4 Tips Melindungi Bayi Anda dari Gigitan Nyamuk




Merawat si kecil yang baru lahir memang sangat sulit untuk Anda yang masih berstatus menjadi orang tua baru. Bahkan sebelum si kecil lahir, Anda sudah kerepotan dengan persiapannya, dan bertambah repot saat anak Anda lahir. Tapi tentu ini sepadan dengan kebahagian yang Anda dapatkan. Ada salah satu permasalahan di negara tropis seperti Indonesia yang patut Anda perhatikan, yaitu melindungi buah hati Anda yaitu serangga kecil yang sering membuat tidur Anda atau si kecil terganggu, apalagi kalau bukan nyamuk.


Menurut penelitian tercatat lebih dari 3000 spesies nyamuk beterbangan di muka bumi ini, baik di tempat yang beriklim panas maupun dingin. Meskipun mampu hidup di kutub, sebagian besar nyamuk lebih suka hidup di daerah yang beriklim tropis dengan kelembaban tinggi seperti di Indonesia. Jangan sepelekan serangga kecil ini, karena masalah nyamuk bukan hanya masalah bentol atau gatal setelah digigit namun nyamuk juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang sangat berbahaya. Anda pasti sudah hafal penyakit seperti demam berdarah, malaria, atau chikungunya. Penyakit berbahaya ini disebabkan oleh salah satu spesies nyamuk dan nyamuk-nyamuk ini ada di negara kita.


Hampir semua orang khususnya para orang tua yang mempunyai anak bayi maupun balita, pasti menginginkan rumahnya terbebas dari nyamuk. Anda pasti tidak ingin Anak Anda terjangkit penyakit yang berbahaya, bukan? Jangan khawatir, sebelum terlambat, Anda bisa membaca  4 tips melindungi bayi Anda dari gigitan nyamuk dari artikel berikut ini.


1. Menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitar


Terdengar sepele memang, tapi hal ini sangat berdampak besar untuk Anda. Nyamuk biasa bertelur di air yang tidak mengalir, misalnya air di dalam ember, bak mandi, vas bunga, dan sebagainya. Telur nyamuk biasanya menetas dalam waktu 7 hingga 10 hari. Karenanya, pastikan bunda mengganti air dalam bak mandi atau vas bunga sesering mungkin. Gosok dengan bersih dinding bak mandi ketika kita mengurasnya supaya telur nyamuk tidak tertinggal di sana.


Selain itu, pastikan Anda menutup wadah-wadah air di rumah supaya nyamuk tidak bertelur di dalamnya, ayah bunda dapat menaburkan bubuk abate pada bak mandi yang susah dikuras untuk membunuh jentik nyamuk.


Teteskan minyak tanah di atas wadah air yang terbuka diluar. Minyak tanah akan membentuk lapisan di atas air sehingga nyamuk tidak dapat bertelur di sana. Buang benda-benda yang bisa menampung air hujan dari sekitar rumah karena juga bisa menjadi tempat bagi nyamuk untuk bertelur. Ini adalah langkah utama yang harus Anda lakukan untuk melindungi buah hati Anda dari gigitan nyamuk.


2. Gunakan pakaian yang aman


Salah satu cara yang paling efektif supaya si kecil terhindar dari gigitan nyamuk adalah meminimalisir area kulit yang terbuka. Maksudnya adalah Anda harus memakaikan bayi Anda pakaian berlengan panjang dan celana yang panjang. Pakaian-pakaian tersebut lebih baik untuk menghindari gigitan nyamuk daripada celana pendek atau rok pendek, terutama saat tidur. Untuk masalah kenyamanan, pilih bahan pakaian yang dingin, menyerap keringat, dan memungkinkan sirkulasi udara supaya si kecil tidak merasa kepanasan.


3. Pasang kelambu anti nyamuk


Memasang kelambu anti nyamuk di tempat tidur bayi dapat menghindarkan bayi dari gigitan nyamuk. Penggunaan kelambu biasanya efektif hingga si kecil mulai dapat merangkak sendiri. Kelambu anti nyamuk ini biasanya bisa dibeli di toko-toko yang menjual perlengkapan bayi. Periksa setiap hari apakah ada nyamuk yang terperangkap oleh kelambu.


4. Gunakan lotion anti nyamuk


Jika Anda masih khawatir bayi Anda akan digigit oleh nyamuk, Anda bisa gunakan lotion anti nyamuk. Lalu, apakah aman untuk bayi? Sebagian besar lotion anti nyamuk yang beredar di pasaran mengandung senyawa DEET atau diethyltoluamide. Penelitian menunjukkan bahwa DEET bersifat toksik atau beracun pada mata dan jika tertelan oleh mulut. Jangan menggunakan lotion anti nyamuk jika bayi Anda masih di bawah dua bulan, hal ini sangat tidak dianjurkan.


Lotion anti nyamuk yang aman bagi bayi yang baru lahir


Lalu, bagaimanakah melindungi bayi di bawah dua bulan dari gigitan nyamuk? Selain mengikuti tiga tips yang Anda sudah baca, jika Anda memang membutuhkan lotion anti nyamuk untuk si kecil, Anda dapat menggunakan lotion anti nyamuk dari bahan alami seperti minyak tawon atau minyak yang mengandung daun sirih (citronella). Nyamuk tidak akan mendekat pada aroma dua macam minyak ini. Hanya saja perlu diperhatikan, hati-hati menggunakan citronella pada kulit bayi yang luka atau sedang iritasi karena bisa menimbulkan perih.


Sudah kewajiban Anda sebagai orang tua untuk melindungi buah hati dari segala macam hal yang membahayakan dirinya termasuk dari nyamuk pembawa penyakit. Jika Anda masih merasa ragu untuk menggunakan lotion anti nyamuk atau minyak, ada baiknya konsultasikan dengan dokter bayi Anda.


BACA JUGA



  • 7 Alasan Mengapa Anda Sering Digigit Nyamuk

  • Mengenali Bintik Merah Tanda Demam Berdarah

  • Amankah Penggunaan Obat Nyamuk untuk Ibu Hamil?






0 Response to "4 Tips Melindungi Bayi Anda dari Gigitan Nyamuk"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...