20 Cara Mengatasi Mual Saat Hamil Muda Tanpa Obat









Cara mengatasi mual saat hamil bermanfaat bagi ibu hamil yang mengalami
mual dan muntah pada saat trimester pertama. Memang saat hamil muda sampai
kehamilan berumur tiga bulan, ibu hamil masih mengalami kerawanan. Janin masih
sangat rentan untuk gugur, oleh sebab itulah saat hamil muda ibu hamil harus
menjaga kehamilannya. Tidak hanya janin yang rentan untuk gugur, ibu hamil mudah
mengalami mual dan muntah. Ibu hamil indera penciumannya lebih peka, rasa mual
mudah timbul jika ibu hamil mencium sesuatu yang menusuk penciumannya.


Penyebab Mual Saat Hamil


Banyak hal yang bisa menyebabkan ibu hamil mengalami mual. Jika ingin
mengatasi mual, sebaiknya mengetahui penyebab apa saja yang bisa menyebabkan
mual. Barulah ibu hamil tahu bagaimana cara mengatasi mual yang menderanya.
Penyebab mual pada ibu hamil adalah sebagai berikut ini :



  1. Menderita Asam Lambung

Bagi ibu hamil yang waktu mudanya memiliki riwayat asam lambung, dia akan
rentan untuk terkena mual dan muntah. Apalagi jika ibu hamil sering membiarkan
perutnya kosong dalam waktu yang lama maka dia akan rentan untuk mual disebabkan
asam lambung yang naik. (Baca juga : perbedaan mual hamil atau maag)



  1. Hormon Meningkat

Penyebab asam lambung bisa naik dan kambuh sewaktu-waktu dikarenakan hormon
di dalam tubuh meningkat. Hormon yang meningkat itu adalah hormon estrogen.
Hormon ini sangat mempengaruhi kondisi asam lambung seseorang. Saat asam lambung
meningkat maka timbullah rasa mual. Hormon estrogen akan banyak dikeluarkan saat
pagi hari, oleh sebab itulah banyak ibu hamil yang merasakan mual saat pagi
hari. Ibu hamil yang tidak memiliki asam lambung, biasanya dia tidak akan
mengalami mual dan muntah di pagi hari.



  1. Hormon HCG

HCG merupakan hormon yang bisa mendeteksi kehamilan seseorang. Berikut ini
hal-hal yang berhubungan dengan HCG :



  • Saat tes urin, testpack akan mengidentifikasi adanya hormon HCG di dalam
    rahim.
  • Jika hormon HCG di dalam rahim telah terbentuk, maka hasilnya akan
    positif. Jika tidak, hasilnya akan negatif.
  • HCG adalah hormon yang diciptakan oleh plasenta atau ari-ari bayi.
  • Sebelum janin terbentuk, ari-ari bayi terbentuk terlebih dahulu. Hormon
    yang dihasilkan oleh plasenta bisa menimbulkan perubahan di dalam rahim ibu.
  • Perubahan itulah yang menyebabkan tanda kehamilan, yang menyebabkan ibu
    hamil muda menjadi mual.


  1. Metabolisme Berubah

Di dalam tubuh seseorang, sering terjadi metabolisme. Metabolisme di dalam
tubuh bisa mempengaruhi sistem imun tubuh. Begitu pula saat hamil muda,
metabolisme di dalam tubuh berubah. Metabolisme terjadi lebih lambat
dibandingkan sebelum terjadinya kehamilan. Hal itulah yang menyebabkan seseorang
terkena mual dan muntah.



  1. Pencernaan Terdesak

Ada yang mual saat kehamilan muda, namun ada juga rasa mual yang ditimbulkan
saat kehamilan justru sudah membesar. Saat hamil besar dan baru merasakan mual,
penyebabnya adalah perkembangan janin yang mendesak organ pencernaan dan
saluran cerna. Saluran cerna dan organ pencernaan semakin terdesak karena
memberikan ruang kepada janin untuk tumbuh dan berkembang.



