9 Cara Memaksimalkan Waktu Untuk Keluarga

Memasak, mencuci baju, dan bekerja merupakan pekerjaan yang biasa dilakukan para orangtua. Namun sayangnya para orangtua yang sibuk ini jarang menghabiskan waktu mereka bersama orang-orang yang mereka sayangi.
Survei yang dilakukan Bureau of Labor Statistics menunjukkan, umumnya yang menyelesaikan pekerjaan rumah adalah kaum wanita dibandingkan kaum laki-laki. Pekerjaan, pernikahan, anak-anak, dan memberi nafkah keluarga adalah hal yang penting. Namun sebaiknya jangan sampai hanya wanita dan ibu yang mengontrol semuanya.
Tidak bisa mencari waktu untuk dihabiskan bersama? Tips sederhana dan efektif berikut ini akan membantu Anda mengurangi jadwal padat Anda dan meningkatkan kualitas waktu Anda bersama keluarga.
1. Buat daftar kegiatan Anda
Buat tiga kategori dalam daftar kegiatan yang harus dilakukan di rumah. Pertama adalah yang wajib dilakukan Anda sendiri. Kedua adalah hal yang tidak wajib dilakukan dan bisa Anda kerjakan nanti. Terakhir adalah pekerjaan yang bisa dilakukan oleh orang lain selain Anda, misalnya suami atau pembantu rumah tangga atau anggota keluarga yang lain.
2. Manfaatkan apa yang Anda miliki
Manfaatkan semua yang bisa Anda manfaatkan. Misalnya jika Anda punya pengasuh, Anda bisa menyuruhnya menyiapkan makan malam, merapikan mainan, membuang sampah, dan sebagainya. Cari tahu juga apakah tempat laundry langganan Anda memiliki jasa antar dan sesuai dengan kantong Anda. Berusahalah untuk mengurus semua pekerjaan sekaligus berdasarkan lokasi secara berurutan sehingga Anda tidak harus bolak-balik sana-sini untuk mengurusnya. Jika ada kerabat yang ingin membantu Anda, Anda tak perlu malu-malu untuk menerimanya. Beri mereka arahan yang jelas mengenai apa yang harus mereka lakukan. Namun Anda harus ingat untuk tidak memanfaatkan kebaikan orang lain dan jangan lupa untuk memberi ungkapan terima kasih, seperti sekadar mengajak makan bersama atau memberi upah.
3. Ajak anak bekerja sama
Ajak anak Anda untuk ikut membantu Anda menyelesaikan pekerjaan rumah. Tangan mereka mungkin masih terlalu kecil dan hasilnya pun akan berantakan. Namun saat Anda mengajak anak untuk ikut mengerjakan pekerjaan rumah, akan ada ikatan batin yang terbentuk di antara Anda dan si kecil, dan kegiatan ini dapat membiasakan mereka dengan pekerjaan rumah. Pekerjaan ibu bukanlah sebagai asisten rumah tangga, melainkan mengajarkan anak untuk mandiri. Bahkan anak kecil sudah bisa melakukan pekerjaan kecil seperti merapikan mainan mereka. Buatlah permainan membersihkan rumah yang diikuti semua anggota keluarga.
4. Kurangi kegiatan yang membuang-buang waktu
Jika Anda sering kehilangan barang yang amat penting dan relatif sering digunakan seperti sepatu dan kunci, buatlah tempat khusus untuk meletakkan barang tersebut agar lebih mudah dicari. Letakkan kunci pada gantungan dari paku atau keranjang kecil yang Anda letakkan dekat pintu masuk. Agar besok paginya Anda tidak pusing karena banyak hal yang ternyata masih belum selesai, pastikan pada malam hari sebelumnya Anda sudah mengecek keperluan untuk besok pagi seperti baju, sepatu dan lainnya. Jika Anda harus mengecek pekerjaan dan email, cobalah untuk melakukannya ketika anak sudah tidur atau sebelum anak Anda bangun. Sama ketika Anda harus menelepon atau menjawab, tunggu sampai anak Anda tidur terlebih dahulu.
