6 Siasat Cerdas untuk Orangtua Supaya Si Kecil Suka Olahraga

Olahraga sangat baik dilakukan oleh orang dengan semua usia, termasuk anak-anak. Namun, tidak semua anak mudah untuk diajak berolahraga dan melakukan kegiatan fisik lainnya. Padahal membiasakan anak suka olahraga bisa membawa banyak manfaat baik untuk tubuh maupun perkembangan sosialnya. Mau membuat si kecil suka dengan olahraga? Begini caranya agar anak suka olahraga.

Bagaimana caranya agar anak suka olahraga?

Ada segudang manfaat olahraga bagi tumbuh kembang si kecil. Maka itu, Anda harus membiasakannya sejak dini untuk rutin berolahraga. Meski memang sulit pada awalnya, tapi ada siasat yang bisa dilakukan agar anak suka olahraga.

1. Biasakan si kecil aktif sejak dini

Hal yang terpenting agar anak suka olahraga adalah membiasakannya sejak kecil. Ini artinya, Anda harus mengenalkan ia berbagai aktivitas fisik sedini mungkin. Misalnya, kurangi durasi menggendong anak saat di rumah dan usahakan untuk membiarkannya berjalan.

Selain itu, Anda juga bisa mengajaknya berjalan-jalan mengelilingi komplek rumah setiap sore atau kapanpun Anda memiliki waktu luang.

2. Olahraga sebagai aktivitas keluarga

Untuk membuat anak menyukai olahraga tentu Anda dan pasangan perlu menjadi contoh yang baik. Oleh karena itu, jangan hanya mengajarkan tetapi lakukanlah olahraga secara bersama-sama.

Bisa berjalan-jalan santai, bermain tangkap bola, atau bersepeda. Hal terpenting, apapun aktivitas dan jenis olahraga yang Anda lakukan, cobalah terapkan hal itu sebagai bagian rutin dari agenda harian atau mingguan keluarga Anda. Anda juga bisa mengagendakan untuk melakukan perjalanan ke alam bebas untuk membuat aktivitas fisik yang lebih bervariasi dan menyenangkan.

3. Berikan si kecil contoh yang baik

Untuk mendorong anak menjadi aktif maka Anda juga perlu menunjukkan padanya bahwa Anda juga aktif berolahraga. Anak cenderung meniru apa yang orangtuanya lakukan. Oleh karena itu, agar anak suka olahraga, Anda harus memberikannya contoh yang baik dulu.

Pokoknya, semua dimulai dari Anda sebagai orangtua. Anda bisa mengajaknya ikut serta jika Anda akan melakukan olahraga di gym, lapangan, atau di tempat-tempat lainnya.

4. Lakukan olahraga yang berbeda

Sebagai langkah awal, jangan dulu mengkhususkan anak pada satu macam olahraga saja. Ajak ia untuk mencoba berbagai jenis olahraga agar anak bisa mengembangkan keterampilan fisik mereka dan mencari tahu jenis olahraga mana yang disukai.

Dengan begitu berolahraga bukan menjadi kegiatan yang membosankan dan dilakukan karena paksaan.

5. Pilih tempat yang sesuai

Jika Anda dan pasangan termasuk orangtua yang sibuk bekerja dan memilih untuk menitipkan anak di tempat penitipan, maka usahakan memilih tempat yang memiliki serangkaian program aktivitas fisik.

Dengan begitu anak tak hanya menghabiskan waktu dengan duduk dan berdiam diri akan tetapi memiliki banyak kesempatan untuk bergerak dan mengembangkan keterampilan dasarnya seperti berlari, melompat, dan serangkaian kegiatan fisik lainnya.

Selain itu, jika anak Anda sudah berada di usia sekolah maka penting untuk melihat berbagai macam ekstrakurikuler yang ditawarkan. Hal ini bertujuan agar anak bisa memilih kegiatan olahraga mana yang ia sukai.

6. Berikan pujian dan semangat

Saat anak sedang melakukan olahraga atau kegiatan fisik tertentu, cobalah untuk memberinya semangat. Pusatkan perhatian padanya agar ia merasa Anda mendukung apa yang mereka lakukan. Akan tetapi, usahakan untuk tidak menekannya dengan serangkaian target tertentu. Bisa-bisa anak merasa bahwa olahraga menjadi hal yang membuatnya stres, bukan sebaliknya.

Usahakan untuk mempraktikkan hal ini dengan rutin. Selain itu, Anda juga perlu memberikan pengetahuan pada anak bahwa olahraga mendatangkan banyak manfaat untuknya. Dengan begitu peluang Anda untuk membuat anak suka olahraga menjadi semakin besar.

Share this post