Benarkah Kekurangan Vitamin D Bisa Menyebabkan Penyakit IBS
Irritable Bowel Syndrome (disingkat IBS) adalah gangguan sistem pencernaan dengan gejala sakit perut yang disertai diare atau sembelit (susah buang air besar). Diperkirakan sebanyak sembilan sampai 23 persen orang di dunia menderita IBS. Mengapa dan bagaimana terjadinya gangguan ini masih belum dapat dipahami dengan jelas. Namun, beberapa faktor penyebab IBS yang telah diketahui yaitu makanan dan stres psikologis.
Nah, baru-baru ini ada sebuah penelitian yang mengamati bagaimana pengaruh kekurangan vitamin D pada IBS. Ternyata kekurangan vitamin D bisa memicu kondisi ini. Bagaimana bisa keduanya saling berkaitan dan apakah Anda sendiri berisiko mengalami kondisi ini? Cari tahu jawabannya di sini.
Apakah kekurangan vitamin D bisa jadi penyebab IBS?
Dalam suatu penelitian yang dimuat dalam BMJ Open Gastroenterology, 51 orang dengan IBS dikumpulkan dan darah mereka diambil. Darah akan digunakan para ahli untuk mengukur kadar vitamin D dalam darah. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 82 persen dari peserta penelitian mengalami kekurangan vitamin D.
Penelitian selanjutnya mencoba melihat apakah pemberian suplemen bagi orang dengan IBS yang mengalami kekurangan vitamin D akan memperbaiki gejala yang dialami.
Dari penelitian yang telah dilakukan, bisa Anda lihat sendiri bahwa kekurangan vitamin D memang biasanya jadi kondisi yang umum dialami orang dengan IBS. Namun, apakah selama ini kekurangan vitamin D itu sendiri bisa menjadi penyebab IBS? Eits, tunggu dulu.
Seperti yang telah diperkirakan, suplemen vitamin D memang bisa menurunkan jumlah peserta penelitian yang kekurangan vitamin D. Akan tetapi, suplemen vitamin D belum bisa memberikan hasil perbaikan yang bermakna untuk gejala IBS apa pun.
Karena itulah para ahli belum berani menyimpulkan bahwa kekurangan vitamin D bisa jadi salah satu penyebab IBS.
Lalu apa yang harus dilakukan untuk menangani IBS?
Meskipun minum suplemen vitamin D belum terbukti bisa mengobati gejala-gejala IBS, tidak ada salahnya jika Anda mencoba tes darah untuk mengecek kadar vitamin D dalam tubuh Anda.
Bila Anda memang kekurangan vitamin penting ini, tingkatkan asupan vitamin D lewat sinar matahari, makan ikan laut dan jamur portobello, serta minum susu yang diperkaya vitamin D.
Sedangkan kalau Anda mau mengonsumsi suplemen vitamin D, Anda harus berkonsultasi dulu ke dokter Anda. Pasalnya, suplemen belum tentu aman buat tubuh Anda dan bisa memberikan efek samping.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini untuk mencegah gejala IBS muncul.
- Mengonsumsi makanan yang sehat. Jaga pola makan Anda bervariasi dan seimbang. Utamakan makanan yang mengandung serat, nutrisi, dan antioksidan yang baik. Serta jangan lupa, asupan protein dan lemak yang sehat juga penting bagi tubuh.
- Jaga keseimbangan cairan dalam tubuh Anda dengan cukup minum air.
- Rutin berolahraga bisa membantu Anda mencegah gejala IBS. Ini karena berolahraga bisa membantu meredakan stres sekaligus menyehatkan tubuh Anda.
- Memaparkan diri ke sinar matahari. Paparan sinar matahari dapat memberikan kita viamin D yang membantu kita menjaga kesehatan tulang, gigi, kekebalan tubuh, dan berbagai manfaat lainnya. Akan tetapi, jangan lupa pakai tabir surya kalau sedang berada di luar ruangan.
Perlu diingat, IBS merupakan penyakit yang belum sepenuhnya dipahami. Karena penyebab IBS juga masih terus dipelajari, Anda harus banyak berkonsultasi dengan dokter dan perawat untuk menentukan gaya hidup seperti apa yang harus dijalani.
0 Response to "Benarkah Kekurangan Vitamin D Bisa Menyebabkan Penyakit IBS"
Post a Comment