Alergi Ternyata Bisa Menurunkan Gairah Seks (Bagaimana Mengatasinya)

Gejala alergi seperti bersin, pilek, mata berarir, gatal, dan kelelahan yang muncul bisa menganggu aktivitas dan berdampak besar pada kualitas hidup seseorang. Bahkan, studi menunjukkan bahwa alergi juga dapat memengaruhi kehidupan seksual dan menyebabkan gairah seks menurun. Mengapa demikian? Simak ulasannya berikut ini.

Dampak alergi terhadap seks

Dilansir dari WebMD, studi menunjukkan bahwa alergi bisa membuat seseorang sulit untuk tidur nyenyak. Ini membuat penderitanya mengantuk keesokan harinya dan tidak bisa konsentrasi dengan pekerjaan.

Kemudian, pada sebuah penelitian terhadap 400 orang dengan alergi rhinitis (hay fever), 83% menunjukkan bahwa alergi tersebut memengaruhi kehidupan seks mereka setidaknya sekali, sedangkan 17% sisanya menunjukkan bahwa alergi selalu memengaruhi kehidupan seks mereka.

Salah seorang penulis bernama Place, dari Santa Barbara, California berkata, Gairah seks saya paling rendah adalah selama musim alergi. Alergi pilek dan sinus yang saya miliki, membuat saya tidak mood untuk seks sama sekali.

Mengapa alergi membuat gairah seks menurun?

Banyak studi yang menyatakan bahwa menurunnya gairah seks seseorang disebabkan oleh gejala dari alergi yang muncul. Berikut gejala dan pengaruhnya terhadap seks.

Pilek

Salah satu hal yang membuat gairah seks meningkat adalah adanya feromon. Saat akan melakukan hubungan seks, biasanya pasangan akan merasakan feromon masing-masing. Feromon adalah sejenis zat kimia yang menyebar ke luar tubuh untuk merangsang dan menarik daya pikat seksual. Namun, saat hidung tersumbat akibat alergi muncul, tentu ini akan membatasi indera penciuman terhadap feromon dan menyebabkan gairah seks menurun.

Kelelahan

Pilek dapat menganggu pernapasan dan membuat penderitanya sulit tidur nyenyak. Bila hal tersebut terjadi secara berhari-hari, tubuh akan menjadi kurang enerjik dan kurang romantis. Akibatnya, sistem saraf yang mengendalikan kemampuan untuk menjadi terangsang secara seksual menjadi terganggu. Secara alami, saat tubuh Anda sedang mengalami peradangan terkait alergi, Anda akan memilih untuk beristirahat dan memulihkan kesehatan Anda.

Gejala lain

Cliffort W. Bassett, MD, asisten profesor kilnis kedokteran dan otolaringologi di Long Island Collage Hospital di Brooklyn, New York mengatakan rasa gatal, mata berair, atau bengkak akibat alergi terkadang menyebabkan pasangan menjadi malu dan menghindari kontak intim, khususnya pada wanita.

Bagaimana mengatasinya?

Cara terbaik untuk mengembalikan gairah seks Anda adalah dengan mengelola dan memaksimalkan kondisi Anda, bila perlu lakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan kemungkinan perawatan yang tepat. Cobalah beberapa tips berikut ini.

1. Hindari pemicu alergi

Alergen umumnya berasal dari tungau, serbuk sari atau debu, dan bulu binatang peliharaan. Untuk itu, menjaga kebersihan rumah dari alergen mencegah alergi Anda kambuh. Bila Anda memiliki alergi serbuk bunga, saat bepergian ke luar rumah sebaiknya gunakan masker dan tanggalkan pakaian luaran yang Anda gunakan sebelum memasuki kamar dan segera bersihkan tubuh Anda.

Bila alergi terhadap bulu binatang, sebaiknya tidak memelihara kucing atau anjing. Kura-kura atau ikan bisa menjadi pilihan bintang peliharaan Anda.

2. Kendalikan suhu kamar

Pastikan untuk menjaga suhu ruangan dan sadar kapan harus membuka atau menutup jendela atau menyalakan dan mematikan pendingin ruangan.

3. Jaga kebersihan rumah

Jaga kebersihan tempat tidur Anda dengan rutin mengganti selimut dan seprai. Pastikan untuk merendamnya dengan air hangat sebelum mencucinya dan menjemurnya di bawah sinar matahari.

4. Periksa obat yang Anda konsumsi

Jika ada obat yang membuat tubuh Anda lelah, pertimbangkan untuk mengganti obat tersebut dengan yang lain sesuai saran dokter. Ketika akan melakukan hubungan seks, minum obat alergi sekitar 30 sampai 40 menit sebelumnya untuk memastikan obatnya dapat bekerja dengan baik.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa alergi yang diderita menyebabkan kuliatas seks mereka menurun. Untuk itu, beritahukan alergi yang Anda miliki supaya pasangan Anda memahami keadaan dan membantu Anda mengatasi gejalanya.

Share this post