Seberapa Penting Kesenian Bagi Perkembangan Anak




Seni sebenarnya sudah melekat pada dunia anak. Ketika orangtua memberikan pensil atau krayon dan memberikan contoh untuk menggambar, anak akan meniru coretan tersebut. Walau kadang rumah menjadi berantakan dengan berbagai alat mewarnai dan coretan, mengajarkan seni membantu mengembangkan keterampilan anak dan mengajari anak berbagai hal. Apa manfaat seni untuk anak? Bagaimana cara mengenalkan seni pada anak pertama kalinya? Simak jawabannya pada ulasan berikut ini.


Manfaat seni untuk perkembangan anak


Tanpa Anda sadari sebenarnya anak sudah mengembangkan seni dengan sendirinya, misalnya saat anak menyanyi atau bermain boneka. Saat bernyanyi, anak belajar mengikuti irama dan menangkap lirik lagu. Kemudian saat anak bermain boneka, anak juga memainkan sebuah peran fiktif. Itu semua merupakan aktivitas bermain yang berkaitan dengan seni, walaupun tidak terlalu kentara, tapi anak banyak belajar dari aktivitas tersebut.


Kemudian, saat anak mengikuti pendidikan prasekolah atau sekolah, keterampilan seni anak lebih diarahkan. Anak mulai mempelajari berbagai macam bentuk dan warna, menggunting dan menempelkan kertas, mengikuti gerakan-gerakan tari, memainkan alat musik atau mengunjungi museum.


Jangan salah, kegiatan kesenian itu jauh dari yang namanya buang-buang waktu. Kesenian justru punya manfaat besar bagi perkembangan anak. Nah, berikut manfaat seni pada kehidupan anak.


1. Mengembangkan kreativitas


Mendapatkan pendidikan melalui seni merupakan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan kreativitasnya. Apalagi seni juga bisa dilakukan dibarengi dengan permainan, sehingga anak tentu tidak akan cepat bosan. Kegiatan yang berhubungan dengan seni merangsang anak untuk berimajinasi, memecahkan masalah, serta mengasah kemampuan anak untuk mewujudkan imajinasinya.


2. Meningkatkan konsentrasi dan disiplin


Kesenian membuat anak fokus menyelesaikan suatu hal. Anak belajar untuk mematuhi aturan, mendengarkan penjelasan guru atau pembimbing, berkreasi, dan berusaha untuk menuntaskan hasil karyanya. Jadi anak tidak hanya bermain.


Agar hasil karyanya mendapat pujian dari orang lain atau ketika anak menyukai hal-hal baru yang ia kerjakan, biasanya anak akan menjadi lebih tekun dan disiplin mempelajari hal tersebut.


3. Belajar mengekspresikan diri


Dalam mengerjakan karya seni, anak belajar untuk mengerahkan dan berusaha menampilkan hasil karya yang dibuat olehnya. Ini membangun kepercayaan diri anak untuk mengekspresikan diri dan menyampaikan apa yang ada dalam imajinasi mereka.


4.  Membangun kerja sama dan tanggung jawab


Tidak semua kegiatan seni dilakukan seorang diri. Drama atau pentas musik, misalnya, mengharuskan anak untuk bekerja sama dengan teman-temannya yang lain. Melakukan aktivitas tersebut dalam kelompok meningkatkan rasa tanggung jawab dan kerja sama untuk mewujudkan karya seni tersebut.


manfaat seni


Cara mengenalkan seni pada anak untuk pertama kalinya


1. Menggambar


Menggambar merupakan aktivitas seni yang paling mudah dikenalkan. Anda perlu menyiapkan beberapa alat gambar, alat pewarna, dan media tempat menggambar. Kemudian, berilah penjelasan nama dan masing-masing kegunaan dari alat gambar tersebut. Lalu berilah contoh cara mengambar dan biarkan anak mengikuti Anda.


Pada awalnya mungkin anak membutuhkan bimbingan Anda untuk menggerakkan pensil, tapi setelah itu biarkan anak menggambar dengan kemampuannya sendiri dan menggambar apa pun yang disukai oleh anak. Mulailah membuka percakapan dan beri pujian pada anak ketika anak telah menyelesaikan gambarnya, seperti, Wah, gambar apa ini? Bagus, ya.


2. Pergi ke museum kesenian


Mengenalkan seni pada anak bisa tidak hanya dilakukan di dalam rumah, tetapi juga bisa di luar rumah, seperti mengunjungi museum. Mengunjungi museum memberikan pengalaman, memberikan pengetahuan mengenai sejarah, juga berbagai macam bentuk karya seni.


Bukan hanya sekedar melihat, anak juga bisa terjun langsung untuk membuat karya seni hasil kreativitasnya sendiri. Misalnya mengunjungi museum batik, anak mempelajari berbagai bentuk batik, sejarah batik, mengenal alat-alat untuk membantik, dan belajar membuat batik sendiri.


3. Menonton teater atau pentas kesenian


Anak-anak menyukai siaran televisi kesukaannya dan sering kali mengikuti dialog atau bagian-bagian dari siaran televisi yang disukainya. Untuk mengenalkan seni peran, seni tari, sekaligus pertunjukan musik, mengunjungi teater merupakan pilihan yang tepat.


Anak juga akan mempelajari bagaimana para pemain bekerja sama, menata panggung sesuai dengan keadaan, dan penataan cahaya serta musik yang mendukung acara.


0 Response to "Seberapa Penting Kesenian Bagi Perkembangan Anak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...