11 Manfaat Menyusui Dengan ASI




Alam memberi kita banyak hadiah yang berharga, di antaranya adalah payudara, makanan terbaik untuk bayi Anda. Berikut adalah 11 manfaat yang harus Anda pahami dan pertimbangkan sebelum memilih antara ASI dan susu formula.


1. Dibuat khusus


Dibuat untuk keperluan bayi manusia, ASI mengandung setidaknya 100 bahan yang tidak ditemukan di susu sapi. Nutrisi ini juga tidak dapat dibuat di laboratorium. Kemudian, komposisi ASI terus berubah untuk memenuhi kebutuhan bayi: berbeda di pagi hari dari di sore hari; berbeda pada awal menyusui dari akhir menyusui; berbeda pada bulan pertama dari bulan ke tujuh; berbeda untuk bayi prematur dari bayi yang tepat waktu. Nutrisi dalam ASI cocok dengan kebutuhan bayi dan kemampuan bayi untuk menanganinya. Misalnya, ASI mengandung lebih sedikit sodium dibanding susu sapi formula, mempermudah ginjal bayi untuk mencernanya.


2. Mudah dicerna


ASI dirancang untuk sistem pencernaan bayi yang sensitif dan masih berkembang. Protein ASI (banyaknya lactalbumin) dan lemaknya dapat lebih mudah dicerna bayi dibanding protein (banyaknya caseinogen) dan lemak pada susu sapi. Bayi juga lebih mudah menyerap mikronutrien penting pada ASI dibanding susu sapi (nutrisi dirancang untuk diserap oleh bayi sapi).


Bayi yang disusui memiliki risiko rendah kembung/bergas dan muntah berlebihan.


3. Aman


Dapat Anda yakini bahwa ASI dari payudara tidak akan basi, atau terkontaminasi (dengan asumsi Anda tidak mempunyai penyakit yang membuat menyusui dapat membahayakan bayi).


4. Mencegah alergi


Bayi hampir tidak pernah memiliki alergi terhadap ASI. Namun bayi mungkin sensitif pada sesuatu yang dikonsumsi ibu yang keluar melalui ASI. ASI sendiri dapat ditolerir dengan baik. Di samping itu, lebih dari 1 dari 10 bayi, setelah paparan awal, ternyata memiliki alergi terhadap susu formula. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa bayi yang disusui memiliki risiko lebih rendah terkena asma dan eksim dibanding bayi yang minum susu formula.


5. Penenang perut


Karena efek pencahar alami ASI dan karena proses pencernaan ASI yang lebih mudah, bayi yang menyusu jarang terkena sembelit. Walaupun pergerakan ASI sangat cepat, diare jarang menjadi masalah. Faktanya, ASI mengurangi risiko gangguan pencernaan dengan menghancurkan mikroorganisme yang berbahaya dan mendukung pertumbuhan yang bermanfaat.


6. Mencegah ruam popok


Feses bayi yang disusui memiliki risiko yang lebih rendah untuk menyebabkan ruam popok, namun keuntungan ini (termasuk bau yang lebih dapat ditolerir) akan hilang saat makanan padat dikenalkan.


7. Pencegah infeksi


Dari pertama kali hingga terakhir kalinya mereka menyusu, mereka mendapat dosis antibodi yang sehat untuk menjaga kekebalan akan penyakit. Pada umumnya, mereka akan terkena lebih sedikit demam, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan bawah, dan beberapa penyakit lain dibanding dengan bayi yang minum susu formula, dan saat mereka terkena penyakit, biasanya akan sembuh lebih cepat dan dengan komplikasi yang lebih sedikit. Menyusui juga meningkatkan respon imun terhadap imunisasi untuk hampir semua penyakit seperti tetanus, difteri, dan polio. Menyusui juga dapat menambah proteksi melawan sindrom kematian bayi tiba-tiba (sudden infant death syndrome/ SIDS).


8. Merupakan perata lemak


Bayi yang disusui biasanya tidak segemuk bayi yang menggunakan susu formula. Sebagian karena menyusui menyesuaikan nafsu makan bayi dengan konsumsinya. Bayi yang disusui akan berhenti saat kenyang, sedangkan bayi yang menggunakan susu formula biasanya akan menghabiskan botol. Terlebih lagi, kalori ASI terkontrol. ASI yang bayi terima di penghujung sesi menyusui memiliki kalori lebih tinggi dibandingkan ASI pada awal sesi menyusui dan cenderung membuat bayi merasa kenyang. Meskipun hasil penelitian belum begitu jelas, telah disebutkan bahwa manfaat pelawan lemak dari menyusui berlanjut hingga nanti. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang disusui memiliki risiko lebih kecil untuk mengalami kelebihan berat badan saat remaja. Manfaat lainnya adalah menyusui mungkin terkait dengan kadar kolesterol yang lebih rendah dan tekanan darah yang lebih rendah nantinya.


9. Pemicu otak


Menyusui disebut dapat meningkatkan IQ anak, setidaknya dari usia 15 tahun, dan mungkin pada usia dewasa. Ini mungkin terkait bukan hanya dengan asam lemak pembentuk otak (DHA) dalam ASI, namun juga dengan interaksi ibu-anak yang terbentuk karena menyusui, yang kemungkinan membuat perkembangan intelektual.


10. Kepuasan menyusu


Bayi dapat melanjutkan menyusu payudara yang kosong setelah selesai. ini dapat menenangkan bayi yang gelisah. Botol kosong tidak dapat memungkinkan kelanjutan menyusu.


11. Membentuk mulut yang lebih kuat


Dot buatan yang paling mutakhir masih gagal untuk memberi latihan bagi rahang, gusi, gigi, dan palate bayi yang diperlukan untuk memastikan perkembangan oral yang optimal dan beberapa manfaat untuk gigi bayi nantinya. Bayi yang menyusu memiliki risiko lebih rendah untuk terkena karang gigi pada masa kanak-kanak.


Ini adalah 11 manfaat menyusui. Anda harus mempertimbangkan manfaat pemberian susu formula untuk memutuskan mana yang paling cocok untuk bayi Anda. Hubungi dokter atau spesialis nutrisi untuk saran dan pertanyaan apabila Anda masih memiliki pertanyaan.





0 Response to "11 Manfaat Menyusui Dengan ASI"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...