10 Penyebab Kulit Kepala Gatal (Bukan Cuma Karena Ketombe)




Pernah mengalami kulit kepala yang gatal? Sebagian besar orang mungkin akan menduga bahwa ketombe atau rambut yang kotor adalah dalang dibalik kondisi ini. Padahal tidak selalu. Ya, nyatanya ada berbagai penyebab kulit kepala gatal yang mungkin tidak Anda sadari. Lantas, apa saja, ya?


Berbagai penyebab kulit kepala gatal


Sedang menghadiri rapat penting atau lagi asyik mengobrol dengan rekan kantor, lalu tiba-tiba kulit kepala rasanya gatal sekali? Kondisi ini memang sangat mengganggu. Jika tidak digaruk, rasa gatal makin menjadi-jadi. Namun, kalau digaruk rasanya sulit untuk berhenti.


Seorang spesialis kulit dari Harvard, dr. Khalil A. Khatri menjelaskan bahwa memang akan cukup sulit untuk menghentikan keinginan menggaruk kulit kepala terlebih ketika terasa sangat gatal. Kulit kepala gatal sebenarnya merupakan gejala dari suatu kondisi yang tidak hanya bisa disebabkan oleh ketombe.


Nah, beberapa hal ini juga bisa menjadi penyebab kulit kepala gatal yang Anda alami:


1. Reaksi alergi


mengecat rambut saat hamil


Menurut dr. Joshua Zeichner, spesialis kulit sekaligus pimpinan Cosmetic and Clinical Research di Mount Sinai Hospital New York, kebiasaan mewarnai rambut bisa menjadi penyebab kulit kepala gatal. Ini berawal dari adanya zat dalam produk pewarna rambut yang memicu alergi pada kulit kepala.


Selain pewarna rambut, produk apa pun yang Anda gunakan sebagai perawatan rambut mungkin saja mengandung berbagai zat yang menyebabkan alergi pada kulit kepala mulai dari sampo, conditioner, hingga minyak rambut.


Jika ingin mengetahui produk dan bahan apa yang menimbulkan alergi, spesialis kulit asal dr. Tsippora Shainhouse, FAAD, sebagai dokter kulit di Beverly Hills, menyarankan bahwa daripada menggunakan banyak produk sekaligus, coba satu produk dulu selama seminggu. Minggu berikutnya baru Anda boleh mencoba produk lain dan lihat hasilnya.


Dengan begitu, Anda bisa menilai produk mana yang sekiranya menimbulkan reaksi negatif pada kulit kepala Anda.


2. Jarang keramas


keramas


Kebutuhan keramas setiap orang sebenarnya berbeda-beda. Meski begitu, setidaknya Anda harus keramas 2-3 hari. Jika lebih dari itu, semua minyak alami; kotoran; debu; hingga residu produk akan menumpuk di akar dan kulit kepala yang menjadi penyebab kulit kepala gatal.


Intinya, selalu pastikan Anda rutin keramas. Pasalnya, air dan busa yang dihasilkan saat keramas mampu melarutkan kelebihan minyak dan kotoran yang menempel di rambut dan kulit kepala.


3. Kulit kepala kering


bahan alami untuk mengusir kulit kepala gatal


Bagi Anda yang memiliki rambut kering, mungkin Anda akan berpikir keramas bisa membuat kulit kepala semakin kering. Padahal, keramas justru bantu melembapkan rambut yang kering. Anda bisa gunakan rangkaian perawatan khusus rambut kering dengan tambahan kondisioner untuk melembapkan sampai ke akar rambut dan kulit kepala Anda.


4. Eksim dan psoriasis



Kulit kepala yang gatal juga bisa dikarenakan kondisi kulit yang meradang akibat eksim dan psoriasis. Eksim biasanya diderita oleh bayi dan anak-anak dengan keadaan kulit kepala yang gatal dan bersisik. Sementara psoriasis lebih sering muncul pada orang dewasa, ditandai dengan kulit yang berkerak dan kemerahan.


