28 Cara Mencegah Keguguran Saat Hamil









cara mencegah keguguran


Saat usia kandungan masih muda, ibu hamil perlu berhati-hati dan ekstra dalam
menjaga dan merawat kandungannya. Hal itu dikarenakan janin yang masih muda
sangat rentan sekali untuk rontok dan gugur keluar dari rahim. Runtuhnya atau
rontoknya janin bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari gaya hidup,
pola makan dan juga faktor ketidaksengajaan.


Banyak cara mencegah keguguran di awal kehamilan yang masih sangat rentan.
Ibu hamil harus bisa melakukan cara-cara tersebut untuk bisa mencegah terjadinya
keguguran. Berikut ini cara-cara yang bisa dilakukan oleh ibu hamil muda untuk
mencegah dan menghindari terjadinya keguguran :


1. Istirahat Cukup


Saat hamil muda, ibu hamil sebaiknya istirahat cukup. Istirahat yang cukup
bisa menghindarkan ibu hamil dari kelelahan dan aktivitas fisik yang berat.
Aktivitas fisik yang berat bisa membuat ibu hamil mengalami kontraksi dini dan
menjadi penyebab keguguran.


2. Jangan Kelelahan


Saat tanda-tanda kehamilan muda sudah mulai dirasakan, tidak boleh
kelelahan karena bisa menyebabkan kontraksi dini.


3. Jangan Terjatuh


Ibu hamil usahakan jangan terjatuh, terjatuh bisa membuat rahim mengalami
benturan. Benturan merupakan larangan ibu hamil yang bisa menyebabkan janin
keguguran dan rontok. Terjatuh itu bisa diakibatkan dari terpeleset atau jatuh
dari kendaraan bermotor. Oleh sebab itu, ibu hamil tidak boleh mengendarai motor
sendirian dan berhati-hati di tempat yang licin seperti kamar mandi. Jangan
menggunakan alas kaki yang licin pula.


4. Hindari Jalan Menanjak


Cara mencegah keguguran untuk ibu hamil muda disarankan untuk tidak naik
kendaraan di jalan yang menanjak. Jalan yang menanjak bisa membuat kontraksi di
dalam perut ibu hamil. Kontraksi dini bisa membuat ibu hamil melahirkan lebih
awal atau lebih dini.


5. Jalan Menurun


Sama halnya dengan jalan menanjak. Jalan yang terlalu menurun bisa membuat
ibu hamil mengalami kontraksi dini.


6. Perjalanan Terlalu Lama


Ibu hamil tidak boleh melakukan perjalanan yang terlalu lama. Maksimal ibu
hamil bisa menempuh perjalanan panjang selama dua jam saja. Setelah itu ibu
hamil harus beristirahat dan berbaring. Terutama jika perjalanan panjang itu
menggunakan kendaraan bemotor. Ibu hamil akan merasaka pegal, jika sudah pegal
perut pun akan terasa kencang.


Jika sudah begitu, ibu hamil harus segera istirahat agar tidak mengeluarkan
flek bercak darah yang berlanjut hingga menjadi pendarahan.


7. Hindari Jalan Berlubang


Bagi ibu hamil sebaiknya menghindari jalan berlubang. Jalan berlubang bisa
membuat ibu hamil mengalami kontraksi perut sebab saat melewati jalan yang
berlubang, perut akan begoyang dan terus bergerak. Cara mencegah keguguran ibu
hamil muda tidak boleh mengalami itu. Goyangan demi goyangan bisa menyebabkan
janin terlepas dari dinding rahim dan runtuh.


8. Mengangkat Beban Berat


Ibu hamil terutama ibu hamil yang masih muda tidak boleh mengangkat beban
yang berat. Hal itu dikarenakan saat mengangkat beban berat, otot perut akan
ikut bekerja. Akibatnya saat otot perut digunakan untuk mengangkat beban berat,
janin bisa terlepas dari dinding rahim karena otot dinding rahim mengalami
peregangan.


