9 Hal yang Bisa Menyebabkan Anda Hilang Ingatan (Tak Selalu Kecelakaan Mobil Seperti di Sinetron!)

Di dalam adegan sinetron ataupun film, biasanya hilang ingatan dikaitkan dengan benturan kepala karena pukulan benda tumpul atau kecelakaan mobil yang menyebabkan seseorang tidak bisa mengenali siapa dirinya dan dari mana asalnya. Padahal penyebab hilang ingatan bisa beragam dan mungkin tidak pernah Anda dga sebelumnya. Lantas, apa saja penyebabnya? Baca terus untuk mengetahui jawabannya.

Beragam penyebab hilang ingatan

Hilang ingatan adalah kondisi terganggunya daya ingat seseorang untuk membuat memori baru ataupun memproses kenangan. Hilang ingatan menyeluruh dapat terjadi secara mendadak dan dapat terjadi juga secara bertahap tergantung pada penyebabnya. Jadi, tidak hanya karena benturan kepala, hilang ingatan juga bisa disebabkan oleh ragam kondisi lainnya. Berikut ini beberapa penyebab hilang ingatan yang bisa Anda waspadai.

1. Obat-obatan

Fungsi obat memang untuk mengobati, namun ada beberapa jenis obat resep dan obat tanpa resep nyatanya bisa menyebabkan hilangnya ingatan apabila dikonsumsi dalam jangka panjang dan tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jenis obat tersebut di antaranya adalah obat antidepresan, antihistamin, relaksan otot, obat penenang, obat tidur, dan obat pereda nyeri.

2. Merokok, narkoba, dan alkohol

Ternyata merokok selain tidak baik untuk kesehatan jantung, juga bisa membahayakan ingatan karena bisa mengurangi kadar oksigen yang sampai ke otak. Studi telah menunjukkan bahwa orang yang merokok merasa lebih sulit untuk mengenali wajah dan nama seseorang dibandingkan mereka yang bukan perokok karena mengalami penurunan kemampuan mengingat. Sedangkan narkoba dan minuman beralkohol dapat merusak daya ingat seseorang karena kandungan zat kimia di dalamnya yang bisa mempengaruhi fungsi otak dalam jangka panjang. 

3. Kurang tidur

Baik kuantitas maupun kualitas tidur sangat penting bagi daya ingat seseorang. Tidur yang kurang atau sering terbangun di malam hari dapat menyebabkan kelelahan, yang mengganggu kemampuan otak untuk mengingat dan memproses informasi.

4. Depresi dan stres

Depresi dan stres menyebabkan seseorang sulit fokus dan berkonsetrasi, sehingga bisa mempengaruhi daya ingatnya. Kondisi ini disebabkan ketika Anda merasa tegang karena faktor stres ataupun efek dari trauma emosional yang kemudian membuat otak terlalu banyak berpikir keras. Nah inilah yang secara tidak langsung membuat kemampuan mengingat seseorang juga ikut mengalami gangguan.

5. Stroke

Penyakit stroke memang akan mempengaruhi hidup seseorang baik fisik maupun mentalnya. Jadi, jangan heran jika ada beberapa pasien stroke mengalami hilang ingatan. Hilang ingatan ini umumnya bersifat jangka pendek. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan kalau stroke juga bisa menyebabkan hilang ingatan jangka panjang. Hal ini terjadi karena pembuluh darah pasien stroke mengalami kerusakan sehingga menyebabkan aliran darah ke otak terhenti.

6. Cedera kepala

Nah, kalau penyebab yang satu ini mungkin sudah tidak diragukan lagi. Benturan keras di kepala akibat pukulan, jatuh atau kecelakaan dapat melukai otak dan menyebabkan kehilangan ingatan jangka pendek ataupun jangka panjang. Meski begitu, ingatan dapat kembali secara bertahap dari waktu ke waktu.

7. Demensia

Demensia atau pikun adalah kehilangan daya ingat secara progresif dan cukup parah sehingga mengganggu kemampuan untuk mengingat dan berpikir dalam aktivitas sehari-hari. Meskipun ada banyak penyebab demensia, namun yang paling umum adalah akibat penyakit Alzheimer. Penyakit Alzheimer merupakan penyakit otak degeneratif. Biasanya penyakit ini terjadi pada orang lanjut usia. 

8. Kekurangan nutrisi

Percaya atau tidak, nyatanya hilang ingatan juga bisa disebabkan karena faktor kekurangan nutrisi. Kekurangan vitamin B1 dan B12 secara khusus dapat mempengaruhi daya ingat. Itu sebabnya penuhi asupan nutrisi yang baik seperti protein dan lemak berkualitas tinggi penting untuk fungsi otak yang tepat.

9. Penyebab lainnya

Kemungkinan penyebab kehilangan ingatan lainnya adalah akibat dari kelenjar tiroid yang kurang aktif ataupun terlalu aktif dan beberapa imfeksi penyakit yang disebabkan oleh virus seperti HIV, tuberkulosis, dan sifilis yang bisa memengaruhi otak. 

Share this post