7 Menu untuk Mengawali MPASI Anak

7 Menu Mengawali MPASI Anak
Pexels/amsw photography

Buah hati Mama sudah menginjak 6 bulan? Kalau iya, selamat ya, Ma. Saat ini si Kecil sudah mulai bisa diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI).

Sebelum menginjak usia 6 bulan, keterampilan oromotor si Kecil hanyalah menghisap. Ia belum bisa menggerakan mulut dan lidah untuk menerima makanan. Menginjak usia 6 bulan, keterampilan makan harus ia kuasai.

Oleh karena itu Mama perlu memperkenalkan tekstur makanan secara bertahap, mulai dari yang paling halus. Dari tekstur makanan halus inilah si Kecil akan belajar menggerakan lidah dari depan ke belakang dan menelan makanan.

Berikut ini 7 (tujuh) menu mudah dan lezat untuk mengawali MPASI anak:

1. Puree ubi kuning

1. Puree ubi kuning
Pexels/Ela Haney

Bahan:
50 gr ubi kuning, kupas, cuci, potong dadu kecil-kecil
ASIP/susu formula


Cara membuat:
1. Kukus ubi kuning di dalam steamer hingga lunak.

2. Haluskan/blender ubi bersama 100 ml air bekas mengukusnya.

3. Tambahkan ASIP/susu formula. Aduk hingga tercampur rata.

4. Tuang ke dalam mangkuk kecil.

5. Sajikan hangat.
Catatan: untuk 2 porsi

Ubi kuning merupakan sumber karbohidrat, vitamin B, vitamin D, vitamin E, dan beta karoten. Ubi kuning sangat baik untuk membantu menjaga imun tubuh dan pencernaan bayi. Ubi jalar ada bermacam warna, yaitu kuning, ungu dan putih. Akan tetapi ubi jalar kuning lebih cocok digunakan untuk mengawali MPASI karena lebih lembut dan manis di lidah.

2. Puree kacang polong

2. Puree kacang polong
Pexels/R Khalil

Bahan:
150 gram kacang polong segar/beku (bila beku cairkan terlebih dahulu)
ASIP/susu formula


Cara Membuat:
1. Kukus kacang polong dengan steamer sampai empuk.

2. Tiriskan terlebih dahulu kemudian haluskan dengan blender sampai menjadi puree yang lembut.

3. Mama juga dapat menambahkan sedikit ASIP atau susu formula.

4. Tuang ke dalam mangkuk kecil.

5. Sajikan.

Kacang polong bermanfaat sebagai sumber protein, zat besi, seng, dan biotin. Protein yang terkandung di dalam kacang-kacangan bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan kuku dan rambut serta merawatnya agar tetap kuat. Sedangkan zat besi sangat baik untuk mencegah anemia pada buah hati.

3. Puree pisang mangga

3. Puree pisang mangga
Pexels/Juan Salamanca

Bahan:
1 buah pisang ambon (atau jenis lainnya)
1 buah manga ukuran kecil
ASIP/susu formula


Cara Membuat:
1. Kupas pisang dan mangga kemudian potong kecil, lalu masukkan ke dalam food processor atau blender.

2. Haluskan sampai teksturnya lembut.

3. Tambahkan sedikit ASIP/susu formula.

4. Sajikan.
Catatan: tahan 3 bulan di dalam freezer dalam wadah kedap udara.

Menurut pernyataan dr. Yusi Capriyanti seperti yang dilansir alodokter.com, pisang merupakan buah yang sangat lunak sehingga mudah dicerna oleh usus bayi yang masih dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.

Buah ini memiliki rasa manis dan dapat dikonsumsi langsung tanpa perlu dicuci terlebih dahulu. Pisang mengandung karbohidrat yang mudah dicerna sehingga dapat menjadi sumber energi bagi aktivitas si Kecil.

Selain itu pisang kaya akan vitamin C dan kalium yang dapat membantu perkembangan otot bayi.

