8 Minyak Esensial untuk Meredakan Gejala Rematik




Rheumatoid arthritis yang dikenal dengan rematik adalah peradangan kronis, nyeri, dan kaku pada persendian. Banyak orang menggunakan minyak esensial untuk meredakan gejala rematik tersebut. Namun, apakah minyak esensial bisa mengobati rematik? Simak penjelasannya di sini.


Pilihan minyak esensial untuk meredakan gejala rematik


rematik bisa sembuh total


Banyak orang menggunakan minyak esensial untuk mengobati beberapa gejala atau penyakit tertentu, termasuk rematik. Namun, minyak esensial tidak dapat menyembuhkan rematik. Melainkan, bukti menunjukkan bahwa minyak esensial ini dapat meredakan gejala utama rematik dan osteoartritis, terutama peradangan, pembengkakan, kekakuan, dan nyeri sendi.


Ada beberapa jenis minyak esensial yang dapat digunakan untuk meredakan gejala rematik. Berikut pilihannya.


1. Minyak eukaliptus



Beberapa senyawa dalam minyak eukaliptus telah terbukti mengurangi peradangan, pembengkakan, dan rasa sakit.


Sebuah penelitian membuktikan bahwa menghirup minyak eukaliptus dalam waktu 30 menit selama 3 hari berturut-turut dapat mengurangi rasa sakit pada orang yang menjalani operasi lutut. Pasien juga menunjukkan angka tekanan darah yang lebih rendah.


Sebagian besar penelitian merekomendasikan penggunaan minyak eukaliptus secara langsung atau menambahkan beberapa tetes ke dalam air hangat.


2. Minyak frankincense (minyak kemenyan)



Minyak esensial frankincense atau minyak kemenyan bisa membantu mengobati berbagai macam penyakit, termasuk sakit kronis dan peradangan. Minyak frankincense ini berasal dari getah tanaman Boswellia serrata.


Menurut Arthritis Foundation, asam dalam minyak esensial ini memiliki sifat antiradang dan meredakan nyeri. Asam boswellic dapat membantu mengurangi respon autoimun dan mencegah kerusakan tulang rawan (kartilago).


Orang dengan rematik mungkin dapat menggunakan kapsul frankincense yang mengandung setidaknya 60 persen asam boswellic dan mengonsumsinya sekitar 300-400 miligram (mg) setiap hari. Namun, selalu konsultasikan dulu ke dokter bila Anda ingin meredakan gejala rematik dengan obat herbal apa pun.


3. Minyak lavender


manfaat minyak lavender


Minyak lavender sering digunakan utnuk mengurangi rasa sakit, kecemasan, dan depresi. Manfaat ini bisa Anda dapatkan dengan menghirup langsung, mengoleskan, atau menambahkan minyak ini ke dalam air hangat.


Sebuah penelitian mengamati efek campuran lima persen minyak lavender yang diencerkan dalam minyak almond manis pada orang dengan osteoarthritis lutut. Pasien yang memijat campuran minyak tersebut sebanyak 5 mililiter (ml) pada sendi yang bengkak mengalami pengurangan rasa sakit setelah minggu pertama penggunaan. Minyak esensial ini digunakan sebanyak 8 kali selama 3 minggu. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan khasiatnya.


4. Minyak evening primrose



Minyak evening primrose adalah minyak yang berasal dari biji tanaman evening primrose (Oenothera biennis). Salah satu kandungan terpenting dalam minyak esensial ini adalah asam gamma-linolenat (GLA), yaitu sejenis asam lemak omega-6.


Ketika GLA dikonsumsi, tubuh mengubahnya menjadi antiradang yang kuat. Itulah kenapa minyak ini dapat membantu meredakan gejala rematik seperti sendi yang nyeri dan kaku.


Minyak evening primrose juga mengandung beta-amyrin, yang juga merupakan senyawa antiradang.


The Arthritis Foundation merekomendasikan orang dengan rematik untuk menggunakan antara 540 mg dan 2,8 gram minyak evening primrose setiap hari selama minimal 6 bulan. Lagi-lagi, dengan catatan Anda sudah mengantongi izin dokter untuk memanfaatkan minyak ini sebagai perawatan rematik.


5. Minyak jahe



Jahe telah lama direkomendasikan untuk orang dengan peradangan dan rasa sakit kronis. Jahe dapat ditambahkan ke makanan atau dikonsumsi dalam suplemen.


Bahan kimia dalam jahe berubah menjadi kelompok kuat senyawa antiradang yang disebut gingerol setelah dicerna.


Minyak atsiri jahe dapat mengandung senyawa lain yang meredakan gejala RA. Sebuah studi pada 2016 menemukan bahwa tikus betina yang diberikan minyak esensial telah mengurangi tingkat peradangan sendi kronis.


6. Minyak kunyit



Kunyit mengandung bahan aktif yang memiliki sifat antiradang yaitu kurkumin. Kandungan ini telah terbuktu dapat membantu meningkatkan peredaran darah manusia.


Sebuah penelitian melaporkan bahwa ekstrak kunyit dapat mengurangi gejala rematik seperti radang sendi, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut.


Penelitian lain yang dilakukan oleh sebuah lembaga pemerintah di Amerika Serikat melaporkan bahwa minyak esensial kunyit dapat mengurangi peradangan sendi pada tikus.


7. Basil (selasih)



Basil atau selasih mengandung berbagai senyawa yang berpotensi membantu meredakan gejala berbagai penyakit.


Minyak esensial basil mengandung 1,8-cineole, yang memiliki efek antiradang. Ini juga mengandung linalool, senyawa yang telah terbukti mengurangi pembengkakan pada tikus.


Sebuah penelitian menemukan bahwa tikus dengan arthritis  yang sendinya membengkak mengalami kemajuan dan penyembuhan setelah diberikan 150-300 mg  ekstrak minyak esensial basil setiap hari. Tikus tersebut juga mengalami lebih sedikit bengkak (edema) dan risiko kerusakan kartilago yang lebih rendah. Bengkak terjadi akibat penumpukan cairan dan berhubungan dengan peradangan.


8. Minyak jeruk



Buah jeruk menghasilkan minyak esensial yang kuat dengan sifat antiseptik, antiradang, dan antidepresan. Buah jeruk memiliki antioksidan alami yang menjadi salah satu komponen diet penting untuk pasien rematik.


Minyak jeruk dapat mengurangi gejal rematik karena dapat menurunkan tingkat peradangan dengan mengganggu respon peradangan dalam sistem kekebalan karena sifat antioksidannya.


Anda dapat mengoleskan dan memijat minyak jeruk encer ke kulit Anda untuk mengurangi nyeri rematik. Juga, Anda dapat menambahkan minyak jeruk pada air dalam bak mandi untuk memberikan efek tenang dan mengurangi rasa sakit pada tubuh. Selain itu, Anda juga dapat mencoba menambahkan 1 sendok teh minyak alpukat atau minyak almond kemudian balurkan di punggung tangan atau di area yang sakit.


Perlu diketahui, minyak jeruk dapat meningkatkan risiko kulit terbakar matahari), jadi hindari mengoleskannya pada kulit yang terbuka sebelum terpapar sinar matahari.


0 Response to "8 Minyak Esensial untuk Meredakan Gejala Rematik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...