Hindari Kesalahan Fatal Sewaktu Gunakan Stroller Bayi!

Dijaman yang serba canggih dan praktis seperti saat ini, segala hal dituntut untuk ekstra cepat dan sigap. Ke-efisienan waktu akan mempengaruhi kinerja seseorang. Sehingga tak heran, bila banyak orang akan mencari solusi dan berlomba menemukan inovasi guna menyelesaikan segala masalah dalam hidupnya dengan lebih cepat.

Menghadirkan tekhnologi dalam kehidupan adalah salah satu alternatif lain yang banyak dipilih dalam membantu dan mempermudah seseorang melakukan banyak hal. Mulai dari kegiatan mengurus diri sendiri, orang lain, pekerjaan yang ditekuninya, sampai dengan mengurus anak, tekhnologi seakan tak pernah terlewatkan dalam hal ini.

Nah, salah satu penggunaan teknologi yang sering dilibatkan dalam kegiatan mengurus anak balita agar lebih mudah membawa mereka bepergian kemanapun, maka stroller kerap kali dihadirkan sebagai sarana angkut bayi untuk memudahkan orangtua agar tidak melulu menggendong buah hati mereka sepanjang waktu. Apalagi saat ini, akan senantiasa dapat dirasakan manfaatnya tatkala anda membawa si buah hati bepergian jauh dimana anda harus menempuhnya dengan berjalan kaki. Seperti halnya berbelanja ke supermartket, berjalan-jalan dengan keluarga dan lain sebagainya.

Kehadiran stroller akan senantiasa membantu anda membawa dengan mudah si buah hati tanpa anda harus kerepotan menggendong si kecil dan membawa serta barang-barang yang anda dapatkan.

Ya, penggunaan stroller atau kereta dorong bayi tengah marak menjadi trend kebutuhan baru dikalangan ibu rumah tangga saat ini. Betapa tidak, manfaatnya yang cukup membantu membuat tekhnologi yang satu ini banyak digandrungi, terutama dikalangan selebritis tanah air sendiri. Tak ayal, beberapa orang bahkan memilih dengan teliti jenis kereta dorong yang mereka beli untuk buah hatinya. Tak peduli harga yang fantastis, demi sang buah hati apa sih yang tidak?

Penggunaan stroller adalah alternatif yang bijak yang dapat digunakan untuk bayi hingga usia 3-4 tahun sebelum si kecil benar-benar dapat berjalan dengan baik. Penggunaan alat yang satu ini pun bisa mendatangkan manfaat yang banyak apabila orangtua memahami betul bagaimana penggunaan yang baik kereta dorong untuk bayi.

Bayi yang seringkali diajak pergi keluar rumah dengan menggunakan kereta dorong yang sesekali terbuka, akan menjadi media baik untuk si bayi dapat mengeksplor lingkungan sekitarnya lewat kereta dorong yang ia naiki.

kesalahan-dalam-stroller-bayi.jpg

Selain itu, nilai plus lain yang tentunya ibu dapatkan dari menggunakan kereta dorong dibandingkan dengan meggunakan gendongan pada tubuh ibu adalah kenyamanan ibu untuk dapat membawa si kecil dalam waktu yang lebih lama. Dengan menggunakan kereta dorong, ibu tentunya tidak akan dibuat pegal atau kesulitan pada saat membawa serta si kecil berjalan-jalan keluarg rumah.

Waspada Kesalahan Fatal Menggunakan Stroller Pada Bayi !

Manfaat yang baik memang akan bisa bunda dapatkan apabila bunda memahami dengan betul bagaimana penggunaan stroller yang tepat. Akan tetapi, disamping manfaatnya yang banyak, baik untuk ibu dan si bayi. Tersembunyi pula beberapa ancaman yang siap mengintai kapan saja bila bunda tidak cermat dalam menggunakan tekhnologi ini.

Tidak sedikit bunda yang masih ceroboh menggunakan atau mengaplikasikan hal yang keliru pada stroller si bayi. Maksudnya mungkin memang baik, akan tetapi pada prakteknya pengaplikasian hal tersebut rupanya malah akan membuat si kecil berada dalam bahaya sewaktu menggunakan strollernya.

