5 Hal Sederhana yang Ternyata Baik untuk Otak

Menjaga kesehatan otak sama pentingnya dengan menjaga kesehatan bagian tubuh lainnya. Dengan membuat otak terus terlibat dalam berbagai hal, Anda dapat merasakan berbagai manfaatnya di seluruh tubuh. Bahkan, orang dengan kasus demensia alias pikun dapat mengalami banyak peningkatan dengan melakukan olahraga otak. Jika Anda merasa memiliki badan yang sehat, bukan berarti otak Anda juga sama sehatnya. Perlu Anda ketahui bahwa semakin usia bertambah, sel-sel di dalam otak juga akan semakin tua dan rusak. Oleh karena itu, mari kita lihat berbagai hal kecil yang bisa Anda lakukan sehari-hari dan ternyata baik untuk otak.

1. Berjalan pagi

Cahaya matahari adalah pengobatan yang paling ampuh, dan jika Anda menggunakannya dengan benar, maka cahaya matahari dapat membuat Anda lebih fokus dan berenergi. Itu karena paparan cahaya dapat meningkatkan aktivitas otak dan kewaspadaan lebih tinggi daripada minum secangkir kopi. Cahaya biru juga dapat mempercepat waktu dan reaksi ritme sirkadian (jam tubuh yang mengontrol jadwal tidur).

Untungnya, sebagian besar dari kita memiliki akses alami pada sumber cahaya biru. Cahaya biru dapat ditemukan pada sinar matahari penuh. Cahaya biru pada sinar matahari memiliki cahaya hingga 1000 kali lebih kuat dibandingkan dengan pada bola lampu. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, Anda harus berjalan kaki selama 15 menit di luar ruangan dalam waktu paling lambat 30 menit setelah bangun tidur.

2. Tidur dalam keadaan gelap

Cahaya biru sangat baik di pagi hari dan di sepanjang jam bangun Anda, namun itu dapat menyebabkan masalah di malam hari. Ketika Anda mengantuk dan ingin tertidur, maka otak telah memerintahkan tubuh untuk beristirahat. Ini berarti Anda harus meminimalisir paparan cahaya biru pada tubuh Anda. Cahaya pada laptop, ponsel, lampu tidur, lampu jalan, dan sebagian besar sumber cahaya buatan lainnya memancarkan cahaya biru, yang dapat menekan produksi melatonin dan mengurangi kualitas tidur.

Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan lapisan pelindung untuk menghalangi cahaya biru dari layar alat elektronik. Dengan meminimalkan paparan cahaya biru setelah matahari terbenam, maka Anda dapat tertidur dengan nyenyak. Kulitas tidur yang baik dapat membuat Anda bersemangat ketika pagi hari datang.

3. Berpuasa

Cara lain untuk melakukan olahraga otak adalah melalui puasa berselang. Jika Anda berpuasa selama beberapa jam (misalnya 16 jam) tanpa makan, maka semua hal baik akan terjadi. Selain membakar banyak lemak saat berpuasa, sel-sel otak Anda juga menjadi lebih tahan terhadap kerusakan akibat stres. Selain itu, puasa berselang juga dapat meningkatkan otofagi, yaitu cara otak membersihkan dirinya, dengan cara menghilangkan sel-sel tua atau rusak dan membuat ruang bagi yang baru. Singkatnya, tidak makan sesekali dapat bermanfaat bagi otak Anda. Namun, mungkin bagi beberapa orang, menahan rasa lapar adalah sebuah tantangan tersendiri.

4. Membersihkan otak dengan charcoal aktif

Anda pasti mendapatkan banyak racun dalam kehidupan sehari-hari. Namun, Anda dapat meminimalkan paparan dengan makan makanan yang rendah racun dan jauh dari lingkungan beracun, meskipun menghindari racun sepenuhnya memang mustahil. Pewangi udara buatan, asap rokok, dan lainnya memiliki bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan Anda. Dengan adanya paparan tersebut, maka kimia otak akan kacau dan kejernihan mental semakin berkurang.

Di sinilah peran charcoal aktif dimulai. Charcoal telah digunakan selama berabad-abad untuk detoksifikasi, dan saat ini masih digunakan di rumah sakit sebagai penangkal racun. Charcoal bertindak sebagai spons raksasa yang menghisap racun dari sistem pencernaan sebelum dapat mencapai otak dan organ lain, sehingga tubuh dapat berfungsi dengan baik.

5. Mencoba hal baru

Sebuah penelitian melakukan percobaan pada tikus untuk mengetahui pengaruh hal baru pada otak manusia. Otak tikus yang sangat mirip dengan manusia, menjadikan tikus sebagai salah satu model binatang yang paling populer dalam ilmu saraf. Peneliti membandingkan otak tikus yang berada di lingkungan berbeda, ada yang diberi mainan, platform, atau puzzle, dan ada yang hanya dibiarkan di dataran kosong. Nyatanya, tikus yang berada dengan hal baru mengalami perkembangan otak yang luar biasa, seperti:

• Mengalami pertumbuhan sel-sel otak yang baru, dan membentuk koneksi saraf yang kuat.


• Memiliki ingatan yang lebih baik.


• Belajar lebih baik.


• Mengalami pemulihan dengan cepat dan tuntas.


• Menghasilkan protein yang memicu neurogenesis dan mempromosikan perasaan kesejahteraan lebih baik.

Konsep ini juga berlaku untuk manusia. Olahraga otak ini dapat dibilang sebagai aktivitas pemicu otak agar terus bekerja. Lakukanlah sesuatu yang Anda sukai setiap hari, entah itu membaca, menari, mendaki gunung, menulis, memasak, dan lain-lain. Memberikan otak Anda ide-ide baru untuk direnungkan, keterampilan baru untuk dikuasai, dan pengalaman baru untuk dinikmati dapat membuat otak lebih kuat, sehingga Anda dapat menjalani hidup dengan lebih lengkap.

 

Share this post