5 Hal Dasar Tentang Merawat Bayi yang Perlu Diketahui Orangtua Baru




Semasa kehamilan, Anda mungkin fokus memikirkan apa yang akan terjadi saat persalinan, hingga sering kali Anda malah lupa untuk mencari tahu apa yang harus Anda persiapkan setelah persalinan. Alhasil, sesampainya di rumah, setelah bayi Anda lahir, Anda bingung apa yang harus Anda lakukan. Beberapa tips berikut mungkin dapat membantu orangtua baru seperti Anda.


Panduan perawatan bayi bagi orangtua baru


1. Hal-hal dasar


Mencuci tangan dengan sabun. Daya tahan tubuh bayi yang masih lemah memungkinkan bayi rentan terserang penyakit. Sehingga sangat disarankan teruntuk siapapun yang akan menjaga bayi Anda, telah lebih dulu membersihkan dirinya, terlebih tangannya.


Kepala dan leher. Sebaiknya sanggah kepala bayi Anda, baik saat Anda menggendongnya, maupun saat Anda hendak membaringkannya.


Goyangan. Mengayunkan bayi dengan cara yang salah justru dapat memicu pendarahan pada otaknya. Bahkan saat Anda hendak membangunkannya, sebaiknya dengan cara menggelitik kecil pergelangan kakinya atau dengan sentuhan lembut pada pipinya. Begitu pula saat Anda bermain dengannya maupun saat Anda membawanya berjalan-jalan. Hindari segala gerakan yang dapat memberikan goyangan kencang pada tubuhnya.


2. Teknik menenangkan bayi


Terdapat beberapa cara untuk menenangkan bayi, seperti dengan alunan suara, mengusapnya dan membungkusnya. Namun terdapat beberapa hal yang tetap perlu para orangtua baru perhatikan dalam melakukan teknik-teknik tersebut.


Membuat suara berupa lagu, gumaman atau alunan musik dapat mendukung perkembangan indera pendengar bayi. Melodi-melodi tersebut juga dapat Anda coba gunakan untuk menenangkan bayi Anda saat dia sedang rewel.


Mengusap bayi maupun pemberian pijatan kecil, dapat Anda lakukan seraya Anda menggendongnya. Pemberian pijatan yang benar bahkan dapat mendukung tumbuh kembangannya. Tapi karena kondisi bayi yang masih lemah, Anda perlu berhati-hati dengan kekuatan yang Anda berikan, terutama bila bayi Anda memiliki masalah medis atau lahir dengan kondisi prematur.


Membedong bayi selama beberapa minggu pertama, selain dapat menenangkannya, membedong bayi juga dapat menghangatkannya serta memberinya perasaan aman dan nyaman. Namun sebaiknya pastikan Anda tidak membedongnya dengan terlalu kencang hingga Anda tak bisa melepasnya lagi nanti, bahkan menyulitkan bayi untuk bernapas dan meningkatkan peluang bayi terserang hip displasia. Anda dapat memastikannya tidak terlalu ketat dengan memasukkan tangan Anda di antara selimut dengan dada bayi.


3. Memasang popok


Umumnya seorang bayi akan berganti popok sebanya 10 kali dalam satu hari. Namun beberapa hal yang para orangtua baru perhatikan saat mengganti popok bayi Anda antara lain:



  • Jangan tinggalkan bayi Anda sendirian di atas tempat yang tinggi tanpa pengawasan. Sebaiknya siapkan lebih dulu segala hal yang Anda perlukan saat mengganti popoknya dalam jangkauan Anda.

  • Selalu usap alat kelamin bayi dari arah depan ke belakang. Teknik ini dapat membantu bayi terhindar dari serangan infeksi.

  • Muncul ruam merupakan hal yang biasa terjadi saat bayi menggunakan popok. Kondisi tersebut terjadi karena kulit bayi yang sensitif dan mengalami iritasi oleh popok yang basah. Namun bila ruam bertahan hingga lebih dari tiga hari bahkan kondisinya memburuk, sebaiknya segera periksakan ke dokter Anda. Ruam tersebut bisa jadi disebabkan oleh faktor lain seperti keberadaan jamur.


4. Teknik memandikan bayi


Memandikan bayi terlalu sering justru dapat membuat kulitnya menjadi kering. Umumnya pada tahun pertama, bayi akan dimandikan dua hingga tiga kali dalam satu minggu. Sebelum Anda memandikan bayi Anda, sebaiknya pastikan lebih dulu:



  • Produk yang Anda gunakan adalah produk dengan kandungan lembut dan tanpa aroma.

  • Air yang Anda gunakan adalah air yang cukup hangat untuk bayi.

  • Bayi Anda mungkin akan sementara mandi dengan spons pada satu bulan pertama usianya, lalu menggunakan rendaman hangat setelahnya. Bila pada fase peralihan pergantian teknik mandi dan bayi Anda justru menangis, Anda dapat kembali menggunakan teknik spons selama satu hingga dua minggu. Namun saat bayi Anda tak menangis dan siap untuk teknik mandi dengan rendaman, pastikan air tidak terlalu dalam untuk merendam bayi Anda.

  • Jangan terlalu keras saat Anda memijat tubuh bayi Anda saat Anda ingin membersihkan kulitnya.


5. Perawatan tali pusar


Guna menjaga agar sisa tali pusar usai persalinan tidak tertempel pada popok, Anda mungkin akan perlu untuk mengolesinya dengan jel petroleum atau dengan menggunakan popok dengan potongan yang rendah agar tak mengenai bagian pusar yang belum lepas. Namun Anda tetap perlu menjaga kebersihan bagian ini dengan kapas, yang telah dibasahkan dengan sedikit air, setidaknya satu kali dalam satu hari.


Apakah sejumlah poin di atas seakan menggambarkan bahwa justru lebih banyak yang harus Anda perhatikan seusai persalinan dibandingkan dengan sebelum persalinan? Menggunakan bantuan seseorang yang telah berpengalaman diperbolehkan bila Anda memang merasa membutuhkannya.


0 Response to "5 Hal Dasar Tentang Merawat Bayi yang Perlu Diketahui Orangtua Baru"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...