Menutupi Stroller dengan Kain atau Selimut

Salah satu hal yang mungkin banyak dilakukan adalah ibu yang sengaja menutupi stroller si bayi dengan menggunakan kain atau selimut pada saat membawa si kecil keluar rumah dengan maksud menjaga dan menutupi si kecil agar tidak kepanasan.

Akan tetapi, rupanya sebuah studi yang dilakukan di Swedia menemukan bahwa kegiatan yang satu ini adalah hal yang keliru untuk dilakukan sebab dampaknya malah akan menimbulkan bahaya pada bayi anda.

Berdasarkan penelitian tersbut, terungkap bahwa menutupi stroller atau kereta dorong bayi dengan menggunakan kain akan dapat membuat udara didalamnya menjadi jauh lebih panas, sebab sirkulasi udara menjadi berkurang.

Apalagi di negara tropis seperti Indonesia, suhu panasnya bisa sangat luar biasa yang akan menimbulkan kondisi lebih bahaya untuk si kecil bila ibu melakukan hal tersebut.

Selain itu, menutupi stroller si bayi akan memungkinkan si ibu tidak dapat melihat atau mengecek si bayinya dengan rutin, begitu kata seorang dokter anak di Astrid Lindgren Childrens Hospital di Stockholm pada sebuah wawancara.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa dengan menutupi stroller bayi menggunakan kain akan mungkin membuat si bayi menjadi tidak nyaman dan menimbulkan bahaya yang cukup besar. Apabila kondisi didalam stroller terlalu panas bayi akan mengira ia kembali berada dalam rahim ibunya, dan kondisi ini pun akan mungkin menyebabkan nafas terhenti pada bayi yang mana kondisi ini fatal dampaknya.

Apalagi, suhu tubuh anak-anak umumnya akan mudah meningkat 3-5 kali lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa, sehingga demikian mereka akan beresiko mengalami heatstroke dan masalah serius lainnya. Bahkan dalam kondisi tertentu, hal ini akan dapat menimbulkan kematian yang mendadak pada bayi atau yang dikenal dengan Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).

Akan tetapi, guna membuktikan pernyataan dokter anak tersebut, sebuah wawancara yang digelar rupanya memberikan pembuktian nyata dari pernyataan yang disampaikan oleh si dokter dengan melakukan uji terhadap sebuah stroller bayi.

Sebuah stroller dibiarkan dijemur dibawah sinar matahari antara puku 11.30 dan pukul 01.00 siang hari pada saat udara didominasi dengan semburan sinar matahari yang terik. Uji coba ini, melakukan pengujian terhadap dua keadaan dimana yang pertama adalah stroller yang dijemur tanpa menggunakan kain penutup dan yang kedua adalah dengan menggunakan kain penutup.

Untuk uji coba stroller tanpa menggunakan kain penutup, suhu udara pada stroller adalah 22 derajat Celcius. Sementara untuk stroller yang diberikan pelapis kain, suhu udara rupanya meningkat mejadi 34 derajat celcius dan setelah satu jam, suhu ini terus meningkat bahkan sampai dengan 37 derajat Celcius.

Perlu diketahui bahwasanya suhu udara panas di Swedia tidaklah lebih dari 30 derajat Celcius. Sementara itu, di Indonesia tentu bisa lebih dari 30 derajat Celcius. Hal ini membuktikan bahwa resiko penggunaan stroller dengan menggunakan kain penutup akan jauh lebih besar dampaknya dialami oleh bayi anda.

Membiarkan Si Kakak Kecil Mendorong Stroller

Saat bepergian bersama dengan si ayah, si kakak, dan si kecil yang masih bayi, tentu ini menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus menggembirakan. Apalagi, jika ini adalah momen langka yang tidak sering ibu dapatkan bersama dengan keluarga.

Merencanakan pergi berbelanja atau pergi jalan-jalan bersama dengan seluruh anggota keluarga memang menjadi hal yang menyenangkan dan mengasyikan. Tak jarang, si ibu pun akan melihat raut wajah ceria pada si kakak dan si ayah. Anak bayi anda yang terlihat belum mengerti apapun akan senang bila melihat ayah dan kakaknya berkumpul bersama.

Nah, raut wajah riang dan senang ketika bepergian bersama dengan seluruh anggota keluarga inilah yang seringkali membuat bunda tak jarang memperbolehkan si ayah dan si kakak melakukan apa yang mereka sukai.

