Diet Sehat Dengan Dark Chocolate

Ingin sehat sekaligus berat badan terkendali, tapi dengan cara yang enak? Tambahkan cokelat murni, atau yang sering disebut dengan dark chocolate dalam menu harian Anda. Yang dimaksud dengan cokelat murni ini adalah cokelat tanpa tambahan gula, susu atau lainnya. Jadi, benar-benar murni dari buah cokelat.
.
Mengonsumsi dark chocolate, Anda akan merasa tidak sedang berdiet. Adalah seorang neuroscientist, Will Clower, Ph.D. lewat bukunya yang berjudul Eat Chocolate, Lose Weight yang mengenalkan diet dark chocolate ini.  Di dalam buku yang telah disebarkan di seluruh dunia itu, Will Clower mengungkapkan dahsyatnya manfaat diet dengan dark chocolate. Menurut Will, mengonsumsi dark chocolate 20 menit sebelum dan lima menit setelah makan siang dan makan malam akan membuat nafsu makan Anda berkurang hingga 50 persen. Wow! Fantastis, bukan?  

Meski diet ini terdengar tidak masuk akal sehingga beberapa kalangan meragukannya namun Will bisa membuktikan metode dietnya ini secara ilmiah. Menurut Will, dark chocolate yang memiliki rasa manis alami ini dapat mencegah kadar gula darah meningkat secara drastis, dimana lonjakan kadar gula darah dapat membuat nafsu makan menjadi tidak terkendali.
Pernyataan Will ini diperkuat oleh sebuah penelitian yang dilakukan University of LAquila di Italia. Hasil penelitian ini mengungkap fakta yang menarik, yaitu orang yang mengonsumsi makanan manis yang mengandung dark chocolate sekali dalam sehari selama 15 hari berturut-turut dapat menurunkan potensi resistensi insulin hingga hampir 50 persen.

Lemak sehat atau asam streatat yang terdapat pada dark chocolate mampu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Lemak sehat ini juga membantu mencegah peningkatan insulin yang dapat memberi makan sel lemak dalam tubuh dengan gula. Selain itu, antioksidan flavonoid atau flavonols yang ada di dalam  dark chocolate juga memberikan dampak yang sama, yaitu sanggup mencegah insulin menggangu mekanisme pembakaran lemak yang membuat Anda mudah lapar dan tergoda untuk makan. Kebiasaan sering lapar dan makan ini lama-kelamaan akan membuat tubuh menjadi resistan terhadap insulin dan menyebabkan terjadinya diabetes.

Seorang internis dan juga ahli penurunan berat badan, Sue Decotiis,M.D.menjelaskan bahwa dark chocolate mengandung lemak sehat, yang dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.Hal ini dapat mencegah terjadinya lonjakan insulin. Apa manfaatnya? Lonjakan insulin ini dapat menghentikan mekanisme pembakaran lemak tubuh,dan membuat kita lapar lagi beberapa jam kemudian. Hal ini lambat laun dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin & diabetes.

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Swiss lebih lanjut menemukan kemampuan dark chocolate lainnya, yaitu dapat mengurangi efek metabolik akibat stres. Para peneliti dari University of Copenhagen juga menunjukkan hasil penelitian bahwa dark chocolate dapat  menekan rasa ingin mengonsumsi makanan manis, asin dan berlemak. Dark chocolate yang dimaksud adalah cokelat dengan kadar minimal 70 persen. Dibandingkan cokelat putih dan cokelat susu, dark chocolate mengandung lebih sedikit gula, lebih banyak asam lemak tak jenuh dan rasanya yang pahit-manis dapat mengurangi tambahan pemanis.

Ditinjau oleh: dr. Deffy Laksani Anggar Sari

Share this post