Cara Membedakan Darah Menstruasi dan Flek Tanda Kehamilan
Umumnya, masih banyak prempuan yang belum bisa membedakan darah menstruasi dengan darah flek tanda kehamilan (implantansi).
Dari sekian banyak gejala kehamilan, ada 1 ciri-ciri kehamilan yang seringkali membuat bingung khususnya di kalangan para Mama muda yang belum pernah mengandung sebelumnya.
Hal ini dikarenakan ciri-ciri kehamilan flek tanda kehamilan tersebut memang mirip dengan darah menstruasi.
Lalu, apa ya yang membedakannya? Simak penjelasannya di bawah ini yuk!
Ciri-ciri darah menstruasi
Umumnya, menstruasi berlangsung selama dua sampai tujuh hari. Flek darah pertama kali yang dihasilkan saat menstruasi yakni berwarna merah terang, dan darah yang keluar juga bisa berupa gumpalan.
Normalnya, perempuan yang sedang menstruasi mengganti pembalut setidaknya dalam durasi setiap tiga jam sekali.
Namun, jika kamu harus sampai berganti pembalut setiap satu jam sekali, sebaiknya kamu segera periksakan diri ke dokter.
Kamu juga harus waspada jika perdarahan berlanjut selama lebih dari delapan hari dan dalam jumlah darah yang banyak.
Karena menstruasi yang bermasalah bisa menjadi salah satu penanda seseorang mengidap sebuah penyakit. Jadi jangan ragu untuk periksa ke dokter ya.
Ciri-ciri flek tanda kehamilan
Pendarahan implantasi biasanya muncul sekitar 5-12 hari setelah pembuahan, atau 2-7 hari sebelum atau menjelang haid.
Namun, mengapa banyak yang membuat perempuan bingung membedakan darah menstruasi dengan felek tanda kehamilan, karena ada kemungkinan flek tanda hamil bisa juga bertepatan dengan hari datang bulan.
Jika ini terjadi, nggak heran banyak perempuan yang kemudian menganggap itu sebagai menstruasi biasa bukannya gejala kehamilan.
Untuk mengetahui bahwa itu adalah flek tanda kehamilan atau tidak, kamu harus mengetahui warna flek tanda kehamilan biasanya berwarna coklat atau merah muda.
Tidak semua perempuan akan mengalami flek sebagai tanda kehamilannya. Namun, sebanyak 30 persen perempuan yang sedang hamil biasanya akan mengalami flek perdarahan yang biasanya terjadi di awal kehamilannya yakni pada 3 bulan pertama kehamilan.
Namun, agaknya kamu perlu waspada jika darah yang keluar bukan berupa flek, melainkan dengan volume cukup banyak alias sebuah pendarahan yang cukup banyak.
Bisa jadi pendarahan tersebut merupakan suatu pertanda adanya masalah serius pada kehamilan Mama, jika Mama memang sedang hamil atau bahkan tanda gangguan pada kesehatan tubuh Mama.
Ciri-ciri flek tanda kehamilan lebih spesifik
Setelah diatas sudah dibekali penjelasan secara umum ciri-ciri darah menstruasi dan ciri-ciri flek tanda kehamilan, berikut Popmama.com akan rangkumkan ciri-ciri flek tanda kehamilan yang lebih spesifik.
1. Warna flek tanda kehamilan berbeda dengan warna darah menstruasi
Jika dibedakan dari segi warnanya, flek tanda hamil biasanya mengeluarkan darah dengan warna agak pink atau bisa juga lebih gelap, jelas berbeda dengan darah haid yang rata-rata berwarna merah.
Perlu kamu ketahui, jika flek tanda kehamilan yang muncul berwarna kecoklatan, maka itu menandakan kalau darah yang keluar tidak lagi segar, karena telah menempuh perjalanan jauh dari dinding rahim ke luar vagina.
2. Volume darah lebih sedikit dibandingkan dengan darah menstruasi
Berbeda dengan kuantitas atau volume darah menstruasi, darah yang dihasilkan implantasi atau flek tanda kehamilan rata-rata tidaklah sebanyak darah haid.
Pendarahan implantasi biasanya ringan atau sedikit saja, pendarahannya biasanya berakhir dalam hitungan jam ataupun hari, yakni maksimal 3 hari.
Hal itu tentu berbeda dengan darah menstruasi yang justru semakin banyak keluar setelah 1-2 hari, dan berlangsung antara 3-7 hari lamanya.
3. Disertai dengan kram ringan
Kebanyakan perempuan yang mengalami flek tanda kehamilan, dipastikan akan mengalami kram ringan di perut bagian bawah.
Mama tak perlu khawatir jika mengalami kram perut ringan, karen kram tersebut terjadi karena embrio sedang berusaha menempelkan diri ke dinding rahim ini biasanya baru mereda beberapa bulan setelah pembuahan
Tapi jika Mama merasakan kram di pada ara perut atau vagina yang cukup parah disertai pendarahan ringan, bisa jadi ini sebagai tanda ada sesuatu yang salah.
Oleh karena itu, sebaiknya Mama harus segera memeriksakan diri ke dokter kandungan karena takutnya itu merupakan gejala kehamilan ektopik atau keguguran.
Artikel terkait: Perbedaan Darah Haid Perdarahan Kehamilan.
4. Disertai dengan tanda kehamilan lainnya
Karena pendarahan implantasi merupakan gejala awal perempuan hamil, biasanya jika kamu mengalami flek tanda kehamilan kemudian disertai dengan tanda kehamilan lainnya, itu berarti kamu memang sedang hamil.
Untuk memastikan apakah darah yang keluar memang flek tanda hamil atau tidak, kamu bisa memeriksa gejala kehamilan lain seperti:
- Mudah lelah.
- Mual.
- Muntah.
- Perut bengkak.
- Sensitivitas indera penciuman meningkat.
- Payudara sensitif.
- Frekuensi buang air kecil meningkat.
- Moody.
- Sakit kepala.
- Naiknya suhu basal tubuh.
Demikianlah, beberapa ciri-ciri yang membedakan flek tanda kehamilan atau pendarahan implantasi dengan darah menstruasi.
Setelah memastikan kehamilan dengan tanda-tanda di atas, selalu periksa dan rawat kehamilan Mama dengan baik ya!
0 Response to "Cara Membedakan Darah Menstruasi dan Flek Tanda Kehamilan"
Post a Comment