Rasanya tidak lengkap bila tidak memberikan kesempatan mereka berdua untuk bisa melakukan apa yang mereka inginkan. Termasuk pada saat si kakak yang masih kecil meminta diberikan kesempatan untuk dapat mendorong adik kecilnya dalam kereta dorongnya. Apalagi saat ibu tengah sibuk memilih belanjaan atau disibukan dengan hal lain, maka baik secara disadari atau tidak ibu akan mengiyakan hal ini.

Meski ibu berpikiran si kakak sudah cukup tinggi dan mampu menggapai dorongan stroller si kecil. Namun hal ini akan berdampak fatal pada keduanya, baik si kakak maupun si adik, terutama saat berada dalam keramaian. Apalagi saat ibu dan si ayah lengah. Maka hal ini sudah bisa terprediksi seberapa besar bahaya yang akan mereka dapatkan.

Meski si kakak dirasa sudah cukup mampu meraih dorongan stroller si adik bayi, namun bukan berarti ia akan dapat mengendalikan kemudi stroller ditangannya dengan mudah. Salah-salah, hal ini malah akan mencelakakan mereka berdua atau oranglain.

Untuk itu, sebaiknya bila bunda atau ayah akan memberikan kesempatan saat si kakak meminta mendorong, maka sebaiknya tidak berada jauh dari si kecil dan terus awasi agat jangan sampai anda lengah. Tetaplah berada dibelakang si kakak dan segera ambil kemudi saat anda melihat stroller bayi sudah tidak terkendali dengan baik.

Menempatkan Beban Berat Dibalik Kemudi Stroller

Banyak ibu atau orangtua yang merasa tidak sadar pada saat berpergian bersama dengan si buah hati dan membawa serta stroller mereka. Pada kasusnya, tidak sedikit orangtua yang mengajak si kecil berbelanja dengan menggunakan stroller dan meletakkan belanjaannya dibalik kemudi stroller, seperti menggantungkannya pada dorongan stroller si bayi dan meletakan banyak barang disana.

Kesalahan fatal yang pertama yang mungkin terjadi dari kegiatan menempatkan banyak barang dibalik kemudi stroller adalah, hal ini memungkinkan stroller terjungkir kebelakang. Banyak ibu yang beranggapan bahwa beban si bayi akan cukup menyeimbangi beban yang mereka kaitkan dibalik kemudi stroller sehingga pada akhirnya mereka baru menyadari setelah stroller terjungkir ke belakang.

Sadari, hal ini tentu akan berbahaya dan bisa terjadi kapan saja. Saat stroller si kecil terjungkir ke belakang, maka bayangkan apa yang akan terjadi? Ya, bayi anda akan ikut jatuh bersamanya. Untuk itu, maka hindari menempatkan banyak beban dibalik kemudi stroller si bayi.

Kesalahan kedua sewaktu menempatkan banyak barang pada kemudi stroller adalah barang-barang si bayi yang diletakan dibawah kereta dorong akan mungkin sulit anda jangkau pada saat anda membutuhkannya dengan segera. Menumpuknya barang belanjaan anda, akan cenderung membuat anda kesulitan menjangkau popok, susu atau bahkan peralatan lain yang dibutuhkan si kecil.

Dengan begini, meski anda sudah meng-organize semua peralatan bayi dirumah, akan tetapi saat semua peralatan ini tertutupi dengan belanjaan anda, maka sia-sia sudah apa yang anda tata dibawah kereta dorongnya.

Kesalahan selanjutnya adalah beberapa peralatan bayi akan mungkin beresiko terkena dengan tumpahan dari barang belanjaan anda atau beberapa peralatan bayi bisa berantakan. Seperti misalkan ketika anda membawa banyak barang yang berisi cairan, dan saat anda tidak menyadarinya, beberapa peralatan tersebut bisa tumpah atau bocor, dimana tumpahannya ini akan mungkin mengenai peralatan bayi seperti popoknya, bedakny dan peralatan lain. Sebagaimana kita ketahui, saat sudah begini, maka peralatannya akan tidak lagi bisa digunakan.

Itulah dia beberapa kesalahan fatal yang baik disadari atau tidak mungkin pernah dilakukan oleh orangtua. Dengan mengetahui hal ini, maka diharapkan orangtua segera menghentikan kebiasaan keliru yang sering dilakukan dengan kereta dorong bayinya.

