Mungkinkah Alergi Anak Diturunkan dari Orangtuanya

Alergi adalah serangkaian gejala yang timbul sebagai respon dari sistem imun tubuh terhadap zat yang biasanya tidak berbahaya. Zat ini dikenal sebagai alergen. Reaksi alergi biasanya terjadi setelah kontak langsung dengan kulit, terhirup, atau dimakan. Tapi, benarkah alergi anak terhadap makanan atau sesuatu merupakan faktor genetik yang diturunkan dari orangtua? Cari tahu di artikel berikut ini.
Read Also
Benarkah alergi anak diturunkan dari orangtuanya?
Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa faktor yang dapat mencetuskan alergi makanan. Mulai dari faktor genetik dan lingkungan, faktor keturunan, kekurangan vitamin D, hingga konsumsi makanan yang tidak sehat dan kegemukan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang lahir dari orangtua yang alergi kacang berisiko tujuh kali lipat memiliki alergi yang sama dibandingkan dengan anak lain yang orangtuanya tidak alergi kacang. Ini menunjukkan bahwa faktor keturunan merupakan salah satu faktor penting dalam terjadinya alergi makanan.
Alergi makanan lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa. Pada anak- anak, kejadian alergi makanan mencapai angka 8 persen. Sedangkan pada orang dewasa hanya sebesar 5%. Seiring bertambahnya usia, alergi makanan pada sebagian anak akan menghilang secara natural sementara pada sebagian lainnya akan menetap.
Apakah alergi anak akan sama persis dengan orangtuanya?
Para ahli memang telah menemukan beberapa gen yang diduga berkaitan erat dengan alergi. Data juga menunjukkan bahwa risiko alergi anak meningkat sekitar 2-4 kali lipat pada mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan alergi. Risiko alergi anak diketahui lebih tinggi apabila ibu atau kedua orangtuanya memiliki alergi.
Namun, apakah alergi anak akan sama dengan orang tuanya? Ternyata tidak. Yang diturunkan hanyalah risiko atau kemungkinan alergi, bukan jenis alerginya. Artinya, jika orangtua Anda memiliki alergi, Anda memiliki kemungkinan alergi yang lebih tinggi tapi jenis alergi yang dimiliki dapat berbeda antara anak dan orangtua.
Apakah alergi bisa disembuhkan?
Segala obat yang Anda konsumsi sebenarnya hanya mampu meredakan reaksi alergi yang timbul pada tubuh, bukan menyembuhkan. Jika seorang anak yang sudah diturunkan genetik alergi maka anak tersebut akan terus mengalami alergi sampai mereka sudah dewasa.
Seorang anak dengan bakat alergi akan terus mengalami alergi, meskipun jenis alerginya berubah-ubah seiring dengan pertambahan usianya. Meskipun tidak bisa dihilangkan, kambuhnya alergi bisa dicegah. Sebaiknya kurangi mengonsumi makanan yang bakal berisiko memicu timbulnya alergi anak. Misalnya jika alergi telur, itu artinya Anda tak boleh lagi mengonsumsi telur dan makanan yang mengandung telur. Konsumsilah makanan sehat dan jangan lupa berolahraga agar terhindar dari berbagai penyakit. Jika Anda alergi debu, jaga selalu kebersihan rumah dan sering-seringlah mengenakan masker.
Untuk mengetahui dan memastikan apakah Anda menderita alergi terhadap sesuatu, hanya uji laboratoriumlah yang bisa membuktikan. Saat berkonsultasi dengan dokter, Anda akan diminta menceritakan riwayat alergi keluarga, pola makan, serta reaksi yang Anda alami. Setelah itu barulah akan dilanjutkan dengan tes darah dan uji laboratorium untuk memastikan alergi apa saja yang Anda alami.
Berbagai obat yang tersedia untuk mengatasi alergi makanan
Jika Anda merasakan timbulnya reaksi alergi seperti ruam merah, gatal-gatal, bentol pada kulit, diare, atau gatal pada rongga mulut setelah mengonsumsi jenis makanan tertentu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Selain makanan, debu dan serbuk bunga juga menjadi pemicu alergi yang amat sering ditemui. Reaksi yang timbul biasanya adalah mata berair dan gatal, bersin-bersin, hidung gatal, dan sejenisnya.
Karena tak bisa disembuhkan, reaksi alergi juga bisa diminimalisir dengan mengonsumsi obat alergi, yaitu antihistamin untuk reaksi alergi yang ringan atau menengah atau adrenalin untuk mengatasi reaksi alergi parah. Namun sebaiknya harus berhati-hati sebelum mengonsumsi kedua obat alergi ini. Karena ada beberapa jenis obat antihistamin yang tak boleh dikonsumsi oleh anak yang berusia di bawah dua tahun.
0 Response to "Mungkinkah Alergi Anak Diturunkan dari Orangtuanya"
Post a Comment