Tahapan Mengajarkan Anak Perempuan Memakai Miniset dan Bra

Ketika anak perempuan mulai menunjukan tanda-tanda pubertas, para orangtua wajib untuk menyadarinya terlebih dahulu. Pubertas yang dialami anak perempuan antara lain mentruasi dan perubahan bentuk tubuh. Ilmu pengetahuan mengatakan, anak perempuan mulai pubertas antara usia 8 dan 13. Nah, pada usia tersebut Anda wajib mengajarkan putri Anda untuk mulai memakai bra ataupun miniset.

Ada dua alasan mengapa Anda harus mengajarkan Anak Anda memakai bra. Pertama, kuncup puting payudaranya mulai menonjol, sehingga anak Anda wajib menggunakan miniset atau bra. Kedua, teman-teman anak Anda mulai memakai bra, sehingga anak Anda juga ingin memilikinya. Kedua alasan tersebut sah-sah saja diterima, bahkan lambat laun Anda akan mengenalkan bra kepada anak gadis Anda. Berikut beberapa tahapan memakai bra yang harus Anda perhatikan.

Tahapan memakai bra sesuai usia

1. Mulai pakai miniset di usia pubertas

Usia menginjak 8-12 tahun merupakan masa-masa di mana tubuh wanita mengalami perubahan dari dalam maupun di luar. Khusus bagian payudara, perhatikan puting payudara yang mulai menyembul melalui baju anak Anda. Jika Anda melihat kuncup payudara kecil mulai hadir, Anda bisa memberikan miniset untuk anak beradaptasi memakai bra nantinya. Dengan memakai miniset, secara tidak langsung Anda mulai mengajari anak memakai bra hingga tahap usia matang.

Miniset merupakan bra tanpa kawat, tanpa busa, dengan karet tebal pada bagian lingkar tubuh sebagai penyangga. Model miniset bermacam-macam tergantung kebutuhan payudara. Jika puting terlebih dahulu muncul, Anda membutuhkan miniset dengan lapisan yang agak tebal. Miniset tersebut, dipakai guna menutupi samar-sama puting pada dada anak.

2. Bra tanpa kawat, usia 13 hingga 16 tahun

Model dan fungsi bra umumnya berbeda-beda. Ketika usia pubertas telah terlewat, puting pada anak biasanya telah keluar sempurna. Payudaranya pun akan mulai bertambah sedikit berat dan berisi. Nah, masa transisi ini anak Anda disarankan mulai memakai bra dengan peralihan bentuk cup yang lebih elastis. Pada bagian bawah dalam bra, baiknya gunakan bra dengan kawat elastis (atau boleh tanpa kawat, sesuai selera dan fungsi) guna menunjang berat payudaranya yang mulai tumbuh.

Makin bertambah usia dan kedewasaan seorang anak, bra yang digunakan juga akan berubah tahapannya. Umumnya usia lepas pubertas menggunakan bra dengan busa atau bantalan halus pada cup nya, perhatikan juga tali bra yang digunakan. Gunakan bra dengan tali yang bisa diubah ukurannya, karena tiap orang memiliki postur tubuh dan ukuran tinggi dada ke bahu yang berbeda.

3. Usia 16 tahun ke atas, mulai gunakan beha berkawat

Pada usia ini payudara sudah terbentuk sempurna, berisi dan padat. Selanjutnya, usia ini wajib disarankan tidak menggunakan bra dengan kawat lunak lagi. Bra dengan kawat lunak tidak dapat menopang berat payudara yang mulai membesar, jadi gunakan lah bra dengan kawat lebih keras dan busa cup yang cukup tebal. Fungsi busa semata-mata bukan untuk menambah tebal payudara jika dilihat dari luar, tetapi menghindari puting dari gesekan baju, jaket atau benda lainnya yang dipakai di area sekitar payudara.

Tips membeli bra yang benar

1. Pilih tali yang pas pada panjang dan ukuran bidang dada

Pilihlah tali pengikat bra yang sesuai dengan ukuran lingkar dada Anda. Anda bisa saja memakai cup (mangkuk bra) ukuran D, namun tali pengikatnya bisa berbeda-beda.

2. Pilih jenis bra sesuai kebutuhan

Jenis bra sangat tergantung pada kain apa yang nyaman di kulit Anda tapi juga harus menyehatkan. Pilihlah yang tidak menimbulkan resiko kesehatan seperti mudah ditumbuhi kuman dan susah dirawat.

3. Bertambahnya usia, berubah pula bentuk dan ukuran bra

Ada banyak penyebab mengapa ukuran bra Anda bisa berkurang yaitu karena Anda masih bertumbuh, karena hamil, karena mengalami kenaikan ataupun penurunan berat badan. Hal ini membuat Anda tahu ukuran bra Anda dengan benar.

Share this post