Lantas, bagaimana seharusnya  yang harus dilakukan oleh orangtua guna menghindari kesalahan dalam menggunakan kereta dorong bayi atau stroller? Nah, untuk mengetahui hal tersebut, maka mari kita simak beberapa hal dibawah ini.

Panduan Aman Menyimpan Bayi dalam Strollernya

1. Hindarkan Menggunakan Kain Penutup

Terkadang memang, sebagai orangtua kita sering merasa khawatir dengan kenyaman si bayi. Yang mana hal ini tak jarang membuat kita memutuskan untuk melakukan beberapa hal yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan oleh si kecil. Termasuk, dengan menutupi stroller bayi dengan menggunakan kain atau selimut agar tubuh mereka terlindung dari paparan sinar matahari yang terik.

Padahal, kegiatan yang satu ini justru berbahaya besar untuk si kecil. Menutupi bayi dengan menggunakan kain akan membuat suhu udara pada stroller bayi menjadi lebih panas. Selain itu, sirkulasi udara tentunya tidak berjalan dengan baik. Bahkan hal ini cenderung menimbulkan pengap untuk si bayi yang akan dapat berujung pada keselamatannya.

Untuk itu, sebaiknya hindari menggunakan kain atau penutup pada stroller bayi pada saat panas. Saat udara diluar rumah terik, alangkah lebih baik berteduh saja dan pilihlah tempat yang lebih redup agar si bayi bisa duduk dan tertidur dalam strollernya dengan lebih nyaman.

Selain itu, bila anda terpaksa membiarkan si kecil keluar rumah dalam keadaan yang panas, sebaiknya biarkan stroller terbuka cukup lebar agar setidaknya angin bisa masuk dan sirkulasi udara terjaga dengan baik.

2. Gunakan Kain Berlubang

Bila anda memilih tetap menggunakan kain karena alasan tertentu untuk bayi anda, maka sebaiknya perhatikan permilihan kain. Gunakan kain yang berlubang-lubang kecil atau kelambu. Tidak seperti kain pada umumnya, jenis kain yang satu ini akan membuat sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik. Selain itu, kain yang berlubang seperti ini, akan memungkinkan anda untuk dapat memeriksa si kecil setiap waktu. Dengan begini, si kecil pun akan dapat bernapas dengan baik.

3. Periksa Selalu Si Bayi

Pada saat menggunakan stroller, alangkah lebih baik untuk selalu siaga dengan kesehatan dan keselamatannya. Salah satu tindakan paling awal dengan mengetahui bahwa buah hati anda baik-baik saja adalah dengan selalu memeriksanya dalam kereta dorongnya.

Periksa dan perhatikan selalu apakah bayi anda nyaman atau tidak. Selain itu, periksa suhu tubuhnya untuk memastikan bahwa si kecil tidak kepanasan.

Umumnya, anak-anak yang merasakan tidak nyaman akan mungkin menunjukan hal tersebut dengan menangis. Untuk itu, periksa apakah sejak anda menempatkan si kecil dalam stroller si bayi rewel atau tidak. Bila si kecil terlihat tenang dan baik-baik saja, itu artinya ia mulai nyaman berada dalam strollernya.

Mengapa Udara Panas Dapat Mempengaruhi Bayi?

  • Tidak seperti orang dewasa, bayi dan anak-anak tidak berkeringat sebanyak seperti kita. Kemampuan tubuh mereka untuk beradaptasi dengan suhu sekitar juga tidak sebaik orang dewasa. Dengan demikian, suhu udara terlalu panas akan sangat bermasalah untuk si kecil.
  • Apabila si kecil sedang sakit, kepanasan akan dapat membuat sakit yang dialaminya berubah menjadi lebih parah.
  • Perlu dipahami, suhu panas hingga mencapai 40 derajat Celcius akan dapat menyebabkan kerusakan otak dan ginjal pada anak-anak.

Demikian beberapa hal yang dapat dilakukan guna menempatkan si kecil pada stroller dengan lebih aman. Semoga tips diatas bermanfaat.

0 Response to "Hindari Kesalahan Fatal Sewaktu Gunakan Stroller Bayi!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...