9. Hindari Rokok


Rokok sangat tidak bagus untuk kesehatan, terutama buat kehamilan. Cara
membuat anak cerdas sejak dalam kandungan dengan menghindari rokok karena
rokok bisa mengganggu pertumbuhan janin dan kesehatan janin. Tidak hanya itu
saja zat nikotin pada rokok bisa menyebabkan janin yang dikandung oleh ibu hamil
terlepas dari dinding rahim.


10. Hindari Alkohol


Alkohol adalah minuman yang keras dan memiliki dosis tinggi. Sifatnya panas
sehingga tidak cocok untuk janin di dalam rahim. Alkohol yang masuk ke dalam
tubuh bisa menyebabkan rasa panas di dalam rahim, sedangkan janin yang ada di
dalam rahim tidak bisa berteman dengan efek panas. Akibatnya adalah janin akan
gugur dan keluar dari rahim.


11. Olahraga Berat


Wanita yang sebelumnya suka pergi ke gym dan tidak menyadari kalau dirinya
sedang hamil bisa melakukan kegiatan fatal. Di gym penuh dengan peralatan
olahraga yang berat. Ibu hamil muda tidak boleh melakukan olahraga yang berat
dikarenakan olahraga yang berat bisa menyebabkan perut mengalami kencang-kencang
dan kemudian kontraksi dini. Olahraga senam hamil mungkin dilakukan saat hamil
tua.


12. Kendalikan Stress


Ibu hamil muda tidak jarang banyak yang mengalami stress. Kondisi stress
tersebut bisa membuat ibu hamil tidak mau makan dan tidak selera makan. Saat
kondisi itu menyerang, perut ibu hamil menjadi kosong. Jika perut ibu hamil
kosong, ibu hamil akan merasa lemas dan bisa membahayakan janin yang ada di
dalam kandungannya.


13. Hindari Buah Pantangan


Agar tidak mengalami keguguran, ibu hamil harus bisa menghindari berbagai
macam buah yang dijadikan sebagai buah pantangan. Buah pantangan yang termasuk
makanan berbahaya saat hamil tersebut adalah nanas, pisang, nangka dan durian.
Medis juga telah banyak melarang ibu hamil untuk mengkonsumsi buah-buah tersebut
dikarenakan efek panasnya yang bisa dirasakan oleh rahim.


Jika sampai rahim tidak bisa berteman dengan rasa panas itu, janin pun akan
gugur dan terlepas darin dinding rahim.


14. Hindari makanan Pantangan


Tidak hanya buah saja dijadikan pantangan bagi ibu hamil, namun ada makanan
yang dijadikan pantangan saat hamil. Cara mencegah keguguran saat mengalami
kehamilan muda, ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi makanan yang sifatnya panas.
Hal itu dikarenakan makanan yang sifatnya panas bisa membuat rahim gugur atau
keguguran.


15. Mengkonsumsi Makanan
Sehat


Untuk menghindari keguguran, ibu hamil bisa mengkonsumsi makanan sehat.
Makanan sehat untuk ibu hamil bisa menyehatkan janin yang ada di dalam
kandungannya juga. Janin yang sehat akan mampu bertahan di dalam rahim sang ibu
dibandingkan dengan janin yang kekurangan gizi dan nutrisi saat berada di dalam
rahim ibunya. Makanan yang bisa dikonsumsi adalah buah, sayuran, protein dan
berbagai macam zat nutrisi lainnya.


16. Jaga Kesehatan


Untuk menghindari keguguran, ibu hamil harus bisa menjaga kesehatannya.
Jangan sampai ibu hamil terkena demam dan pusing. Saat demam suhu ibu hamil akan
meningkat, begitu pula dengan suhu di dalam rahim. Janin tidak akan mampu
bertahan dengan suhu tubuh ibu yang panas dan berada di dalam rahim yang
panas.


Akibatnya janin pun bisa gugur karena ibu hamil mengalami demam yang
mengakibatkan seuhu tubuhnya meningkat.


