5 Mitos Seputar Kehamilan Dan Faktanya

Ada banyak mitos kehamilan yang sudah turun menurun diketahui dari nenek moyang dan membuat banyak orang terjebak pada satu situasi atau kondisi yang membingungkan. Sebagian masyarakat pun mempercayai mitos-mitos tersebut. Padahal, tidak semua mitos itu benar adanya. Nah, agar Anda tidak disesatkan oleh mitos-mitos kehamilan yang beredar.
 
 
1. Bentuk perut penanda jenis kelamin
Tidak jarang wanita yang pernah hamil akan memberikan komentar mengenai jenis kelamin bayi yang Anda kandung melalui bentuk perut. Jika bentuk perut Anda maju atau membuncit ke atas menandakan bayi Anda berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan, jika bentuk perut Anda rendah atau melebar, maka Anda mengandung bayi perempuan.
 
Namun, mitos tentang kehamilan tersebut belum tentu benar karena bentuk perut saat hamil bisa dipengaruhi dari berat, tinggi badan, dan faktor genetika. Jika Anda ingin mengetahui jenis kelamin bayi yang sedang Anda kandung, Anda dapat meminta bantuan dokter melalui pemeriksaan USG.
 
2. Minum air kelapa dapat mempercepat persalinan
Belum ada penelitan yang membuktikan mitos tentang kehamilan ini karena lancarnya persalinan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Namun, air kelapa muda memang berkhasiat untuk menjadikan air ketuban putih dan bersih.
 
3. Seks ketika hamil akan menyakiti bayi
Banyak mitos tentang kehamilan yang beredar bahwa kalau melakukan hubungan intim saat hamil akan menyakiti si bayi. Nyatanya, alat kelamin laki-laki tidak akan menembus rongga rahim tempat bayi bersembunyi. Namun, jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai seks saat hamil ini, jangan malu untuk mengonsultasikannya pada dokter kandungan Anda.
 
4. Konsumsi kopi akan menimbulkan tanda lahir
Banyak orang  yang  percaya salah satu mitos seputar kehamilan yang menyebutkan bahwa kalau  mengonsumsi satu-dua cangkir kopi dalam sehari saat hamil akan merusak kesehatan kulit janin Anda. Sebenarnya ini tidak ada hubungannya dengan tanda lahir pada bayi Anda kelak.
 
5. Angkat tangan terlalu tinggi akan keguguran
Ada juga mitos jika selama masa kehamilan yang menyebutkan bahwa jika ibu mengangkat tangan sampai melewati kepala ketika hamil, maka bayiakan terjerat tali pusar. Ini tidak masuk akal. Tidak ada korelasi antara mengangkat atau  meletakkan sesuatu yang  lebih tinggi dari kepala akan menyebabkan bayi terlilit tali pusar.
 
Tali pusar yang kusut terjadi karena gerakan janin, bukan karena gerakan ibu. Hal tersebut umum terjadi pada bayi. Selama kandungan belum mendekati tanggal perkiraan kelahiran, pergerakan bayi yang menyebabkan tali pusar melilit ini masih bisa berubah.
 
Rahim Anda tidak terkait dengan  tangan. Hanya saja memang untuk hamil sebaiknya lebih berhati-hati saat bergerak terutama jika kondisi kehamilan sudah memasuki trimester akhir. Apabila Anda harus mengambil atau meletakkan sesuatu di tempat yang lebih tinggi dari kepala, mintalah seseorang untuk melakukannya.
 
Semoga fakta dari mitos kehamilan yang beredar selama ini dapat lebih membuka pandangan Anda pada masa kehamilan. Berikanlah pengertian pada keluarga mengenai fakta di balik mitos tersebut, sehingga Anda juga dapat menjalani kehamilan dengan nyaman.
 
 
direview oleh dr. Margareta Amelia

0 Response to "5 Mitos Seputar Kehamilan Dan Faktanya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...