Dr. Zeichner mengatakan bahwa kondisi ini muncul ketika sistem kekebalan tubuh Anda sedang lemah. Namun, stres, infeksi, serta cuaca yang dingin dan kering juga tak jarang menimbulkan peradangan di kulit kepala.


5. Folikulitis


rambut tipis


Jika kulit kepala gatal disertai munculnya benjolan yang tampak seperti jerawat berwarna merah, ini disebut dengan folikulitis. Ini terjadi ketika folikel rambut meradang yang akhirnya menyebabkan gatal di kulit kepala. Ketika Anda menggaruk terlalu keras sehingga membuat benjolan pecah, maka akan keluar nanah, darah, atau keduanya.


6. Kutu


kutu rambut tidak hilang


Seorang dokter kulit dari Stamford Hospital dan Yale New Haven Hospital, dr. Rhonda Q. Klein menuturkan bahwa salah satu penyebab kulit kepala gatal yaitu karena kutu. Ya, kutu kepala bisa muncul dalam bentuk hewan ataupun telur, keduanya akan memicu sensasi gatal di kulit kepala Anda.


Bila hal ini terjadi, dr. Rhonda Q. Klein menyarankan untuk rutin menggunakan sampo penghilang kutu atau potong rambut menjadi lebih pendek. Semua tergantung pada keparahan kutu yang ada di rambut Anda.


7. Infeksi jamur


kutu dan ketombe


Jamur di kulit kepala salah satunya bernama malassezia yang bisa mengakibatkan infeksi. Infeksi jamur biasanya terjadi ketika produk perawatan rambut seperti sampo dan conditioner tidak terbilas dengan tuntas saat keramas. Akhirnya, sisa produk pun menumpuk di kulit kepala.


Bila Anda merasa curiga Anda mengalami hal ini, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat meresepkan obat antijamur guna membasmi infeksi jamur pada kulit kepala.


8. Mengikat rambut terlalu kencang


kucir rambut


Tanpa disadari, selain menyebabkan kerontokan rambut, penggunaan ikat rambut yang terlalu kencang ternyata juga bisa berakibat pada rasa gatal di kulit kepala Anda.


Dijelaskan lebih lanjut oleh Dr. Shainhouse bahwa mengikat rambut terlalu ketat, membentuk berbagai kreasi ikatan pada rambut, mengikat rambut dalam waktu yang lama, serta memasang ekstensi rambut akan menarik folikel rambut.


Seiring berjalannya waktu, ini bisa menyebabkan masalah pada jaringan parut yang berujung pada rambut rontok dan mulai menipis. Di sisi lain, ikatan yang terlalu kencang pada rambut juga akan membuat saraf dan otot di sekitar rambut merasa tertarik sehingga membuat rambut gatal dan sakit.


Solusinya, sebisa mungkin hindari mengikat rambut terlalu kencang dan jangan gunakan ikat rambut dalam jangka waktu yang lama.


9. Alopecia areata


mengobati rambut rontok


Alopecia areata merupakan kondisi medis yang ditandai dengan rambut rontok parah, bahkan hingga mengakibatkan kebotakan. Dalam kasus yang cukup serius, akan muncul bintik kecil dan rasa gatal yang menyerang kulit kepala.


Sensasi gatal ini sering menjadi tanda awal dari alopecia areata. Jadi, jika Anda merasa kulit kepala sangat gatal disertai kerontokan rambut yang parah, pastikan untuk segera mengonsultasikan kondisi ini pada dokter kulit Anda.


10. Limfoma


kulit kepala kering


Pada beberapa kasus yang jarang, kulit kepala gatal bisa menjadi tanda penyakit limfoma. Rasa gatal karena penyakit limfoma ini cenderung parah dan biasanya diiringi dengan pembengkakan kelenjar getah bening. Baik pria ataupun wanita berisiko mengalami hal ini, terlebih bila telah menginjak usia 50 tahun ke atas.


0 Response to "10 Penyebab Kulit Kepala Gatal (Bukan Cuma Karena Ketombe)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...