Melatih Si Kecil Minum Susu dari Gelas




Setelah menginjak 6 bulan, Anda bisa mulai mengenalkannya pada gelas bersedotan atau gelas dot balita (sippy cup). Bayi yang diberi ASI ekslusif akan lebih mudah untuk berganti ke sippy cup dibanding dengan botol. Untuk memulai, berikan bayi Anda cangkir latihan minum yang memiliki pegangan di masing sisinya, atau gelas bersedotan. Kedua tipe botol ini memiliki fitur yang berfungsi mencegah cairan tumpah saat si kecil bereksperimen dengan fungsi motoriknya untuk memegang (dan kemungkinan besar, melempar) gelas.


Saat memulai, isi sippy cup dengan sedikit air dan berikan pada si kecil satu kali sehari. Tunjukkan padanya bagaimana mengarahkan sippy cup ke mulutnya dan miringkan ujung cerat sehingga si kecil bisa minum. Jika anak Anda tidak mau minum dari sippy cup dan hanya memainkannya dari waktu ke waktu, jangan kecewa. Kebanyakan bayi akan seperti ini pada tahap awal penyapihan. Bersabarlah sampai si kecil bisa menyedot gelas dengan tenang tanpa belepotan atau[un melempar botol ke segala arah. Saat anak Anda sudah dapat memegang gelas dengan mantap, ganti air dengan ASI atau susu formula untuk membiasakan ia meminum susu dari gelas.


Melatih anak Anda untuk minum dari gelas akan meningkatkan kemampuan koordinasi tangan-mulut, dan akan mempersiapkan dirinya untuk proses penyapihan. Ini umumnya dimulai saat bayi berusia sekitar 6 bulan. Penting untuk diingat, ASI adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi, setidaknya sampai usia 1 tahun. Tetapi, Anda akan tahu bahwa si kecil sudah siap minum dari botol jika:



  • Perhatiannya teralihkan saat sedang menyusu atau minum botol dot

  • Memainkan puting Anda tanpa menyedot ASI

  • Mencoba lepas dari gendongan Anda saat sedang menyusui


Penyapihan tentu akan memakan waktu. Terkadang, buah hati Anda akan memerlukan waktu lama, hingga 6 bulan, untuk mau minum susu hanya dari gelas. Walaupun begitu, Anda dapat memulai prosesnya dan lanjutkan secara bertahap, biarkan minat dan kemauan si kecil yang akan menuntun Anda. Anda mungkin akan merasa lebih mudah untuk membimbing si kecil berganti dari botol atau payudara Anda ke sippy cup saat siang hari. Saat ia mulai bisa menyesaikan diri, lakukan hal yang sama di pagi hari.


Menyusui saat menjelang tidur malam mungkin akan menjadi tahap paling akhir, di mana anak Anda akan susah untuk berpaling pada sippy cupnya karena ia sudah sangat terbiasa dengan kondisi nyaman dan tenang saat menyusui di malam hari. Selama ia tidur malam dan tidak terbangun kelaparan, ia tidak membutuhkan makanan tambahan dari ASI atau susu botol. Anda dapat mulai mengganti kebiasaan si kecil pada saat ini. Sebagai awalan, tukar isi botol dengan air, yang sebelumnya susu, dan kemudian secara bertahap ganti botolnya dengan sippy cup.


Selama proses ini, Anda mungkin akan berpikiran untuk tetap mengisi botol dengan susu untuk membantu anak Anda tidur nyenyak, tetapi jangan lakukan ini. Jika ia tertidur saat menyusu botol, sisa susu akan mengendap di giginya dan dapat menyebabkan pembusukan pada gigi yang akan tumbuh. Kondisi ini disebut baby bottle tooth decay, atau karies balita. Selain itu, menyusu saat berbaring telentang berisiko menyebabkan infeksi telinga tengah, karena cairan akan mengalir melalui Eustachian tube ke telinga tengah.


Kelemahan lainnya dalam menyusu botol berkepanjangan adalah botol tersebut akan menjadi alasan dan kebiasaan bagi si kecil untuk terus ngedot sampai lebih dari satu tahun. Untuk menghindari hal ini, jangan biarkan anak Anda membawa atau minum dari botol saat bermain. Batasi penggunaan botol dot hanya saat ia sedang duduk atau digendong. Pada waktu lainnya, berikan sippy cup. Jika Anda tidak mengizinkan si kecil untuk membawa botol bersamanya, ia akan mulai menyadari bahwa botol tersebut hanya untuk menyusui, bukan sebagai teman bermain.


Jangan plin-plan dan mudah luluh. Konsistenlah dengan keputusan yang sudah Anda buat atau si kecil akan bingung dan terus merengek meminta menyusu botol setelah sekian lama ia mantap menggunakan gelas.





0 Response to "Melatih Si Kecil Minum Susu dari Gelas"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...