7 Cara Alami Mengobati Infeksi Saluran Kencing

Infeksi saluran kencing atau biasa disebut urinary tract infection disebabkan oleh bakteri yang berkembang di dalam saluran kencing. Infeksi saluran kencing bisa terjadi pada laki-laki maupun perempuan, tetapi perempuan lebih rentan terkena infeksi ini, sementara lelaki cenderung kebal. Berdasarkan National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kencing adalah escherichia coli (E. coli), yang biasanya berada di usus besar. Klamidia dan mycoplasma juga dapat menyebabkan infeksi saluran kencing. Perbedaannya adalah, jika bakteri E. coli ditemukan di usus besar, klamidia disebabkan oleh penyakit menular seksual.
Read Also
Apa saja penyebab infeksi saluran kandung kemih?
Ada beberapa pemicu yang dapat menyebabkan infeksi saluran kencing, di antaranya:
- Adanya penghalang atau yang menghalangi saluran kencing, misalnya batu ginjal
- Adanya kesulitan untuk mengeluarkan semua urin yang terdapat pada kandung kemih
- Penggunaan alat kontrasepsi seperti diafragma dan kondom
- Sistem daya tahan tubuh yang lemah karena penyakit atau kemoterapi
- Pada laki-laki, dapat juga dipicu oleh pembesaran kelenjar prostat
Apa saja gejala infeksi saluran kencing?
Seperti penyakit lainnya, infeksi saluran kencing juga memiliki beberapa gejala. Berikut ini adalah gejala yang perlu diperhatikan:
- Urin yang berwarna keruh atau bahkan berdarah
- Keluarnya bau tidak enak dari urin tersebut
- Keinginan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya
- Adanya kram di bagian perut bawah
- Demam hingga 38 derajat Celsius
- Adanya perasaan gelisah atau kebingungan
Pengobatan alami apa saja yang bisa dilakukan untuk infeksi saluran kencing?
Selain pengobatan secara medis, ada beberapa cara alami yang dapat dicoba untuk menyembuhkan infeksi saluran kencing, seperti:
1. Minum air putih
Minum air putih secara teratur setiap hari bisa menjadi langkah awal untuk mengobati infeksi saluran kencing. Atau Anda bisa berkonsultasi ke dokter Anda tentang berapa gelas air putih yang harus dikonsumsi setiap harinya. Faktanya, delapan hingga sepuluh gelas per hari dapat membantu menghilangkan bakteri melalui urin yang dikeluarkan. Jika Anda memiliki penyakit seperti batu ginjal, ada baiknya didiskusikan dengan dokter Anda tentang berapa gelas air putih yang dapat dikonsumsi setiap hari.
Jika Anda terkena infeksi saluran kencing, ada baiknya Anda mengurangi minuman yang berwarna dan mengandung kafein seperti kopi, teh, dan soda. Kafein dapat memperparah infeksi saluran kencing. Selain kafein, Anda juga harus menghindari minuman beralkohol, minuman manis, jus jeruk, jus lemon, jeruk nipis, dan anggur.
2. Jangan menahan buang air kecil
Usahakan untuk memantau kapan Anda harus buang air kecil. Jangan pernah menahan-nahan buang air kecil, karena menahan buang air kecil dapat menyebabkan bakteri semakin berkembang di dalam kandung kemih Anda. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah Anda harus buang air kecil setelah berhubungan seks dengan pasangan Anda, hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko bakteri yang masuk lebih dalam ke saluran kencing.
3. Mengonsumsi vitamin C
Anda memang diminta untuk tidak meminum minuman seperti jeruk, tetapi Anda dapat menemukan vitamin C pada buah-buahan yang berwarna hijau atau Anda bisa mengkonsumsi tomat, buah yang paling mudah ditemukan. Ketika Anda mengkonsumsi vitamin C, ini akan membuat urin Anda asam dan ini baik untuk mengurangi bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kencing.
4. Gunakan kompres panas
Bantal kompres panas dapat ditemukan di toko-toko yang menjual alat-alat kesehatan. Menurut Dr. Rivers yang dikutip di Everyday Health, menggunakan bantal panas dapat meringankan rasa perih atau sakit pada area kandung kemih. Cara menggunakannya adalah dengan tidak mengaplikasikannya langsung ke kulit, gunakan kain sebagai pemisah. Gunakan hanya untuk waktu 15 menit untuk menghindari rasa terbakar.
5. Gunakan pakaian yang nyaman
Gunakan pakaian dengan bahan yang dapat membuat kulit bernapas, seperti celana dalam katun, celana longgar bukan celana jeans, baju yang longgar, hal ini diperlukan agar tidak terasa lembap sehingga bakteri yang hinggap pun berkurang.
6. Perhatikan kebersihan area kandung kemih
Selalu memperhatikan kebersihan sanitasi yang digunakan. Tidak menggunakan spray atau sabun pembersih kewanitaan, bilas daerah genital dengan cara dari depan ke belakang, lalu keringkan. Hal ini untuk menghindari kuman yang berpindah tempat ke saluran kencing. Ketika mandi, lebih baik menggunakan shower daripada berendam di bathtub. Gunakan sabun yang fragrance-free
7. Gaya hidup sehat
Ganti gaya hidup Anda seperti makanan yang dikonsumsi, sebaiknya lebih sering mengkonsumsi buah dan sayur. Lebih sering mengkonsumsi air putih dibanding minuman berasa selain jus, atau minuman kemasan. Tidak merokok. Selalu menjaga kebersihan pakaian yang akan dipakai sangat penting.
Jika pengobatan alami tak berhasil?
Jika pengobatan alami tidak berhasil, Anda dapat kembali menemui dokter Anda. Pengobatan alami hanya membantu untuk mengurangi tingkat keparahan infeksi, tentunya pengobatan alami selalu dibarengi dengan obat dari dokter. Dokter mungkin akan memberikan Anda antibiotik. Selain itu paracetamol juga bisa dikonsumsi untuk mengurangi rasa peri atau sakit. Dokter mungkin juga akan memberikan pereda rasa sakit seperti acetaminophen atau paracetamol dan ibuprofen. Ada pula pengobatan lainnya seperti phenazopyridine (Pyridium) untuk mengurangi sensasi terbakar dan nyeri.
0 Response to "7 Cara Alami Mengobati Infeksi Saluran Kencing"
Post a Comment