Ini Gejala Awal Demensia yang Sering Diabaikan

Demensia bukanlah penyakit tapi merupakan suatu kondisi yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsi otak, seperti berkurangnya daya ingat, kemampuan berpikir, memahami sesuatu hingga menurunkan kecerdasan mental. Kondisi umumnya menyerang lansia di atas usia 65 tahun.
Penelitian menunjukkan bahwa kondisi rumit ini ditandai oleh sejumlah gejala, terutama saat permulaan. Namun, seringkali gejala-gejala tersebut tidak mudah dikenali. Bagaia Anda bisa tahu apakah Anda atau orang-orang Anda cintai menunjukkan tanda-tanda Alzheimer atau bentuk demensia lainnya? Menurut ahli neuropsikologis, Katherine Rankin, Ph.D, setiap perubahan yang berbeda dari perilaku atau kemampuan biasa seseorang bisa menjadi perhatian.
Beberapa gejala awal ini bisa menjadi perhatian Anda:
Tidak mengenali kebohongan
Menurut Rankin, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang lagi bisa mengenali sarkasme atau kebohongan orang lain, diduga menjadi salah satu gejala demensia. Penderita dementia frontotemporal tidak mampu mengenali kebohongan atau sikap sarkastik, sementara penderita demensia lain dan Alzheimer, mampu melakukannya.
Sering jatuh
Terus menerus tersandung kaki Anda sendir? Semua orang memang bisa mengalami jatuh, tapi sering jatuh bisa menjadi sinyal awal penyakit Alzheimer. Sebuah studi pada 2011 yang dipresentasikan di Alzheimers Association International Conference di Paris mengamati scan otak dari 125 orang tua dan meminta mereka menghitung seberapa sering mereka tergelincir dan tersandung selama rentang waktu delapan bulan. Hasilnya? Peserta yang menunjukkan tanda-tanda awal Alzheimer mengalami jatuh lebih sering dibandingkan yang tidak.
Mengabaikan hukum
Beberapa orang muda pada tahap awal demensia awal kehilangan pengertian norma sosial mereka. Mencuri, berperilaku yang tidak pantas seperti melakukan ujaran kebencian, pelecehan seksual, merupakan tanda-tanda demensia. Demensia awal bisa menyerang orang sejak usia tiga puluhan dan empat puluhan, jauh sebelum ada orang di sekitar mereka yang menganggap perilaku out-of-character dan melanggar hukum mereka sebagai tanda kepikunan.
Kehilangan empati
Jika seseorang yang biasanya manis, perhatian, dan sopan mulai mengatakan hal yang menghina atau tidak pantas - dan tidak menunjukkan kesadaran akan ketidaktetapan atau perhatian mereka atau penyesalan tentang apa yang telah mereka katakan bisa jadi itu menunjukkan tanda awal demensia.
Mengabaikan rasa malu
Karena tidak dapat mengenali perasaan orang lain tentang sebuah situasi bukanlah satu-satunya gejala demensia, mereka juga kemungkinan kehilangan kemampuan untuk memahami rasa malu. Ini adalah tanda demensia multi-faceted: Mereka sendiri tidak merasa malu dengan situasi yang mereka hadapi dan mereka juga tidak mengerti situasi orang lain.
Kesulitan mengelola uang
Salah satu tanda awal klasik penyakit Alzheimer adalah meningkatnya kesulitan pengelolaan uang. Ini mungkin bisa dimulai dari kesulitan menyeimbangkan pengeluaran, mengelola biaya dan tagihan. Seiring dengan perkembangan penyakit ini, kesulitan-kesulitan seperti ini akan semakin parah. Banyak yang menganggap ini sebagai hal yang normal, bagian dari penuaan. Menurut Rankin, ini bukanlah penuaan yang sehat tapi penyakit.
Ditinjau oleh: dr. Jezy Reisya
0 Response to "Ini Gejala Awal Demensia yang Sering Diabaikan"
Post a Comment