Gejala Alergi Perhiasan Berbahan Nikel
Bahan logam nikel merupakan salah satu jenis bahan pembuat perhiasan dan aksesori yang banyak dipakai dan paling rentan membuat pemakainya mengalami reaksi alergi. Alergi terhadap bahan nikel dapat ditandai dengan timbulnya rasa gatal pada kulit yang tersentuh perhiasan serta munculnya ruam pada kulit. Tidak hanya berasal dari anting atau kalung saja, reaksi alergi terhadap nikel juga dapat muncul dari penggunaan telepon genggam, koin, ritsleting serta bingkai kacamata yang banyak menggunakan bahan nikel.
Gejala dari kondisi alergi terhadap perhiasan nikel biasanya muncul dalam tempo 6 hingga 24 jam setelah terjadi interaksi. Dapat timbul rasa gatal, kulit kemerahan, ruam, bercak-bercak kering dan pembengkakan pada kulit yang diikuti pula oleh munculnya benjolan kecil-kecil seperti bisul yang berisi cairan. Bisul yang pecah ini dapat meninggalkan bekas luka.
Jika terjadi reaksi alergi dan tidak segera dilakukan pengobatan, dapat terjadi penggelapan pada area yang mengalami alergi, dengan kondisi kulit yang tampak pecah-pecah dan lecet. Normalnya, alergi bahan nikel hanya menimbulkan ruam. Namun, jika terjadi kondisi alergi yang lebih serius, ruam dapat menyebar dan semakin diperburuk dengan paparan keringat pada kulit.
Tes yang biasa dilakukan dokter untuk mengetahui adanya reaksi alergi pada bahan logam nikel adalah dengan tes langsung. Dokter dapat meletakkan sedikit logam nikel pada bagian punggung atas dalam bentuk plester. Plester ini dibiarkan selama 48 jam dan jika memang Anda alergi terhadap nikel, reaksi akan muncul pada kulit.
Alergi nikel merupakan jenis alergi yang tidak berbahaya namun tetap ada seumur hidup. Penderitanya dapat melakukan berbagai tindakan untuk meredakan gejala alerginya, salah satunya adalah dengan mencegah kontak langsung dengan bahan nikel yang terkandung dalam apapun bentuk bendanya, terutama aksesori.
Untuk mengobati alergi yang telah terjadi, penggunaan krim hidrokortison serta tablet antihistamin dapat mengatasi gejala ringan alergi nikel. Pada gejala yang lebih serius, dokter kulit mungkin akan menganjurkan penggunaan krim steroid dan tablet antihistamin maupun tablet steroid. Segeralah melepaskan perhiasan nikel apapun jika kulit terpecah-pecah atau mengalami bisul.
Hindari alergi nikel sebisa mungkin dengan menghindari tindik maupun tato, karena jarum yang digunakan yang mungkin mengandung bahan nikel. Kalaupun harus ditindik, pastikan jarum yang digunakan sudah terlebih dahulu disterilkan. Pastikan pula perhiasan berbahan nikel terbuat dari bahan stainless steel dengan emas kuning ukuran 14-, 18- or 24-karat.
Hindari emas putih yang cenderung lebih mengandung nikel. Perhiasan berbahan perak murni, tembaga, platinum dan titanium diperbolehkan karena bebas bahan nikel. Hindari kancing pakaian dan gagang kacamata yang mengandung bahan metal dan pilih bahan plastic atau kulit, begitu pula untuk tali jam tangan dan gelang.
Lapisi perhiasan berbahan nikel yang tidak dapat Anda buang atau hindari dengan bahan platinum agar dapat tetap digunakan. (PA)
Ditinjau oleh: dr. Rahajeng A.P
0 Response to "Gejala Alergi Perhiasan Berbahan Nikel"
Post a Comment