Manfaat Dan Risiko Kesehatan Air Alkalin

Air alkalin saat ini sedang menjadi pembicaraan yang cukup hangat karena klaim manfaat kesehatannya yang sangat dipuji-puji. Namun, apakah benar air yang mengandung alkalin pasti lebih menyehatkan dibandingkan dengan air biasa? Alkalin dalam air minum dipercaya sanggup memperlambat proses penuaan, membantu mengatur level keasaman dalam tubuh atau level pH, serta mencegah terjadinya penyakit kronis seperti kanker

Untuk dapat membuktikan sendiri manfaat air dengan kandungan alkalin, Anda perlu tahu air alkalin memiliki kelebihan apa saja. Di dalam air dengan alkalin, terdapat level pH sebesar 8 atau 9, sementara air biasa hanya memiliki level pH sebesar 6 sampai 7 saja. Dengan level pH 1 dalam skala 0-14, air memiliki kandungan asam yang sangat tinggi, sementara dengan level pH 13, air dianggap memiliki kadar keasaman yang sangat tinggi. Bisa disimpulkan bahwa air dengan kandungan alkalin memiliki level pH yang lebih tinggi daripada air biasa, sehingga air alkalin dipercaya sanggup menetralisir asam dalam tubuh. 

Air alkalin alami pada dasarnya diperoleh pada saat air melewati bebatuan seperti sumber mata air, dan menyerap mineral yang kemudian meningkatkan level alkalin secara alami. Kebanyakan air alkalin yang dijual dalam bentuk kemasan maupun dalam bentuk alat ionizer saat ini memiliki kadar alkalin yang ditambahkan melalui proses kimiawi yang disebut elekrolisis. 

Aliran listrik yang ada di dalam alat pengionisasi atau ionizers ini digunakan untuk memisahkan molekul-molekul dalam air menjadi molekul yang lebih asam dan molekul yang lebih alkalin. Air alkalin sendiri didukung klaim kesehatan dari World Health Organizations yang menyatakan air dengan kadar mineral rendah yang biasa kita konsumsi sehari-hari, tidak memberi kesehatan pada tubuh.  

Air dengan kadar alkalin sendiri sebenarnya dapat dibuat dengan bahan-bahan alami tanpa bantuan alat pengionisasi. Cukup tambahkan lemon dan jeruk nipis ke dalam air yang akan diminum, sehingga air memiliki tambahan mineral yang dapat merubah komposisi air biasa menjadi lebih mengandung alkalin meski rasanya asam. Selain itu, menambahkan tetesan pH juga cara lain untuk dapat membuat air lebih alkalin. Air yang ingin diubah menjadi lebih alkalin harus merupakan air yang sudah bersih dan matang karena air kemasan maupun air keran dapat mengandung kandungan lainnya.

Hingga kini, air dengan tambahan alkalin masih diperdebatkan manfaat kesehatannya. Banyak orang menganggap bahwa air alkalin tidak menjamin adanya peningkatan kesehatan karena penelitian yang tidak mencukupi, dan merasa bahwa air biasa masih lebih baik daripada air alkalin. Meski begitu, ada beberapa penelitian yang mendukung khasiat air alkalin yang dapat memperbaiki kondisi kesehatan tertentu. Seperti pada penelitian di tahun 2012, yang menemukan bahwa meminum air alkalin dengan pH 8.8 dapat membantu menon-aktifkan pepsin, enzim yang menyebabkan refluks asam lambung. Selain itu, penelitian lain juga mengonfirmasi adanya manfaat konsumsi air alkalin yang dapat membantu mengobati penyakit darah tinggi, diabetes dan kolesterol tinggi.

Dalam mengonsumsi air alkalin, Anda sebaiknya tetap berhati-hati, terutama jika air alkalin ini tidak melalui proses mineral alami karena justru kandungan mineralnya dapat lebih rendah dari air biasa.(PA)

Ditinjau oleh: Deffy Laksani Anggar Sari

0 Response to "Manfaat Dan Risiko Kesehatan Air Alkalin"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...