Waktu Bed Rest bagi Ibu Hamil

Pada beberapa kasus, ibu hamil disarankan untuk beristirahat total di tempat tidur atau bed rest. Biasanya hal ini disebabkan, karena adanya masalah atau komplikasi yang terjadi pada kehamilannya. Selain itu, hal ini bertujuan supaya kehamilan dapat berjalan dengan lancar hingga waktu melahirkan tiba. 

Berikut beberapa komplikasi yang menyebabkan ibu hamil disarankan untuk beristirahat selama masa kehamilan:

1.Kehamilan kembar
Pada beberapa kondisi, ibu hamil yang mengandung anak kembar atau lebih, biasanya sangat rentan terhadap komplikasi. Oleh karena itu, dokter akan menyarankan untuk istirahat total di tempat tidur dan sangat menjaga sekali kandungannya. 

2.Preeklampsia
Preeclampsia merupakan suatu kondisi yang dapat membahayakan Anda, serta janin yang sedang dikandung. Hal ini dikarenakan adanya tekanan darah yang tinggi, pembengkakan, dan tingginya protein dalam urin. Jika kehamilan Anda berpotensi mengalami preeclampsia, maka dokter akan menyarankan untuk beristirahat total selama masa kehamilan. 

3.Perdarahan 
Kehamilan yang terbilang lemah, sangat berisiko terjadinya perdarahan. Selain itu, perdarahan bisa terjadi karena beberapa hal, diantaranya karena masalah plasenta previa dan plasenta abrupsi. 

4.Memiliki riwayat keguguran
Jika Anda memiliki riwayat keguguran pada kehamilan sebelumnya, Anda pun akan disarankan untuk istirahat secara total selama kehamilan. Selain itu, dokter Anda pun akan sangat teliti dalam memantau perkembangan kehamilan Anda. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya keguguran pada kehamilan. 

5.Berisiko kelahiran prematur
Kondisi ini pun bisa menyebabkan Anda diminta untuk bedrest selama kehamilan. Pasalnya, pada kondisi ini janin belum sepenuhnya berkembang. Sehingga, dokter akan melakukan berbagai cara untuk mempertahankan janin di dalam rahim.

6.Perkembangan janin yang buruk
Jika Anda mengalami ini, di mana janin tidak berkembang atau perkembangan janin sangat buruk, maka istrahat secara total akan sangat membantu. Dan, diharapkan ada perkembangan yang baik dengan istirahat total. 

7.Mengalami berbagai macam komplikasi
Nah, jika Anda mengalami berbagai macam komplikasi selama kehamilan, sudah pasti dokter akan menyerankan untuk istirahat secara penuh di tempat tidur. 

Istirahat total berarti sebagian besar waktu ibu hamil akan dihabiskan di tempat tidur. Ibu hamil disarankan tidak melakukan pekerjaan apapun, baik di rumah maupun di luar rumah. Namun, bisa jadi ini akan membuat ibu hamil merasa bosan, jika sepanjang hari selama beberapa bulan ke depan hanya berada di tempat tidur, tanpa melakukan apapun. Nah, salah satu cara untuk menghilangkan rasa bosan dan pegal-pegal pada tubuh karena terus berbaring, adalah sebagai berikut:

Ibu hamil bisa melakukan hal-hal yang menyenangkan walaupun berada di tempat tidur. Misalnya saja mencari berbagai informasi tentang kehamilan secara online. 

Dekatkan apapun yang dibutuhkan, misalnya saja makanan, remote televisi, bantal, selimut, telepon, dan benda lain. Hal ini untuk memudahkan Anda dan menghindari Anda bolak balik dari tempat tidur.
 
Ajaklah suami, keluarga, ataupun teman untuk ngobrol. Hal ini bisa menghindari perasaan bosan selama bedrest. (DV)

Ditinjau oleh: dr. Tri Ari Wibowo

0 Response to "Waktu Bed Rest bagi Ibu Hamil"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...