Traveling dan Makan Durian di Kota Serang
loading...
Tempat makan durian yang berkualitas, tertata dan nyaman itu terletak hanya 70 km dari Jakarta. Tepatnya di daerah kota Serang, Banten. Nama kedai durian ini adalah Duren Jatohan H. Arif. Keya yang awalnya tidak terlalu suka aroma buah ini pun jadi ingin tahu. Awalnya ia menyentuh kulit durian, di bagian yang tidak terlalu tajam, lalu ia pun mengedus aroma buah dengan seksama.
Kandungan gizi durian. Tergantung kematangannya, durian mengandung karbohidrat, vitamin A, vitamin C yang tinggi. Semakin matang, semakin banyak kandungan gizinya. Buah yang dijuluki The King of Fruit ini didominasi lemak nabati dan serat. Buah dalam keadaan matang bahkan mengandung alkohol. Artinya, meskipun ada banyak manfaat dari mengonsumsi buah ini, beberapa tanda seru perlu menjadi rambu. Konsumsi durian secukupnya, dan Anda akan terhindar dari masalah
Belajar makan durian. Melihat kami melahap daging satu persatu, antusiasme Keya pun tumbuh, Aku mau coba, satu aja. Tak masalah Nak, asalkan habis itu minum air dari kulit durian.
Ya, konon minum menggunakan kulit durian menghindarkan orang yang makan durian dari kembung dan sakit perut. Caranya, tuangkan air ke bagian dalam kulit durian. Keya pun meminum habis air dari gelas kulit durian lalu, kami pun mengamati reaksi perutnya. Alhamdulilah, kram yang dulu pernah dialami Keya setelah makan durian tidak terjadi.
Durian aneka jenis. Dari sang penjual kami diberi tips, jika membeli dan makan durian langsung di kedainya, dan ingin makan lebih dari satu buah, pilihlah jenis durian yang rasanya biasanya saja lebih dulu. Setelah itu, secara bergradasi kemudian pilih yang rasanya semakin manis dan semakin baik kualitasnya. Akhiri dengan makan durian yang paling enak, agar kesan terakhir menimbulkan perasaan positif dan Anda ingin kembali lagi untuk makan durian, demikian tipsnya.
Untuk pencuci mulut kami makan durian telur yang ukurannya kecil. Keistimewaan durian jenis ini, meskipun ukurannya kecil dan bentuknya cenderung bulat, ukuran bijinya kecil, dagingnya cukup tebal. Durian kedua, adalah durian telur dengan ukuran yang lebih besar dan lebih matang. Di akhiri rasanya yang sedikit pahit, kami dapat merasakan kualitas durian sejati hmm. Keya mencicipi durian telur dalam ukuran kecil, dan ia akhirnya suka juga makan buah ini. Meskipun demikian kami membatasi jumlah konsumsinya.
Suasana nyaman. Yang kami sukai makan durian di tempat ini adalah kebersihan yang terjaga plus layanan yang professional. Tentu saja kami puas! Makan di atas bale bamboo tentu membawa suasana kumpul keluarga jadi kental dengan suasana tradisional. Di tempat semacam ini, konsumen yang menjadi pengemudi biasanya akan ditawari minum kopi untuk jadi penawar alcohol yang mencegah gejala kelebihan alcohol dalam darah terjadi. Kopi tubruk pun jadi minuman suami saya, sedangkan anggota keluarga lainnya cukup air mineral, yang telah disediakan cukup banyak. Kebersihan kedai ini didukung oleh tersedianya washtafel di sekitar bale.
Pengetahuan pembeli seputar dunia durian dijamin bertambah. Tempat ini ternyata beberapa kali mendapatkan penghargaan. Sehingga, ada beberapa kliping majalah dan Koran yang meliput mereka dipajang di kedai tersebut. Ada sebuah peta durian nusantara yang terpampang di bagian atas kliping. Wah, betapa kayanya khasanah buah durian Indonesia. Dengan ketekunan, budi daya buah tersebut dapat menghasilkan devisa yang lumayan, pikir saya saat menjelaskan pada Keya tentang macam-macam jenis durian. Menariknya salah satu kliping memperlihatkan, di daerah tersebut ada jenis durian yang warna dagingnya oranye seperti kuning telur, bahkan ada yang merah keunguan. Jika beruntung, tak tertutup kemungkinan Anda bisa mendapatkannya di sini.
Satu lagi, ilmu yang diberikan oleh anak Pak H. Arif yang jadi penerus bisnis ayahnya ini, yaitu jika ingin aroma durian tak tertinggal di tangan, sebelum mencuci ciumlah tangan yang tak digunakan untuk makan lalu cuci tangan tersebut di kulit durian bagian dalam, setelah itu cucilah tangan yang digunakan untuk makan durian menggunakan kulit durian yang sama. Ternyata benar, saya tak mencium lagi aroma tajam di tangan padahal baru saja selesai makan. TOP BGT, pekik saya!
Tak hanya durian. Di pusat pemerintahan pemerintahan Banten ini, Anda tak hanya dapat membawa oleh-oleh produk durian. Sirsak adalah buah tangan yang juga layak dibawa pulang. Kualitas emping melinjo daerah ini dan sekitarnya sangat baik.
Andi Maerzyda A. Th.
Alamat Duren Jatohan H. Arif:
Jl. Raya Baros, Serang
Banten
loading...
0 Response to "Traveling dan Makan Durian di Kota Serang"
Post a Comment