10 Tahapan Proses Pembuatan Bayi Tabung
Berikut 10 tahapan dalam proses pembuatan bayi tabung:
- Seleksi pasien. Apakah Anda dan suami layak mengikuti program bayi tabung. Bila layak, baru bisa masuk dan mengikuti program bayi tabung.
- Stimulasi atau merangsang indung telur untuk memastikan banyaknya sel telur. Secara alami, sel telur hanya satu. namun untuk bayi tabung, perlu lebih dari sati sel telur untuk memperoleh embrio.
- Pemantauan pertumbuhan folikel (cairan berisi sel telur di indung telur) melalui ultrasonografi. Tujuannya, melihat apakah sel telur sudah cukup metang untuk dipanen.
- Mematangkan sel telur dengan menyuntikkan obat agar siap dipanen.
- Pengambilan sel telur, kemudian diproses di laboraturium.
- Pengambilan sperma suami (pada hari yang sama). Jika tidak ada masalah, pengambilan dilakukan lewat masturbasi. Jika bersamalah, pengambilan sprema langsung dari buah zakar melalu operasi.
- Pembuahan atau (fertilisasi) di dalam media kultur di laboraturium. hasilnya embrio.
- Transfer embrio kembali ke dalam rahim agar terjadi kehamilan, setelah embrio terbentuk.
- Penunjang fase luteal untuk mempertahankan dinding rahim. Dokter emberi obat untuk mempertahankan dinding rahim ibu agar terjadi kehamilan.
- Terakhir, proses simpan beku embrio. Jika ada embrio lebih, bisa disimpan untuk kehamilan selanjutnya. (me)
Siloam Hospital Surabaya.
Telp. 031-503 1333
Klinik Melati, Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta.
Telp. 021- 566 8284
Klinik Morula, Rumah Sakit Bunda Jakarta.
Telp. 021-3192 2005
Klinik Permata Hati RS dr.Sarjito Yogyakarta.
Telp. 0274-587 333
Aster Fertility Clinic, Bandung.
Telp. 022-7081 3800
0 Response to "10 Tahapan Proses Pembuatan Bayi Tabung"
Post a Comment