5 Manfaat Propolis, Sahabat Lebah yang Penuh Khasiat




Anda mungkin sudah tidak ragu lagi dengan segudang manfaat madu untuk kesehatan, Sayangnya, madu bukan satu-satunya produk yang dihasilkan lebah yang memiliki khasiat mujarab untuk kesehatan. Propolis, yang kini sudah mulai naik daun sebagai obat yang digunakan dengan alasan kesehatan. Lantas, apa itu propolis dan apa saja manfaat propolis yang bisa kita dapatkan?


Simak informasi lengkap tentang khasiat propolis dan efek samping propolis dalam artikel ini.


Apa itu propolis?


Apa yang dihasilkan oleh lebah? Sebagian besar dari Anda pasti akan menjawab madu, sebuah makanan yang telah dikenal betul manfaatnya. Namun, tahukah Anda, bahwa madu bukanlah satu-satunya produk yang dihasilkan oleh lebah? Selain madu, lebah juga menghasilkan produk yang sangat bermanfaat lainnya yang disebut dengan propolis.


Propolis adalah zat lengket atau getah alami yang dihasilkan oleh lebah madu. Zat lengket ini merupakan campuran liur lebah, beeswax, dan beberapa kandungan lainnya. Ketika lebah mencampurkan getah pohon dengan zat yang mereka keluarkan dari tubuh, mereka akan menghasilkan sebuah zat lengket berwarna coklat kehijauan yang berguna untuk melapisi sarang mereka. Nah inilah yang disebut dengan propolis.


Lebah madu mengumpulkan getah dari berbagai tanaman untuk mengisi celah dan lubang-lubang pada sarang mereka. Hal ini dilakukan untuk melindungi sarang dari ancaman luar, seperti mikroba. 


Kata propolis sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu, pro (depan) dan polis (kota). Zat ini digunakan para koloni lebah untuk mempertahankan lingkungan sarang mereka dari radikal bebas melalui pengurangan pertumbuhan mikroba pada dinding sarang, mencegah aliran udara yang tidak terkendali ke sarang, serta menjaga kelembapan dinding sarang, serta perlindungan terhadap para hewan pemangsa.



Propolis adalah salah satu obat herbal yang sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu dan dipercaya baik bagi kesehatan tubuh. Bahkan manusia pada zaman peradaban kuno telah menggunakan obat herbal ini untuk membantu menyembuhkan serta mencegah berbagai macam gangguan kesehatan dan penyakit tertentu. 


Orang Yunani memakainya untuk mengobati abses. Bangsa Asyur mengoleskan herbal ini di atas luka dan tumor untuk melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Bangsa mesir memakainya untuk proses pembalseman mumi. Herbal ini kini semakin populer sebagai terapi pengobatan dalam bentuk obat-obatan atau produk kosmetik. 


Apa saja nutrisi yang terkandung dalam propolis?


Kandungan dari herbal ini sangat bervariasi tergantung dari lokasi lebah dan jenis pohon atau bunga yang diisap lebah. Sebagai contoh, madu propolis dari Eropa tidak akan mengandung komposisi yang sama seperti madu propolis Brasil. Hal ini menyebabkan sulitnya dilakukan penelitian untuk memberi kesimpulan yang tepat mengenai manfaat propolis.


Meski begitu secara umum para peneliti telah menemukan setidaknya 300 jenis senyawa yang terkandung dalam herbal ini. Beberapa senyawa kimia yang ditemukan dalam madu propolis di antaranya lilin, resin, balsam, minyak aromatik, serbuk sari, dan bahan organik lainnya. 


Kebanyakan senyawa tersebut terkandung dalam bentuk polyphenol, sebuah bentuk antioksidan yang dapat melawan penyakit dan kerusakan pada tubuh.


Lebih khas lagi, herbal ini mengandung polyphenol yang bernama flavonoid. Flavonoid merupakan zat yang diproduksi oleh tumbuhan sebagai bentuk perlindungan. Zat ini biasa ditemukan pada makanan yang diperkirakan memiliki efek antioksidan seperti buah-buahan, teh hijau, sayur-sayuran, dan anggur merah.


Manfaat propolis untuk kesehatan berdasarkan penelitian para ahli


Di Indonesia herbal ini sudah terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Namun, penelitian ilmiah tentang manfaat propolis memang masih sangat terbatas, sehingga dibutuhkan penelitian lebih banyak untuk memastikan manfaat propolis bagi kesehatan.


Meski begitu, para peneliti percaya bahwa sifat antibakteri, antivirus, antijamur, dan antiradang dalam herbal ini dapat membantu memberikan perlindungan tubuh terhadap berbagai macam penyakit. Berikut ini beberapa manfaat propolis adalah:


1. Mengobati luka


Manfaat propolis untuk mengobati luka datang dari senyawa khusus yang disebut pinocembrin, sebuah kandungan yang berfungsi sebagai antiradang dan antimikroba. Zat ini berperan penting dalam mempercepat penyembuhan luka. Sebuah penelitian menemukan khasiat propolis yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka bakar dengan mempercepat pertumbuhan sel-sel baru.


