4 Manfaat Menyehatkan dari Minum Air Beras

Mungkin Anda sudah sering dengar soal khasiat air beras untuk kecantikan seperti merawat wajah dan rambut. Namun, tahukah Anda bahwa air beras juga bisa langsung diminum? Beras adalah salah satu bahan pangan serbaguna yang kaya akan nutrisi. Jadi, minum air beras dengan rutin juga bisa memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh Anda.

Air beras putih, merah, atau cokelat sudah dikenal sebagai salah satu pengobatan alternatif dari Asia sejak berabad-abad lalu. Saat seseorang sakit, biasanya orang tersebut akan diminta untuk minum air beras. Air beras sendiri kaya akan berbagai serat, vitamin, dan mineral seperti vitamin A, C, dan B1. Penasaran apa saja manfaatnya? Baca terus informasi di bawah ini untuk mencari tahu.   

Menyiapkan air beras yang aman dikonsumsi

Biasanya beras yang dimasak untuk mendapatkan sarinya adalah beras putih atau merah. Untuk menyiapkan air beras, cuci dulu beras Anda sampai bersih. Setelah itu, rebus atau tanak satu cangkir beras dalam kira-kira tiga sampai empat cangkir air siap minum. Untuk membuat air beras, perbandingan yang ideal antara beras dan air adalah 1:3. Diamkan hingga 45 menit sampai berasnya melunak. Jika berasnya sudah setengah matang, tiriskan airnya.

Anda bisa menambah sedikit garam atau gula pada larutan tersebut untuk menambah rasa. Namun, sebaiknya langsung minum air beras tanpa tambahan apa-apa. Anda juga bisa merendam beras dalam air siap minum selama 30 menit sampai satu jam. Namun, para ahli percaya bahwa menanak dulu berasnya bisa memaksimalkan nutrisi yang mengendap di air.   

Berbagai manfaat minum air beras

Pada zaman dahulu, orang-orang di Jepang dan Tiongkok rutin minum air beras setiap pagi. Minum air beras setiap hari dipercaya mampu meningkatkan vitalitas dan kesehatan secara umum. Air beras juga sering digunakan sebagai pengobatan alternatif saat ada orang yang jatuh sakit, terutama terkait masalah pencernaan. Berikut adalah berbagai manfaat minum beras yang sayang untuk dilewatkan.

1. Sumber energi

Jika Anda sedang tidak bertenaga, lemas karena tidak enak badan, atau kurang istirahat, minum air beras bisa membantu menambah energi Anda. Rasa lemas atau tak bertenaga biasanya disebabkan karena suplai karbohidrat dalam tubuh sudah habis terbakar. Air beras kaya akan karbohidrat yang bisa menjadi sumber energi. Minum air beras di pagi hari akan membuat Anda merasa lebih segar dan bertenaga sepanjang hari. Selain itu, air beras juga aman dan alami, tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya tambahan seperti yang terdapat pada minuman energi.

2. Mencegah sembelit

Sembelit atau konstipasi terjadi karena feses mengeras sehingga sulit untuk buang air besar. Hal ini bisa menyebabkan sakit perut atau sering buang angin. Untuk melancarkan saluran pencernaan yang mengalami sembelit, Anda membutuhkan banyak serat dan cairan. Minum air beras bisa menjadi jawabannya. Karena kaya serat, air beras terutama dari beras merah bisa membantu melunakkan feses dan melancarkan sistem pencernaan Anda. Selain itu, berbagai bakteri baik yang dihasilkan oleh pati beras juga ampuh dalam menyehatkan usus Anda. Maka, untuk Anda yang sering mengalami sembelit, sebaiknya mulai rutin minum air beras setiap pagi untuk mencegah gangguan pencernaan.

3. Mencegah dehidrasi

Orang yang sedang sakit membutuhkan banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, misalnya saat diserang penyakit tifus, demam berdarah, atau influenza. Untuk itu, Anda bisa minum air beras sebagai selingan air putih ketika sedang sakit. Air beras mengandung lebih banyak mineral dan zat besi yang diperlukan tubuh untuk menggantikan cairan yang hilang.

4. Mengatasi diare

Air beras adalah obat tradisional untuk penyakit diare yang sudah dikenal sejak lama, khususnya di India. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam sebuah jurnal di Inggris, Lancet, membuktikan bahwa air beras mampu menggantikan elektrolit yang hilang dan mengurangi gejala diare. Dalam studi tersebut, penderita diare yang minum air beras bisa mengurangi seringnya buang air besar hingga 50%, dan mengurangi muntah-muntah hingga 60%. Ini karena air beras mengandung pati yang sangat mudah dicerna tubuh, bahkan oleh bayi sekalipun. Reaksi pati dalam tubuh untuk meredakan gejala diare juga lebih cepat karena tubuh sudah mengenal strukturnya. Tubuh tidak akan menganggap air beras sebagai obat atau zat yang asing lagi.

Share this post