Makanan Pengganti Alergi Telur
Telur memang sumber protein yang mudah dicerna sehingga baik dikonsumsi sejak anak mendapat makanan pendamping ASI (MPAS). Namun, jika anak memiliki alergi terhadap telur, siasati dengan:
- Jika alergi putih telur, makan kuning telurnya saja. Jika alergi telur mentah atau matang, pastikan makan telur matang. Jika alergi keduanya, jangan makan telur sama sekali.
- Pilih makanan kemasan berlabel egg free. Hindari yang menyantumkan contain egg ingredients, made using egg ingredients, made in a facility that also processes egg, atau ovoglobulin karena mengandung protein telur.
- Ganti protein dari telur dengan susu, daging, ikan, dan kacang-kacangan.
Bahan makanan
|
Telur
(1 butir)
|
Daging
(1 potong sedang)
|
Ikan
(1 potong sedang)
|
Kacang-kacangan
(2 sdm)
|
Energi
|
75 kkal
|
107 kkal
|
62.5 kkal
|
75 kkal
|
Protein
|
7 gram
|
10 gram
|
8.75 gram
|
5 gram
|
Lemak
|
5 gram
|
7 gram
|
2.5 gram
|
3 gram
|
Saran mengkonsumsi:
- Sumbangan energi dalam daging dan ikan sudah cukup dalam menggantikan satu butir telur ayam. Begitu pula dengan kandungan proteinnya. Daging dan ikan memang sumber protein hewani yang memiliki protein yang cukup tinggi.
- Jika Anda akan mengganti protein telur dengan kacang-kacangan, sebaiknya lebihkan porsi kacang tersebut hingga 3 sendok makan agar asupan protein tercukupi. Anda dapat memberikan kacang-kacangan dalam bentuk snack seperti Burger Kacang Merah-buatan Bunda- dengan menambahkan kacang merah pada adonan daging gilingnya. (me)
- Puding Karamel
- Fish and Chips
- Burger Daging Kuah
0 Response to "Makanan Pengganti Alergi Telur"
Post a Comment