5 Komentar yang Tanpa Sadar Bisa Menyakiti Perasaan Orang di Gym
Orang bertubuh gemuk sudah sering sekali mendengar berbagai komentar menyakitkan seputar tubuhnya. Baik itu di lingkungan pergaulan, di media, bahkan di pusat kebugaran atau gym. Ini lantaran orang yang gemuk seolah memiliki cap atau stereotip tersendiri. Misalnya orang gemuk itu kurang menarik, pasti malas olahraga, atau hanya akan nge-gym karena ingin kurus.
Karena cap negatif tersebut, Anda mungkin pernah melontarkan komentar yang menyakitkan secara tak sadar. Komentar negatif terhadap orang bertubuh gemuk juga dikenal dengan istilah fat shaming. Seperti apa contoh fat shaming di gym dan kenapa tidak boleh dilakukan? Simak ulasan berikut ini!
Dampak negatif menghina orang gemuk di gym
Banyak orang sembarangan mengomentari bentuk tubuh orang lain karena merasa bahwa orang yang gemuk perlu disemangati agar cepat kurus. Padahal, menurut berbagai penelitian, fat shaming atau komentar negatif terhadap bentuk tubuh seseorang justru akan berakibat lebih buruk.
Meskipun Anda kesannya cuma bercanda atau ingin membantu seseorang yang bertubuh gemuk, komentar Anda bisa jadi malah menghancurkan motivasi serta rasa percaya dirinya. Hal ini bisa berdampak serius. Mulai dari kelainan makan seperti bulimia dan anoreksia sampai risiko obesitas karena berat badan makin bertambah.
Bayangkan saja kalau Anda sudah semangat nge-gym untuk membentuk badan. Sampai di gym malah ada orang yang menghina penampilan atau bentuk tubuh Anda. Anda mungkin jadi kapok pergi ke gym dan akhirnya malas berolahraga lagi. Ini berarti Anda akan makin sulit mencapai target berat badan ideal.
Jenis-jenis komentar menyakitkan di gym
Secara tak sadar, Anda mungkin pernah berkomentar cukup pedas saat bertemu kenalan atau ketika nge-gym bareng teman. Hindari kata-kata seperti di bawah ini, ya.
1. Wah, kamu menginspirasi banget!
Dengan kalimat ini, kesannya seolah Anda sedang memuji. Akan tetapi, di balik pujian tersebut, ada pesan tersirat seolah orang yang dipuji sedang melakukan suatu hal yang nyaris mustahil. Padahal, orang gemuk juga bisa rajin berolahraga layaknya orang lain.
Intinya hindari memuji teman yang bertubuh gemuk secara berlebihan di gym. Sebelum memuji seseorang, bayangkan dulu kalau Anda berada di posisinya. Apakah komentar tersebut mungkin menyinggung perasaannya?
2. Bajumu sepertinya terlalu terbuka, deh.
Ini adalah salah satu bentuk penghinaan yang sering tak disadari. Pasalnya, orang bertubuh langsing biasanya lebih jarang menerima komentar seperti ini dibandingkan orang gemuk. Ini karena masyarakat cenderung menilai tubuh gemuk sebagai hal yang seharusnya tidak dipamerkan, berbeda dengan tubuh langsing.
Anda mungkin menganggap kalau komentar tersebut justru demi kepentingan teman Anda sendiri yang bertubuh gemuk. Namun, komentar tersebut malah akan menyakiti perasaan dan kepercayaan dirinya.
3. Yakin kamu mau langsung latihan keras?
Bukannya memotivasi, komentar negatif seperti ini hanya akan merendahkan dan meremehkan kemampuan orang lain. Ingat, bukan berarti orang bertubuh gemuk tidak sanggup berolahraga intens. Berat badan seseorang tidak bisa dijadikan satu-satunya tolak ukur kebugaran serta ketahanan tubuh.
Bila teman Anda yang bertubuh gemuk ingin memulai latihan intens, lebih baik Anda beri dukungan positif. Jangan malah diremehkan, ya.
4. Kamu coba diet ini saja!
Bila teman atau kenalan Anda yang bertubuh gemuk tidak sedang minta masukan atau rekomendasi diet tertentu, jangan asal menyarankan diet tertentu. Dengan komentar seperti itu, kesannya Anda berkata, Kamu sudah kegemukan, tuh!
Padahal belum tentu semua orang yang bertubuh gemuk di gym pasti sedang menjalani diet. Mungkin saja orang tersebut merasa nyaman dengan tubuhnya dan nge-gym memang untuk melatih kebugaran, kelenturan, dan ketahanan fisiknya. Bukan untuk turun berat badan semata.
5. Aku sudah gemuk banget, nih.
Ketika teman yang bertubuh gemuk menanyakan alasan Anda nge-gym, hindari jawaban yang menyinggung seperti ini. Apalagi kalau Anda lebih langsing dari orang tersebut. Anda mungkin tak bermaksud menyakiti perasaannya, tetapi tak ada salahnya kalau Anda lebih berhati-hati.
Jadi walaupun itu alasan Anda yang sebenarnya, pilih kata-kata Anda supaya tidak asal bunyi. Anda bisa menjawab, Soalnya aku punya target menurunkan berat badan 20 kilogram.
0 Response to "5 Komentar yang Tanpa Sadar Bisa Menyakiti Perasaan Orang di Gym"
Post a Comment