17. Hindari Anemia


Ibu hamil muda jangan sampai terkena anemia, anemia bisa menyebabkan ibu
hamil pusing bahkan pingsan. Jika pusing kemudian pingsan, ibu hamil akan rentan
untuk jatuh dan perutnya menjadi terbentur.


18. Menjaga Psikologis


Mood ibu hamil akan berubah-ubah saat terjadi kehamilan. Oleh sebab itu ibu
hamil harus menjaga psikologisnya akan selalu stabil dan seimbang. Jangan sampai
ibu hamil mengalami mood yang kurang bagus, mood yang kurang bagus bisa
menyebabkan tekanan darah meningkat.


Jika tekanan darah meningkat atau hipertensi dalam kehamilan akan rentan
terkena komplikasi kehamilan. Jika komplikasi terjadi, janin mengalami keguguran
pun semakin besar. Meski sulit untuk beradaptasi dengan perubahan moodnya, ibu
hamil disarankan untuk bisa menjaga keseimbangan dan kestabilan mood yang
dimilikinya.


19. Jangan Mengkonsumsi Sembarangan
Obat


Cara mencegah keguguran saat hamil tidak boleh mengkonsumsi
sembarang obat. Hal itu dikarenakan obat yang tidak diberikan resep untuk
pembeliannya bisa mengganggu janin yang ada di dalam rahim. Kandungan di dalam
obat kimia tersebut sangat tinggi sehingga membuat janin gugur keluar dari dalam
rahim.


20. Hindari Makanan
Berpengawet


Ibu hamil sangat disarankan untuk berhati-hati dalam memilih makanan. Hal itu
dikarenakan makanan memegang andil yang cukup besar dalam kesehatan janin. Ibu
hamil disarankan tidak mengkonsumsi berbagai macam makanan yang mengandung
pengawet tinggi. Janin di dalam rahim yang masih muda tidak kuat terhadap
kandungan pengawet yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil. Konsumsi buah buahan
untuk ibu hamil yang pasti alami.


21. Pakaian Longgar


Saat masih muda, ada sebagian ibu hamil yang suka memakai pakaian yang
ketat-ketat. Namun saat hamil, ibu hamil tidak boleh memakai pakian ketat.
Terutama pakaian yang mengikat perut terlalu kencang. Misalnya saja adalah
pakaian kaos ketat dan jeans. Jeans akan terlalu mengikat perut sehingga
menyebabkan perkembangan janin terganggu.


Jeans pun bisa menyebabkan kondisi rahim tertekan, jika rahim tertekan resiko
janin untuk gugur dan keluar dari rahim pun semakin besar. Oleh sebab itulah ibu
hamil disarankan untuk memakai pakaian yang serba longgar dan nyaman, begitu
pula dengan bra dan cd yang dikenakan.


22. Jauhi Asap Rokok


Meski ibu hamil tidak merokok, ibu hamil juga rentan untuk menjadi perokok
pasif dengan menghirup asap rokok dari perokok aktif. Cara
mencegah keguguran saat hamil sebaiknya hindari asap rokok. Sebab menjadi
perokok pasif sama berbahayanya dengan perokok yang aktif.


23. Batasi Kafein


Saat hamil muda, ibu hamil harus bisa membatasi asupan kafein. Hal itu
dikarenakan kafein yang dikonsumsi bisa meningkatkan suhu di dalam rahim
sehingga meningkatkan resiko bagi janin untuk mengalami keguguran. Kafein
terdapat pada kopi, Ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi kopi lebih dari empat
kali dalam sehari. Sebab hal itu akan membahayakan bagi janinnya.


24. Menghindari Radiasi


Radiasi ada di sekitar ibu hamil, radiasi kitu adalah sejenis berpaparan
dengan berbagai komponen kimia yang berbahaya bagi kesehatan janin. Misalnya
saja radiasi yang disebabkan oleh paparan komponen kimia timah, arsenik,
formaldehida, benzen dan etilen oksida.


