Buah dan Sayur yang Aman untuk Anak Penderita Intoleransi Fruktosa

loading...



Beberapa anak mungkin dilahirkan dengan masalah intoleransi fruktosa atau malabsorpsi fruktosa, di mana tubuhnya tidak dapat mencerna makanan yang mengandung fruktosa dalam jumlah tinggi. Fruktosa adalah salah satu jenis gula sederhana yang secara alami terdapat dalam buah-buahan, beberapa sayuran, dan madu. Sehingga, anak dengan masalah pencernaan ini harus lebih memerhatikan makanan yang dikonsumsi. Tidak semua makanan dapat dikonsumsi oleh anak penderita intoleransi fruktosa.


Read Also

Makanan apa saja yang dapat dikonsumsi anak penderita intoleransi fruktosa?


Tidak semua makanan memang bisa dikonsumsi oleh anak penderita intoleransi fruktosa. Namun, bukan berarti semua makanan yang mengandung fruktosa, seperti buah-buahan dan sayuran, harus dihindari. Terdapat beberapa buah-buahan dan sayuran yang masih bisa ditoleransi oleh anak dengan intoleransi fruktosa, yaitu yang mengandung kadar fruktosa rendah.


Beberapa contoh buah-buahan dan sayuran dengan kadar fruktosa rendah adalah:



  • Alpukat

  • Jeruk

  • Nanas

  • Strawberi

  • Pisang

  • Lemon

  • Jeruk limau

  • Timun

  • Seledri

  • Kembang kol

  • Buncis

  • Selada

  • Jamur

  • Kentang

  • Jagung manis

  • Wortel

  • Terong

  • Labu


Itu hanya beberapa contoh saja, masih banyak lagi sebenarnya sayuran dan buah-buahan yang mengandung sedikit fruktosa. Sayuran biasanya mengandung sejumlah fruktosa yang lebih rendah dibandingkan dengan buah-buahan.


Saat dikonsumsi dalam bentuk sayuran dan buah-buahan, fruktosa diserap oleh tubuh lebih lambat karena adanya kandungan serat dalam buah dan sayur. Sehingga, mengonsumsi buah dan sayur dengan kadar fruktosa rendah mungkin tidak akan menyebabkan masalah pencernaan pada anak dengan intoleransi fruktosa.


Makanan apa saja yang harus dihindari oleh anak penderita intoleransi fruktosa?


Terdapat beberapa buah yang mengandung fruktosa tinggi, sehingga membuat makanan ini harus dihindari oleh anak penderita intoleransi fruktosa. Beberapa buah-buahan yang mengandung fruktosa tinggi dan harus dihindari adalah:



  • Apel

  • Pir

  • Mangga

  • Anggur

  • Leci

  • Blackberry

  • Ceri

  • Kiwi

  • Belimbing

  • Semangka

  • Asparagus

  • Brokoli


Selain itu, buah-buahan dalam bentuk jus dan sirup juga sebaiknya dihindari oleh anak intoleransi laktosa. Jus buah lebih mudah diserap oleh tubuh sehingga membuat tubuh kesulitan dalam mencerna banyak fruktosa. Sedangkan, sirup biasanya mengandung gula tambahan, seperti sirup jagung fruktosa tinggi. Anak dengan intoleransi fruktosa juga sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang mengandung madu karena tinggi fruktosa.


Pada anak dengan intoleransi fruktosa, tubuh anak kekurangan protein yang dibutuhkan untuk mencerna fruktosa. Sehingga, asupan tinggi fruktosa dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti suka mengantuk, kulit dan bagian putih mata menguning, dan perasaan tidak nyaman pada perut setelah mengonsumsi makanan dengan fruktosa tinggi.


Apakah intoleransi fruktosa bisa disembuhkan?


Penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Namun, Anda bisa mengurangi gejala yang dapat ditimbulkannya dengan memberikan diet rendah fruktosa pada anak Anda. Hindari makanan dengan kadar fruktosa tinggi untuk anak Anda, seperti makanan yang telah disebutkan di atas.


Anda juga perlu membaca label produk sebelum membeli makanan kemasan untuk anak. Hindari makanan yang mengandung bahan-bahan, seperti:



  • Fruktosa

  • Sirup jagung fruktosa tinggi

  • Madu

  • Sirup agave

  • Gula invert

  • Sirup rasa maple

  • Molasses

  • Gula kelapa

  • Sorghum


Related Posts

loading...

0 Response to "Buah dan Sayur yang Aman untuk Anak Penderita Intoleransi Fruktosa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel