Semua Murid Semua Guru Di Hari Pendidikan Nasional
Di Hari Pendidikan Nasional 2018, pesta pendidikan kali ini diinisiasi oleh jaringan Semua Murid Semua Guru. Semua Murid Semua Guru sendiri adalah jaringan publik berdaya yang belajar, bergerak dan bermakna bersama.
Jaringan dan wadah bersama ini menegaskan tentang pentingnya keterlibatan seluruh masyarakat untuk mendorong dan meningkatkan pendidikan Indonesia yang lebih baik.
Sebagai sesuatu yang baru di dunia pendidikan, Semua Murid Semua Guru berupaya menggalang emansipsi untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya melalui berbagai kegiatan kreatif. Bentuk kegitan pun beragam lho, Ma. Mulai dari sesi peningkatan kesadaran, dialog, konsultasi dan kemitraan program yang melibatkan semua pihak.
Untuk Mama yang lebih mengenal tentang jaringan Semua Murid Semua Guru, kali ini Popmama.com berkesembapatan untuk mewawancari Najelaa Shihab pada Rabu (2/5) di Plasa Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Najelaa Shihab akan menjelaskan prinsip-prinsip dari jaringan Semua Murid Semua Guru.
1. Mewujudkan pelajar sepanjang hayat
Jaringan Semua Murid Semua Guru ingin mewujudkan pelajar atau anak-anak yang hanya menyadari pentingnya pendidikan lewat teori saja, seperti menghapal. Namun, diharapkan bisa membuat mereka memahami pentingnya pendidikan sepajang hayat mereka.
Ketika berbicara tentang pendidikan itu kita harus bisa mempunyai tujuan untuk menyiapkan masa depan anak-anak bangsa. Tujuan dari kami sendiri, bukan membuat anak pintar menghapal. Sebisa mungkin anak harus bisa menjadi kritis, kreatif dan bisa belajar sepanjang hayat demi masa depannya sendiri, jelas Najelaa Shihab.
2. Memberdayakan semua pelaku dan peran
Sebagai jaringan yang belum pernah dimiliki Indonesia di dunia pendidikan, Semua Murid Semua Guru ingin menyatukan keterlibatan seluruh pihak untuk berkontribusi membantu pendidikan ke arah yang baik.
Prinsip lainnya yaitu ingin semaksimal mungkin bisa memperdayakan semua pelaku dan peran. Disini kita memberikan bantuan ke orang-orang yang masih kesulitan, tujuannya bukan menginginkan mereka jadi ketergantungan dengan bantuan yang ada. Namun bisa membuat mereka berdaya dan pada akhirnya bisa membantu dirinya sendiri, kata Najelaa Shihab saat ditemui Popmama.com.
3. Menghargai keragaman
Jaringan Semua Murid Semua Guru ini berupaya menggalang emansipasi untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya bagi kemajuan pendidikan bangsa, melalui berbagai kegiatan kreatif berbentuk sesi peningkatan kesadaran, dialog, konsultasi dan kemitraan program yang menyentuh dan melibatkan anak atau murid, orangtua dan mitra kerja lainnya secara sekaligus.
Kolaborasi ini sangat terbuka untuk banyak orang, meskipun dalam keberagaman. Apalagi yang tujuannya baik dan menginginkan pendidikan di Indonesia bisa lebih berkembang.
4. Berkolaborasi secara terbuka
Pendidikan itu tanggung jawab bersama. Nah, dalam Pesta Pendidikan 2018 mencoba melibatkan publik secara lebih nyata lewat jaringan Semua Murid Semua Guru.
Apapun yang dilakukan oleh Semua Murid Semua Guru itu sangat terbuka untuk publik. Ini bukan sebuah klub eksklusif di mana hanya orang tertentu yang boleh ikut. Dengan tujuan ingin memperdayakan anak-anak dari Sabang sampai Marauke ke arah yang lebih baik, kata Najelaa Shihab selaku Inisiator Semua Murid Semua Guru.
5. Mempratikkan standar baik
Walaupun dalam jaringan Semua Murid Semua Guru itu banyak yang menjadi relawan, namun harus tetap profesional dalam menjalankan tugasnya. Misalnya saja musisi yang membuat lagu untuk mendukung Semua Murid Semua Guru pun tidak sembarangan. Meskipun sama sekali dibayar ketika membuat lagu, namun lagu yang dibuat harus bisa. Kita sendiri memiliki standar bekerja yang baik walau hanya relawan untuk dunia pendidikan, tutup Najelaa Shihab saat diwawancara.
Semoga dengan ini jaringan Semua Murid Semua Guru bisa membantu pendidikan Indonesia lebih menyeluruh ya, Ma.
0 Response to "Semua Murid Semua Guru Di Hari Pendidikan Nasional"
Post a Comment