Ini Lho, 5 Kandungan Penting ASI yang Bikin Bayi Sehat
Hingga usianya mencapai 6 bulan, ASI disarankan sebagai satu-satunya makanan bagi Si Kecil. Bahkan beberapa saat setelah dilahirkan pun Mama segera melakukan IMD atau inisiasi menyusu dini. IMD bertujuan untuk memperkenalkan puting pada bayi dan menuntun refleksnya menyedot ASI.
Pernahkah Mama bertanya-tanya seberapa hebat ASI hingga mampu memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil hingga usia 6 bulan?
ASI disebut-sebut sebagai sumber gizi terbaik bagi bayi, yang mampu menangkal infeksi, peradangan, mematangkan sistem kekebalan tubuh, serta memacu perkembangan organ dalam. Bayangkan betapa hebatnya tubuh Mama, setelah berjuang mengandung dan melahirkan masih sanggup memproduksi ASI, makanan pertama dengan segala kebaikan bagi Si Kecil.
Penasaran apa saja kandungan ajaib dalam ASI? Dalam jurnal ilmiah pediatri berjudul Human Milk Composition: Nutrients and Bioactive Factors, kehebatan ASI dijelaskan sebagai berikut.
1. Kolostrum
Kolostrum adalah cairan yang keluar pertama kali dari payudara Mama sesaat setelah melahirkan. Warnanya agak kekuningan dan hanya diproduksi di 3-4 hari pertama pasca persalinan. Kolostrum ini sangat penting bagi kekebalan tubuh bayi. Gak heran beberapa Mama merasa sedih ketika tidak bisa segera memberikan ASI, karena kondisi bayi yang harus dirawat dalam inkubator atau penanganan khusus lainnya.
Kolostrum mengandung sekretori IgA dan laktoferin, dua senyawa penting dalam perkembangan sistem kekebalan tubuh bayi. Kandungan laktosa atau gula susu dalam kolostrum sangat rendah. Ini mengindikasikan bahwa kolostrum memiliki fungsi utama sebagai pembangun kekebalan tubuh.
Baca Juga: Merawat Payudara di Trimester Ketiga untuk Persiapan Menyusui
2. Protein
Protein dalam susu sapi berupa kasein yang bersifat makronutrien, sehingga tidak mudah cerna. Inilah alasannya bayi berusia di bawah satu tahun tidak diperkenankan mengonsumsi susu sapi segar. Sistem metabolismenya belum sanggup mencerna zat gizi bersifat makro dengan mudah.
Dalam ASI, proteinnya terbagi menjadi 2 jenis yaitu whey dan kasein. Whey mengambil porsi lebih besar yaitu sekitar 60 persen, sementara kasein 40 persen. Whey protein bersifat mudah cerna sehingga penyerapannya lebih optimal. Dalam protein ini terkandung juga lisozim dan bifidus faktor, yang berfungsi untuk memerangi bakteri jahat dalam sistem pencernaan bayi.
Baca Juga: 10 Langkah Sukses Menyusui Bayi yang Wajib Mama Ketahui
3. Lemak
Asam lemak tak jenuh rantai panjang yang terkandung dalam ASI setara dengan khasiat omega-3 dan omega-6.
Fungsi omega-3 (terutama DHA) sangat baik untuk perkembangan otak anak. Jadi sebelum Si Kecil mendapatkan omega-3 tambahan dari salmon, kacang-kacangan, dan bahan makanan lainnya, Mama sudah memberikannya dalam kadar tinggi melalui ASI.
Baca Juga: 7 Makanan yang Wajib Dihindari Oleh Mama Menyusui!
4. Karbohidrat
Karbohidrat sederhana yang terkandung dalam ASI berupa gula susu atau laktosa. Kadar laktosa ini paling rendah dibandingkan makronutrien lainnya. Tapi pada Mama yang produksi ASI-nya membanjir, kadar laktosa semakin meningkat.
Baca Juga: Tips Puasa untuk Ibu Menyusui: Ibadah Lancar, ASI Lancar
5. Mikronutrien penting dan hormon pertumbuhan
Selain makronutrien utama, ASI juga mengandung zat gizi mikro yang tak kalah penting. Setidaknya terdapat lima macam vitamin yaitu A, B1, B2, B6, B12, dan D. Kandungan mineral penting seperti iodine, sodium, dan magnesium juga dapat terpenuhi dari ASI. Untuk membantu proses pertumbuhan, ASI juga mengandung sejumlah hormon pertumbuhan penting seperti EGF, IGF, dan NGF.
Jadi, Mama wajib bangga, kan? Perjuangan Mama sejak mengandung hingga Si Kecil tumbuh besar penuh akan kebaikan. Share informasi ajaib ini ke teman Mama yang juga lagi menyusui deh.
0 Response to "Ini Lho, 5 Kandungan Penting ASI yang Bikin Bayi Sehat"
Post a Comment