usia kehamilan muda identik dengan gangguan morning sickness. Makanan pedas akan memicu asam lambung sehingga risiko morning sickness akan meningkat. Selain itu makanan pedas juga akan membuat lambung terasa sakit dan nantinya akan muncul masalah pencernaan.
15. Buah durian
Bagi orang yang tidak suka buah durian, maka pantangan ini tidak akan memberatkan mereka. Namun bagi orang yang suka durian, pantangan ini mungkin akan sangat berat. Namun sebaiknya hindari buah durian selama masa kehamilan. Hal ini dikarenakan dalam durian ada kandungan alkohol yang terbentuk secara alami, sehingga ditakutkan akan mengganggu fase kehamilan ibu hamil itu sendiri.
Selain itu, beberapa makanan di bawah ini juga sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil 1 bulan karena kurang higienis atau tidak sesuai dengan fisik ibu hamil itu sendiri.
- Keju roquefort
- Keju danish blue
- Keju brie
- Keju camembert
- Susu yang tidak dipasteurisasi
- Tauge mentah dan lalapan lainnya
- Pepaya muda
- Pare
- Tape
Baca juga:
- bahaya fast food bagi ibu hamil dan janin
- bahaya junk food bagi ibu hamil paling mengerikan
- makanan yang mengandung asid folik
- manfaat asam folat bagi ibu hamil
Itulah beberapa jenis makanan yang dilarang untuk ibu hamil 1 bulan. Maka sebaiknya hindari makanan tersebut, atau konsumsi dalam batas wajar dan jangan berlebihan. Sebaiknya, konsultasikan juga pada dokter sebelum mengonsumsi jenis-jenis makanan, apalagi jika makanan tersebut terindikasi memberikan risiko buruk saat masa kehamilan. Semoga artikel ini bermanfaat.
0 Response to "Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil 1 Bulan yang Harus Dihindari"
Post a Comment