5. Buat pekerjaan Anda lebih efisien
Produktivitas di kantor akan membuat Anda lebih santai jika berada di rumah. Anda bisa menyelesaikan pekerjaan dari mana saja dan tidak harus dari kantor. Tanyakan pada atasan apakah Anda bisa datang lebih awal atau lebih telat, atau apakah Anda bisa bekerja dari rumah seminggu sekali. Sebelum menemui atasan Anda, tanyakan terlebih dulu pada bagian HRD apakah permintaan Anda masuk akal. Jika ada dinas ke luar kota yang Anda rasa memakan waktu terlalu banyak, coba berikan saran lain seperti izin tidak ikut, atau ikut lain waktu sebagai pengganti, atau Anda ikut berpartisipasi lewat Skype.
6. Andalkan teknologi
Menggunakan berbagai aplikasi seperti Go-Jek atau Happy Fresh dapat menghemat waktu dan uang dengan membeli bahan makanan dan kebutuhan pokok tanpa harus meninggalkan rumah.
Untuk menghindari tabrakan jadwal dan menentukan waktu luang, aturlah tanggal-tanggal penting seperti pertemuan guru-orangtua, liburan sekolah, kunjungan lapangan, dan perjalanan bisnis ke dalam kalender di smartphone Anda. Download sebuah aplikasi yang bisa melakukan sinkronisasi kalender seluruh anggota keluarga di smartphone yang berbeda.
7. Rapel makan malam
Jika Anda memasak untuk makan malam, cobalah buat dua kali lipat dari resep biasa dan simpan separuhnya di kulkas. Carilah resep yang mudah untuk semua anggota keluarga dari internet. Cobalah buat kulkas Anda penuh dengan sayuran dan buah-buahan beku; jika Anda lupa membeli sayur segar atau jika Anda tidak sempat memasak, Anda bisa langung mengambil makanan beku di kulkas. Ini juga bisa dilakukan jika Anda sedang malas, dan hanya ingin makan pizza malam hari ketika Anda harus lembur di tempat kerja dan tidak punya waktu untuk memasak.
8. Kenali diri dan prioritas Anda
Ketika Anda tak berusaha untuk menjadi ibu dan wanita karir yang sempurna, Anda malah bisa meluangkan lebih banyak waktu. Berhenti membandingkan diri Anda dengan ibu sempurna (yang hanya ada dalam mitos) yang bisa menyeimbangkan diri di tempat kerja dan di rumah tanpa cela. Cari tahu apa saja prioritas Anda dan raihlah.
Karena prioritas masing-masing orang berbeda, lakukan hal-hal yang membantu Anda merasa senang dan tidak stress. Jika Anda merasa lebih tenang saat tidak ada kertas berserakan di meja makan, ajak anak-anak dalam membantu Anda membersihkannya.
9. Buat tradisi baru
Jangan menunggu waktu liburan untuk tetap mendekatkan diri dengan anak dan keluarga. Sarapan bersama hari Minggu, main game bersama di hari Jumat, berbelanja di akhir pekan, atau berkebun bisa mendekatkan keluarga. Coba makan malam di luar bersama paling tidak seminggu sekali. Sebaiknya Anda tidak menjadwalkan kegiatan di luar jadwal keluarga, karena waktu untuk keluarga sangat penting.
Apapun tradisi yang Anda pilih, pastikan semua orang, termasuk orangtua, menghargai waktu yang telah ditetapkan. Setiap orang tidak menggunakan ponsel di meja makan, mislanya. Tidak ada SMS, tidak ada Facebook, dan tidak ada TV. Jangan biarkan jadwal lain mengatur Anda. Bersenang-senanglah dan nikmati waktu bersama keluarga.
0 Response to "9 Cara Memaksimalkan Waktu Untuk Keluarga"
Post a Comment