Penelitian lain juga memperlihatkan khasiat propolis lainnya. Para peneliti menemukan bahwa ekstrak alkohol herbal ini yang dioleskan di atas luka lebih efektif mengurangi sel mast, sel yang merangsang respon peradangan dan memperlambat penyembuhan luka.


2. Meringankan nyeri akibat herpes genital


Salep yang mengandung 3 persen herbal ini dapat mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi lenting dan nyeri akibat herpes genital.


Sebuah studi memperlihatkan bahwa penggunaan herbal ini yang dioleskan tiga kali dalam sehari dapat meredakan nyeri lenting. Peneliti juga menemukan bahwa herbal ini yang berbentuk krim tidak hanya mengurangi jumlah virus herpes dalam tubuh, namun juga dapat mencegah munculnya lenting kembali.


3. Antikanker


Manfaat propolis sebagai obat kanker sudah beberapa kali diteliti. Menurut salah satu studi, terdapat beberapa efek antikanker yang terdapat dalam herbal ini seperti:



  • Mencegah sel-sel kanker untuk bertambah banyak

  • Mengurangi kemungkinan sebuah sel menjadi sel kanker

  • Menghambat jalur komunikasi antar sel kanker


Penelitian tersebut juga menyarankan untuk menjadikan herbal ini sebagai terapi tambahan (tapi tidak sebagai terapi utama) untuk kanker. Sementara penelitian lain menunjukkan bahwa herbal ini juga dapat menjadi terapi tambahan yang sangat membantu dalam mengobati kanker payudara.


4. Perawatan kulit


masker mengecilkan pori-pori


Ternyata herbal satu ini juga dapat dijadikan sebagai perawatan kulit untuk membantu mengatasi berbagai masalah kulit. Tergantung pada jenis kulitnya, herbal ini memiliki fungsi yang berbeda-beda.


Sebagai perawatan kulit, khasiat propolis secara keseluruhan adalah membantu mengurangi pigmentasi dan kemerahan di kulit akibat peradangan, meningkatkan produksi kolagen, serta menawarkan antioksidan yang baik untuk melindungi diri Anda dari polusi, sinar matahari, serta radiasi.


Herbal ini juga direkomendasikan bagi pemilik kulit berjerawat atau acne prone karena dapat membantu meredakan kemerahan akibat jerawat yang meradang. Selain itu, herbal ini juga memiliki fungsi regenerasi sehingga dapat membantu mengembalikan lapisan kulit yang rusak.


Tidak hanya itu, herbal satu ini juga dinilai memiliki kemampuan sebagai eksfoliasi alami untuk menghilangkan sel-sel kulit mati secara lembut dan halus. Ya, daripada menggunakan produk eksfoliasi yang mengandung asam keras untuk membuat kulit Anda lebih cerah dan awet muda, herbal ini memungkinkan mengangkat sel kulit mati tanpa membuat kulit Anda mengelupas hebat.


Anda bisa menerapkan secara langsung herbal ini ke kulit sebagai bagian dari perawatan harian kulit Anda. Herbal ini juga dapat dicampur dengan air, dikonsumsi secara oral dalam bentuk tablet, atau disemprotkan langsung ke dalam mulut setiap hari untuk meningkatkan kekebalan sistem imun dan dijadikan sebagai perawatan holistik.


5. Manfaat propolis lainnya


Manfaat propolis lainnya adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol jahat LDL dalam tubuh. Selain itu, herbal ini juga telah digunakan dalam produk obat kumur dan pasta gigi untuk mencegah karies gigi (gigi berlubang) dan mengobati radang gusi serta stomatitis.


Madu propolis sering digunakan sebagai pengobatan alternatif yang dikombinasikan dengan terapi akupunktur atau pengobatan herbal lain untuk mengatasi peradangan dan bisul yang disebabkan karena infeksi virus, jamur, atau bakteri. Beberapa infeksi yang dapat diatasi dengan menggunakan madu propolis di antaranya sariawan, infeksi bakteri Heliobacter pylori, infeksi usus, vaginitis, TBC serta infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).


Perlu ditekankan bahwa khasiat propolis untuk kesehatan masih perlu dikaji ulang karena penelitian ilmiah yang tersedia masih sangat terbatas. Jadi, selalu konsultasikan ke dokter Anda sebelum mengonsumsi herbal ini untuk mengetahui khasiat propolis, dosis, serta tingkat keamanannya.


Apa saja efek samping yang mungkin ditimbulkan dari herbal ini?


minum madu


Sampai saat ini belum ada penelitian yang cukup untuk menyimpulkan keamanan dari madu propolis. Namun, beberapa penelitian mengatakan bahwa efek samping herbal ini termasuk rendah untuk menimbulkan bahaya. Meski begitu, bukan berarti herbal ini tidak menimbulkan efek samping sama sekali.


