Kenapa Feses Bayi Berwarna Hijau Dan Adakah Bahayanya
?
Pasca terlahir dari proses persalinan, bayi masih dalam kondisi yang sangat lemah dan beberapa organ yang dimilikiknya akan terus mengalami perkembangan hingga kondisinya dapat berkerja secara sempurna. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi tersebut, ibu sebagai orang tua memiliki peran yang sangat besar demi lancarnya proses tumbuh kembang anak serta membantu menghindarkan kondisi gangguan tumbuh kembang anak atau bayi yang memang resikonya tetap ada.
Asi menjadi salah satu makanan alamiah bayi sejak awal kelahiran hingga usia 6 bulan atau dapat berlanjut hingga 2 tahun karenan memang banyaknya manfaat asi untuk bayi terutama bagi proses perkembangan dan pertumbuhannya. Memberikan asi secara langsung menjadi salah satu bentuk peran besar ibu yang sebaiknya dilakukan selain mengupayakan agar kondisi kesehatan bayi dapat terjaga. Peran lain ibu yang harus dilakukan juga adalah menjaga bayi dan memberikannya pengajaran tertentu yang berguna untuk kehidupannya.
Selain hal yang disebutkan diatas, ibu juga harus selalu memperhatikan dan memahami semua bentuk perubahan yang terjadi baik dalam hal psikis maupun fisiknya. Salah satu bagian bayi yang perlu diperhatikan karena dapat menjadi pertanda adanya kondisi berbahaya dari perubahan tersebut adalah keadaan dimana feses bayi berwarna hijau. Munculnya feses bayi yang berwarna hijau tersebut menimbulkan banyak pertanyaan mengenai kenapa feses bayi berwarna hijau dan adakah kondisi berbahaya dibalik keadaan tersebut yang dijelaskan dalam uraian di bawah ini.
- Asi cair atau foremilk yang terlalu banyak
Penyebab pertama yang menjadikan feses bayi berwarna hijau adalah karena asi yang diberikan oleh ibu lebih banyak mengandung foremilknya. Bayi yang mendapatkan asi dengan kualitas yang kurang baik dapat ditandai dengan bentuk feses yang berbusa dan berwarna hijau. Jika kondisi ini terjadi maka yang perlu dilakukan oleh ibu adalah melakukan proses menyusui dengan benar dan tentunya didukung dengan pemenuhan nutrisi yang baik melalui konsumsi makanan sehat untuk ibu menyusui.
- Asupan sayuran hijau
Beberapa jenis sayuran hijau yang dikonsumsi langsung oleh bayi maupun melalui air susu ibu juga dapat menyebabkan feses bayi berwarna hijau diantaranya seperti bayam, kacang polong, brokoli, dan lain sebagainya. Konsumsi sayuran yang mengandung banyak pigmen hijau tersebut memang akan membuat feses bayi berwarna hijau namun tidak akan menimbulkan efek berbahaya apapun.
- Pemberian suplemen zat besi
Suplemen zat besi biasanya akan diberikan kepada bayi yang terdiagnosis mengalami kondisi defisiensi zat besi. Konsumsi suplemen zat besi tersebut ternyata memiliki efek samping yang perlu diperhatikan yakni menjadikan feses dari bayi memiliki warna hijau. Kondisi efek samping suplemen zat besi tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena memang tidak berbahaya.
- Pergantian susu formula
Susu formula merupakan susu alternatif lain yang terkadang karena alasan tertentu diberikan kepada bayi sebagai tambahan ataupun penganti dari asi yang tidak dapat dipenuhi oleh ibu. Dalam pemberiannya, pengantian dari susu formula satu ke susu formula lain terkadang harus dilakukan. Karena proses pergantian susu formula tersebut terkadang dapat menimbulkan kondisi dimana feses yang dihasilkan oleh bayi menjadi berwarna hijau.
- Diare
Jika pada beberapa kondisi yang menyebabkan kenapa feses bayi berwarna hijau diatas tidak meunjukan adanya bahaya terhadap kesehatan bayi, penyebab seperti diare ini perlu diwaspadai oleh setiap orang tua. Diare memang dapat ditandai dengan kondisi feses yang berwarna hijau terutama dengan konsistensi yang lembek atau encer serta dalam frekuensi yang banyak. Kondisi diare tidak boleh disepelekan oleh ibu dikarenakan adanya bahaya dehidrasi dibalik masalah keseahatan tersebut.
- Infeksi
Infeksi saluran kemih pada anak atau bayi dan infeksi usus dapat menjadi salah satu penyebab yang menjadikan munculnya gejala feses bayi berwarna hijau disertai dengan beberapa gejala lain seperti demam, diare, dan lain sebagainya. Kondisi infeksi saluran kemih pada bayi perlu ditangani dengan baik oleh dokter anak mulai dari diagnosis dan pemeriksaannya hingga proses tindakan medis untuk mengatasi infeksi tersebut.
- Alergi
Alergo menjadi masalah kesehatan lain yang juga dapat menyebabkan munculnya kondisi feses bayi berwarna hijau. Selain feses yang berwarna hijau, bentuk gejala lain adanya reaksi alergi pada bayi adiantaranya seperti gatal gatal, ruam, biduran pada bayi, dan lain sebagainya. Ibu harus selalu memperhatikan setiap makanan yang dikonsumsi oleh dirinya sendiri maupun bayi secara langsung ketika memang bayi tersebut memiliki riwayat alergi sejak lahir.
Itulah beberapa penjelasan mengenai kondisi yang menyebabkan kenapa feses bayi berwarna hijau. Beberapa penyebab yang disebutkan diatas ada yang memang tidak berbahaya namun ada juga yang patut diwaspadai karena dapat menimbulkan efek buruk terhadap kesehatan bayi. Konsultasikan kondisi bayi tersebut dengan dokter anak yang biasa menanganinya untuk mengetahui lebih pasti mengenai bahaya atau tidaknya keadaan dimana feses bayi berwarna hijau tersebut.
0 Response to "Kenapa Feses Bayi Berwarna Hijau Dan Adakah Bahayanya"
Post a Comment