Sementara buah mangga mengandung banyak vitamin A, B, C dan kalsium. Mama perlu memilih mangga yang telah matang sempurna dan memiliki rasa yang manis untuk MPASI. 

Baca juga: Manfaat pisang buat si Bayi

4. Puree alpukat

4. Puree alpukat
Pexels/Foodie Factor

Bahan:
1 buah alpukat
ASIP/susu formula


Cara membuat:
1. Belah alpukat kemudian buang bijinya.

2. Kerok daging buahnya lalu blender atau lumatkan hingga halus.

3. Tambahkan ASIP/susu formula untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan.

4. Tuang ke dalam mangkuk kecil.

5. Sajikan.

Alpukat sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak karena mengandung protein, vitamin, mineral dan lemak sehat.

Asam lemak omega 3 pada alpukat sangat bagus untuk perkembangan otak bayi. Kadar karbohidrat dan gula yang terkandung di dalam buah alpukat cukup rendah sehingga tidak akan menyebabkan si Kecil kelebihan konsumsi gula.

Rasa buah yang ringan dan cenderung tawar ini akan mudah disukai oleh anak yang baru diperkenalkan dengan MPASI. 

5. Puree pepaya

5. Puree pepaya
Pexels/picmamba.com

Bahan:
1 potong pepaya (secukupnya)
Air mineral


Cara membuat:
1. Kupas pepaya kemudian buang bijinya.

2. Ambil secukupnya lalu blender atau lumatkan hingga halus.

3. Tambahkan air mineral untuk mendapat tekstur yang diinginkan.

4. Tuang ke dalam mangkuk kecil.

5. Sajikan.

Pepaya memiliki berbagai nutrisi diantaranya karbohidrat, lemak, kalsium, protein, fosfor, vitamin A, vitamin C, Vitamin B1, zat besi, Vitamin B2, vitamin E, asam folat, kalium, kalsium, zinc dan serat. Manfaat pepaya diantaranya melancarkan saluran pencernaan, menjaga kesehatan mata, menghaluskan kulit, menurunkan demam dan menjaga sistem kekebalan tubuh.

6. Puree kentang keju

6. Puree kentang keju
Pexels/Pixabay

Bahan:
1 buah kentang
Sepotong keju yang sudah di pasteurisasi (secukupnya)
Air mineral


Cara membuat:
1. Kupas kentang kemudian kukus di dalam steamer hingga lunak.

2. Haluskan/blender kentang bersama potongan keju dan 100 ml air bekas mengukusnya.

3. Aduk hingga tercampur rata.

4. Tuang ke dalam mangkuk kecil.

5. Sajikan hangat.

Kentang bermanfaat sebagai sumber energi alami untuk anak, mencerahkan kulit dan membantu perkembangan otak bayi.

Selain itu kentang pun memiliki kandungan yang sangat penting untuk melindungi usus dari bakteri jahat yang akan merusak sistem pencernaan.

Sementara keju bermanfaat untuk pembentukan tulang dan gigi, sumber energi, antioksidan dan menjaga kesehatan mata.

7. Puree wortel

7. Puree wortel
Pexels/mali maeder

Bahan:
1 buah wortel
ASIP/susu formula


Cara membuat:
1. Kupas wortel kemudian cuci bersih dan potong dadu.

2. Kukus di dalam steamer hingga lunak kemudian blender/haluskan.

3. Tambahkan ASIP/susu formula untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan.

4. Tuang ke dalam mangkuk kecil.

5. Sajikan.

Wortel kaya akan nutrisi seperti vitamin, protein, karbohidrat, beta karoten, zat besi, kalium, magnesium, dan zinc. Manfaat wortel diantaranya menjaga kesehatan mata, sebagai sumber vitamin dan mineral, membantu sekresi enzim pencernaan serta mengatasi sembelit.

Ternyata tidak sulit ya membuat menu MPASI untuk si Kecil. Resep ini bisa Mama praktikkan sendiri di rumah. Selamat mencoba ya, Ma!

0 Response to "7 Menu untuk Mengawali MPASI Anak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...