Propolis adalah zat yang biasanya dikonsumsi saat Anda memakan madu. Nah, oleh sebab itu, jika Anda memiliki alergi terhadap madu atau lebah, Anda akan berpotensi tinggi juga mengalami alergi sebagai efek samping penggunaan herbal ini.


Ada beberapa orang yang memiliki risiko tinggi terkena efek samping alergi dari penggunaan obat herbal ini. Salah satunya, peternak lebah. Peternak lebah memiliki risiko yang lebih tinggi terkena alergi karena mereka menghabiskan banyak waktu untuk bersinggungan dengan zat tersebut.


Biasanya, reaksi alergi terkait efek samping herbal ini adalah kelainan kulit, ruam kemerahan, gatal, serta bengkak. Selain itu, efek samping lainnya dari penggunaan obat propolis adalah iritasi dan bisul mulut. Efek samping ini seringnya terjadi apabila Anda menggunakan herbal ini dalam jangka waktu yang lama.


Tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda khawatir dengan berbagi efek samping yang sudah disebutkan tadi, silakan konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter Anda.


Sebaiknya Anda juga harus berkonsultasi dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi madu propolis sebagai rencana pengobatan Anda, terutama bila anda memiliki riwayat alergi. 


Yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi madu propolis


Beberapa kondisi atau penyakit tertentu disarankan untuk tidak menggunakan obat herbal ini untuk mengurangi efek samping yang ada. Berikut ini beberapa kondisi kesehatan yang tidak disarankan menggunakan obat propolis adalah:



  • Memiliki riwayat asma. Anda disarankan berhati-hati menggunakan herbal ini apabila memiliki riwayat penyakit asma. Pasalnya, reaksi alergi yang ditimbulkan dari efek samping herbal ini dinilai dapat membuat gejala asma yang Anda alami semakin memburuk.

  • Hamil dan menyusui. Propolis adalah salah satu produk herbal yang masih belum terbukti aman untuk dikonsumsi pada ibu hamil dan menyusui. Jadi, sebaiknya hindari mengonsumsi herbal ini jika Anda sedang hamil atau menyusui.

  • Gangguan perdarahan. Orang yang memiliki gangguan perdarahan dianjurkan tidak mengonsumsi herbal ini karena senyawa yang terkandung dalam madu propolis akan memperlambat proses pembekuan darah.

  • Operasi. Jika Anda ingin melakukan operasi tertentu, sebaiknya hentikan penggunaan herbal ini 2 minggu sebelum operasi. Mengonsumsi herbal ini mungkin akan meningkatkan risiko perdarahan selama atau setelah operasi.


Obat herbal ini juga mungkin dapat berpengaruh dengan obat yang sedang Anda gunakan. Untuk memastikan keamanan Anda, penting untuk selalu memberi tahu dokter dan apoteker Anda terkait obat dan suplemen lain yang sedang Anda gunakan.


Secara umum, selalu konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum Anda mengonsumsi obat herbal ini. Terutama apabila Anda memiliki kondisi kesehatan atau penyakit tertentu sehingga dapat menghindari efek samping yang ada. Pastikan jika Anda lebih banyak mendapatkan khasiat propolis dibandingkan dengan efek samping atau risikonya.


Di mana saya dapat mendapatkan herbal ini?


Propolis adalah satu obat herbal yang gampang Anda temui. Herbal ini dapat Anda temukan dengan  mudah di apotek, toko herbal, atau toko yang menjual makanan sehat dengan berbagai bentuk dan merek. Bentuk topikal dari obat propolis adalah krim, salep, dan losion. Sementara bentuk oral obat propolis adalah tablet, ekstrak cairan, kapsul.


Saat ini belum ada dosis yang dapat direkomendasikan secara medis karena masih diperlukan lebih banyak penelitian tentang khasiat propolis. Dosis herbal ini dapat berbeda untuk setiap pasien.


Biasanya dosis obat herbal akan tergantung pada usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Namun, sebuah penelitian merekomendasikan dosis harian obat propolis sekitar 70 miligram per hari. Meski begitu, dosis ini bukan rekomendasi dari  Food and Drugs Administration di Amerika Serikat yang setara dengan Badan POM di Indonesia.


Perlu diingat bawah obat herbal tidak selalu aman. Oleh karena itu, sebelum Anda menggunakan herbal ini, ada baiknya baca secara teliti petunjuk pemakaian obat yang tertera di label kemasan. Selain itu, pilihlah produk herbal yang sudah terdaftar di Badan POM dan terjamin keamanannya.


Regulasi yang mengatur penggunaan obat herbal tidak seketat peraturan obat-obatan pada umumnya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui keamanan herbal satu ini. Sebelum menggunakan, pastikan Anda lebih banyak mendapatkan khasiat propolis dibandingkan dengan risikonya. Konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter untuk informasi lebih lanjut.


0 Response to "5 Manfaat Propolis, Sahabat Lebah yang Penuh Khasiat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...