4 Masalah Kaki Saat Hamil
loading...
Read Also
Sejalan dengan perkembangan janin, tubuh pun terus beradaptasi. Usaha untuk beradaptasi ini mempengaruhi kondisi kaki. Ini masalah kaki yang biasa dialami ibu hamil:
Kaki Bengkak
Selama hamil, tubuh akan memproduksi sekitar 50% lebih banyak darah dan cairan di dalam tubuh untuk memenuhi kebutuhan janin yang sedang berkembang. Tidak jarang berbagai macam gangguan menghampiri salah satunya kaki bengkak yang disebut edema. Pembengkakan pada kaki bisa membuat Anda tak nyaman dalam beraktivitas.
Penyebab
Kaki bengkak saat hamil terjadi karena ketika hamil seorang wanita akan mengalami berbagai perubahan, termasuk perubahan kadar hormon. Bengkak terjadi juga karena rahim semakin besar, sehingga menekan pembuluh vena dan membuat semacam bendungan yang mengakibatkan darah tidak mengalir lancar. Ketika aliran darah tidak lancar akan membuat cairan keluar melalui rongga-rongga antar sel dan menjadi bengkak.
Bengkak yang terjadi selama kehamilan tidak terlalu berbahaya dan akan menghilang usai persalinan. Jadi tak perlu pengobatan yang serius. Untuk menguranginya, coba:
Kaki Bengkak
Selama hamil, tubuh akan memproduksi sekitar 50% lebih banyak darah dan cairan di dalam tubuh untuk memenuhi kebutuhan janin yang sedang berkembang. Tidak jarang berbagai macam gangguan menghampiri salah satunya kaki bengkak yang disebut edema. Pembengkakan pada kaki bisa membuat Anda tak nyaman dalam beraktivitas.
Penyebab
Kaki bengkak saat hamil terjadi karena ketika hamil seorang wanita akan mengalami berbagai perubahan, termasuk perubahan kadar hormon. Bengkak terjadi juga karena rahim semakin besar, sehingga menekan pembuluh vena dan membuat semacam bendungan yang mengakibatkan darah tidak mengalir lancar. Ketika aliran darah tidak lancar akan membuat cairan keluar melalui rongga-rongga antar sel dan menjadi bengkak.
Bengkak yang terjadi selama kehamilan tidak terlalu berbahaya dan akan menghilang usai persalinan. Jadi tak perlu pengobatan yang serius. Untuk menguranginya, coba:
- Hindari berdiri terlalu lama.
- Berbaring dengan kaki lebih tinggi dari kepala.
- Gunakan kompres dingin pada area kaki yang bengkak.
- Hindari pakaian yang ketat di pergelangan kaki.
- Minum air putih untuk membantu mengurangi penahanan cairan.
- Kurangi asupan sodium dan hindari untuk menambahkan garam tambahan pada makanan.
Kram Otot
Menurut American Pregnancy Association, sebagian besar kram otot selama kehamilan terjadi pada esktremitas bawah, terutama di betis.
Penyebab kram otot saat hamil belum diketahui secara pasti. Namun, menurut American Pregnancy Association, beberapa penyebabnya bisa terkait dengan beberapa hal berikut, yaitu:
- Dehidrasi.
- Perubahan aliran darah atau sirkulasi.
- Kurangnya potasium, kalsium, atau magnesium.
- Kurangnya peregangan sebelum olahraga.
- Kompresi saraf atau adanya tekanan eksternal pada saraf.
Masalah kram pada ibu hamil tidak perlu mendapatkan pengobatan. Untuk mencegahnya, American Pregnancy Association menyarankan:
- Minum banyak air putih agar tetap terhidrasi.
- Peregangan otot sebelum olahraga.
- Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, kalsium, potassium dan magnesium. Misalnya, sayur bayam, yogurt, avokad, dan pisang.
loading...
0 Response to "4 Masalah Kaki Saat Hamil"
Post a Comment