25. Menjauhi Cuaca Yang
Ektrem


Saat cuaca menjadi ekstrem misalnya saja cuaca panas berlebihan bisa membuat
ibu hamil muda merasakan lemas. Cuaca panas itu juga bisa membuat ibu hamil
mengalami peningkatan suhu. Akibatnya adalah suhu ibu hamil tidak bisa diterima
oleh janin yang dikandungnya. Jika sampai janin merasakan panas yang berlebihan,
janin pun rentan untuk gugur. Jika tidak gugur, janin akan mengalami
kecacatan.


26. Mengkonsumsi Asam Folat


Ibu hamil yang kurang dalam mengkonsumsi manfaat asam folat bisa menyebabkan
janin akan rentan untuk terkena keguguran. Kurangnya mengkonsumsi asam folat
juga bisa menyebabkan janin mengalami kecacatan dan berkembang tidak sebagaimana
mestinya.


27. Menjaga Berat Badan


Ibu hamil dengan berat badan yang kurang bisa menyebabkan terjadinya
keguguran. Hal itu pernah dialami oleh istri dari Ruben Onsu, karena berat badan
yang terlalu rendah istri Ruben sering mengalami keguguran. Oleh sebab itulah,
menjaga berat badan agar tetap seimbang sangat diperlukan bagi ibu hamil. Jangan
sampai kekurangan berat badan atau malah kelebihan berat badan.


28. Hindari PMS


Ibu hamil yang terinfeksi dengan PMS rentan terkena keguguran. Janin yang
telah mengalami infeksi biasanya tidak bisa bertahan lebih lama di dalam rahim
ibunya.


Wsaspdai Tanda-Tanda Keguguran


Para ibu sebaiknya mengetahui bagaimana tanda-tanda terjadinya keguguran.
Agar saat ibu hamil mengalami kondisi tersebut, ibu hamil bisa mendapatkan
penanganan yang cepat dan tepat. Berikut ini tanda-tanda dari keguguran yang
harus diketahui :



  • Pegal  Ibu hamil akan merasakan pegal, pegal itu ada
    di bagian punggung. Pegal juga merupakan indikasi atau tanda akan terjadinya
    proses persalinan.
  • Kontraksi dini  Perut mengalami kontraksi. Kontraksi
    dini bisa terjadi pada ibu hamil yang akan mengalami keguguran, sebelum
    terjadi pendarahan ibu hamil akan mengalami kontraksi. Segera bawa ke dokter
    saat ibu hamil mengalami gejala ini.
  • Pendarahan  Dalam tahap pendarahan ringan, ibu hamil
    hanya akan mengeluarkan flek yang sedikit. Sedangkan pada pendarahan yang
    berat ibu hamil akan mengalami pendarahan menstruasi disertai dengan
    gumpalan-gumpalan darah yang besar.
  • Nyeri  Ibu hamil juga akan merasakan nyeri di dalam
    perutnya. Kondisi ini akan memberikan rasa sakit yang luar biasa, perut ibu
    hamil akan terasa diremas-remas dan terasa ditusuk-tusuk. Nyeri ini bisa
    menjadi pertanda luruhnya rahim dari dinding rahim, seperti saat menstruasi
    dimana darah kotor diluruhkan dari dinding rahim.
  • Demam  Pada kondisi tertentu, ibu hamil juga akan
    merasakan demam dan menggigil hebat.

Apapun faktornya ibu hamil harus menjaga kandungannya. Jika sampai mengalami
keguguran, rahim bisa luka dan cidera. Sehingga untuk hamil kembali, banyak
dokter yang mengharuskan untuk menunggu minimal selama 3 bulan atau 6 bulan agar
bisa hamil kembali. Alasannya adalah rentang waktu tersebut digunakan untuk
memulihkan kondisi rahim ke bentuk atau wujud normal. Untuk bisa hamil dan
menahan embrio di dalamnya, rahim harus pulih seperti sedia kala. Jika
dipantang, akibatnya rahim akan semakin luka dan cidera. Keguguran harus
dilakukan tindakan kuret, rahim yang dikuret harus dipulihkan dalam rentang
waktu tertentu.

0 Response to "28 Cara Mencegah Keguguran Saat Hamil"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...