Lebih Bergizi Mentega atau Margarin

Mentega dan margarin, walau sama-sama merupakan sumber lemak dan vitamin, namun ada perbedaan diantara keduanya, termasuk kandungan gizinya. Apa saja?




Lebih Bergizi Mentega atau Margarin

Kriteria
Mentega
Margarin
Bahan dasar
  Konsentrat susu cair ditambah bahan lainnya, seperti garam, air dan curd, serta vitamin A, D, E dan K yang tidak larut dalam air.
  Dari sekitar 20 liter susu, akan menghasilkan sekitar 1 kilogram mentega. Itu sebabnya, harganya lebih mahal dari margarin.
.

     Minyak sayur, seperti   minyak jagung, kelapa sawit, atau minyak kedelai.
     Dikembangkan pertama kali tahun 1869 oleh Hippolyte Mges-Mouris di Prancis.   Pada tahun 1900-an ditemukan teknologi untuk membuat margarin tetap padat meskipun diletakkan dalam suhu ruang. Proses itu dinamakan hidrogenasi (hydrogenation).
     Margarin biasanya diberi tambahan susu skim atau bahan kimia yang mirip rasa mentega, dan difortifikasi dengan vitamin A dan D, serta garam, zat pewarna dan pengawet khusus untuk makanan (preservatives).

Tekstur
   Lebih lembut, beraroma susu, dan mudah meleleh di suhu hangat.
   Dapat meleleh pada suhu 32-35C.
     Lebih kaku, dan stabil di suhu ruang (tidak mudah meleleh).
     Dapat meleleh di suhu 3343C.
Warna
Warnanya kuning pucat (lebih muda dari margarin).
Warnanya   lebih kuning dari mentega.
Kandungan gizi
  Satu sendok makan mentega (14 g) terdiri dari: air 16%, energi 100 Kal, lemak 12 g, lemak jenuh 7,2 g, kalsium 3 mg, dan vitamin A 430 IU.
  Terbuat dari lemak hewan, sehingga mengandung kolesterol dan lemak jenuh.

     Satu sendok makan margarin (14 g) terdiri dari: air 16%, energi 100 Kal, lemak 12 g, lemak jenuh 2,1 g, kalsium 3 mg, dan vitamin A 470 IU.    
     Proses hidrogenasi dapat menghasilkan lemak trans, yang bila terlalu banyak bisa meningkatkan kolesterol.
Sifat lain
   Memberikan rasa gurih dan aroma lebih tajam pada masakan.
   Tidak cocok untuk menumis atau menggoreng makanan,  karena aromanya terlalu gurih.
   Karena terlalu lembut dan daya emulsinya kurang baik, menyebabkan tekstur kue kurang kokoh.
     Lebih cocok untuk memasak.
     Daya emulsinya lebih bagus, sehingga menghasilkan tekstur kue yang lebih kokoh.

0 Response to "Lebih Bergizi Mentega atau Margarin"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...