Cara Mengatasi Anak Balita yang Susah Makan




Seberapa banyak anak Anda makan akan berbeda dengan anak lainnya. Jangan khawatir jika anak Anda makan hanya sedikit pada satu waktu. Anak-anak umumnya akan menebus kekurangan tersebut di jam makan selanjutnya atau dengan makanan selingan.


Jika anak Anda termasuk anak yang aktif dan bertumbuh kembang baik, artinya anak Anda tergolong sehat. Diskusikan dengan dokter Anda jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai proses tumbuh kembang si kecil atau jika Anda khawatir kebiasaannya pilah pilih makanan akan menghambat pertumbuhannya.


Anak saya suka pilih-pilih makanan. Harus bagaimana?


Balita pada umumnya suka pilah pilih makanan (picky eater). Perilaku ini terbilang normal pada sebagian balita. Mungkin pada satu waktu anak Anda akan lebih menyukai satu jenis makan saja dan tidak mau makan sama sekali di waktu yang lain. Berikan anak Anda pilihan makanan bernutrisi yang beragam dan biarkan ia memilih apa yang ia mau makan.


Anda boleh saja menyelipkan camilan kesukaan si kecil di antara makanan baru lainnya. Tetapi, biarkan anak Anda bereksplorasi dengan makanannya. Jangan paksa si kecil untuk makan makanan tertentu. Anda mungkin akan perlu untuk menawarkan variasi makanan baru sebelum anak Anda mau mencobanya.


Fleksibel dengan makanan yang Anda siapkan untuk si kecil agar ia mendapatkan nutrisi seimbang. Contohnya, jika Anda membuat bistik sapi untuk makan malam, tetapi anak Anda hanya mau makan kentang dan wortel, Anda mungkin harus masak sayuran tersebut terpisah dari bistik sapi agar si Kecil mau makan.


Buat daftar makanan yang anak Anda sukai agar Anda dapat memastikan ia selalu mau makan dan mendapat nutrisi yang seimbang. Pelajarilah segala informasi seputar nutrisi untuk anak dan dewasa melalui internet atau buku-buku kesehatan.


Jadikan diri Anda sebagai role model yang baik bagi anak Anda. Jika anak Anda melihat Anda makan dengan pola makan yang sehat dan seimbang, serta lauk yang bervariasi, anak Anda akan secara perlahan mengikuti jejak Anda.


Bagaimana saya memastikan anak saya makan seimbang?


Berikan makanan lezat dan buatlah tampilan sedemikian rupa agar mengundang selera makan. Berikan dalam porsi yang cukup. Anak berusia 2 tahun seharusnya menerima masing-masing 2 sendok makan sayur, nasi, dan daging. Jika si kecil masih lapar, Anda dapat menambahkan porsinya.


Jangan paksa anak  Anda untuk menghabiskan seluruh makanannya. Saat mereka sudah merasa kenyang, perbolehkan mereka untuk menghentikan makan.


Jangan menyogok anak Anda agar makan (seperti memberikan dessert sebagai hadiah). Ancaman atau hukuman bukanlah ide yang bagus. Jika anak Anda tidak mau makan, terima penolakannya. Walaupun Anda khawatir, jangan tunjukkan bahwa Anda kesal dengan penolakannya. Jika si kecil hanya sekadar mencari perhatian, kemarahan Anda malah sesuai dengan keinginannya. Perilaku ini akan menjadi kebiasaan di kemudian hari.


Bagaimana dengan camilan?


Anak Anda harus memenuhi pola makan 3 kali sehari yang diselingi dengan 2 kali waktu camilan. Balita biasanya tidak makan cukup di satu waktu untuk tetap merasa kenyang sampai waktu makan berikutnya. Berikan si kecil camilan sehat di antara jam makannya, seperti keju rendah lemak, yogurt, potongan buah, irisan daging, atau biskuit gandum yang dilapis selai kacang.


Jangan tawarkan anak Anda camilan saat mendekati makan malam. Jika waktu makan selanjutnya masih beberapa jam lagi, Anda boleh memberikan camilan. Perut kosong saat waktu makan berarti semakin besar kesempatan bagi anak Anda menghabiskan makanannya.


Jika anak Anda melewati satu waktu makan, Anda dapat memberikan camilan bergizi beberapa jam setelahnya. Jika camilan tersebut tidak dimakan, tawarkan makanan di jam makan selanjutnya. Anak-anak biasanya tidak akan melewatkan makan siang. Menggunakan pendekatan ini, Anda dapat memastikan anak Anda tidak kelaparan terlalu lama atau memiliki masalah pola makan.


Bagaimana saya membuat jam makan lebih mudah?


Anda dapat mencoba beberapa saran di bawah ini untuk memudahkan Anda dan si kecil saat jam makan:



  • Beri tahu anak Anda 5 10 menit sebelum jam makan, bahwa sebentar lagi ia harus makan. Anak-anak mungkin akan kelelahan setelah beraktivitas, akibatnya mereka akan malas makan dan lebih memilih untuk istirahat. Dengan pemberitahuan menjelang waktu makan, ini akan memberikan anak Anda waktu untuk menenangkan diri sebelum makan.

  • Kenalkan anak dengan rutinitas. Anak akan merasa lebih nyaman dengan rutinitas dan jadwal yang bisa ia prediksi, jadi tentukan waktu makan yang teratur.

  • Pastikan waktu makan dihabiskan untuk makan dan bercengkerama dengan sesama anggota keluarga. Jangan biarkan anak Anda bermain saat makan. Begitu pula dengan membaca buku atau menonton tv. Jelaskan mengapa Anda melarang aktivitas tersebut dan apa pentingnya menghabiskan waktu bersama keluarga di meja makan sampai semua orang selesai dengan makanannya

  • Jadikan waktu makan menyenangkan. Jika waktu yang dihabiskan saat makan terasa menyenangkan, anak Anda akan menantikan waktu makan bersama keluarga. Hindari pertengkaran di meja makan.

  • Kelola ekspektasi Anda. Jangan harapkan anak Anda untuk mematuhi etiket yang terlalu sulit untuk ia pahami. Contohnya, jangan memaksa si kecil yang masih berumur 3 tahun untuk menggunakan perangkat makan yang benar. Bagi sebagian anak, beberapa makanan mungkin lebih mudah dilahap langsung dengan tangan dibanding makan dengan sendok, jadi biarkan ia melakukannya





0 Response to "Cara Mengatasi Anak Balita yang Susah Makan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...