  1. Psikologis

Faktor yang berpengaruh terhadap mual ibu hamil adalah psikologis. Perasaan
tertekan dan belum siap memiliki momongan menjadi pemicu utama ibu hamil
merasakan mual.


Kondisi Mual Saat Hamil Yang Bahaya


mual saat hamil


Meskipun mual dianggap hal wajar bagi ibu hamil, namun ada indikasi bahaya
pada mual yang terjadi pada ibu hamil. Indikasi itu harus dipahami oleh ibu
hamil agar ibu hamil segera mendapatkan penanganan medis yang sesuai dan cepat.
Berikut ini indikasi bahaya mual pada ibu hamil yang harus segera mendapatkan
penanganan lebih lanjut :



  1. Saat makan dan minum ibu hamil selalu disertai dengan muntah dan mual.
  2. Sedikit berkemih dan jumlah urin sedikit.
  3. Badan terus lemas dan lesu. Tidak bisa beranjak dari tempat tidur.

Ketiga indikasi di atas mengarah ke indikasi bahwa ibu hamil mengalami
penyakit hiperemisi gravidarum. Penyakit itu merupakan penyakit mual dan muntah
yang over atau berlebihan. Perawatan intensif di rumah sakit sangat diperlukan
untuk mengembalikan kondisi ibu hamil seperti sedia kala. Jika tidak mendapatkan
penanganan dengan segera, akan membahayakan nyawa ibu hamil. Membahayakan nyawa
karena ibu hamil kekurangan cairan dan tenaga untuk bertahan hidup.


Cara Mengatasi Mual Saat Hamil


Agar tidak terkena mual dan muntah yang berlebihan. Ibu hamil harus
mengetahui bagaimana cara mengatasi mual selama kehamilannya. Cara itu bisa
membuat ibu hamil terhindar dari dehidrasi dan kekurangan tenaga. Meskipun mual
dan muntah, ibu hamil harus tetap mempertahankan nutrisi yang masuk ke dalam
tubuhnya. Nutrisi itu tidak untuk dirinya sendiri, namun juga untuk perkembangan
janin yang ada di dalam kandungannya. Cara mengatasi mual dan muntah yang
efektif untuk ibu hamil adalah sebagai berikut ini :



  1. Makan Sedikit Demi Sedikit Tapi Sering

Sama halnya dengan diet, ada diet yang menganjurkan untuk makan porsi sedikit
demi sedikit tapi sering. Hal itu lebih efektif dibandingkan dengan makan banyak
tapi jarang. Alasan porsi sedikit lebih bermanfaat bagi ibu hamil muda :



  • Makan dengan porsi sedikit ini akan bisa masuk ke dalam tubuh dibandingkan
    dengan makan dengan porsi yang banyak.
  • Porsi banyak hanya akan membuat ibu hamil bertambah mual.
  • Sugesti ibu yang hamil muda akan merasakan eneg atau tidak nyaman di perut
    jika melihat makanan dengan jumlah yang banyak.
  • Porsi yang harus dimakan sedikit demi sedikit tapi sering adalah makanan
    yang kaya akan karbohidrat.
  • Karbohidrat bisa menghindarkan ibu hamil dari rasa lemas dan lesu.
  • Jika ibu hamil belum bisa secara langsung mengkonsumsi karbohidrat, ibu
    hamil bisa memancing nafsu makannya dengan konsumsi buah yang segar.

Cara menjaga kehamilan agar tetap sehat dapat anda awali dengan pola
makan, jangan sembarangan makan dan atur intensitasnya.



  1. Mengambil Jeda Saat Pagi Hari

Kebiasaan wanita saat pagi hari adalah langsung beranjak dari tempat
tidurnya. Kebiasaan itu akan terbawa saat dia hamil muda. Sayangnya, wanita yang
baru hamil muda akan merasakan mual pada pagi hari. Bahkan saat dia baru bangun
dari tempat tidurnya. Jika sudah begitu, pagi hari yang seharusnya diawali
dengan semangat dan energi justru diisi dengan rasa lemas. Untuk mengatasi hal
tersebut, lakukanlah hal-hal di bawah ini :



  • Jangan langsung beranjak dari tempat tidur.
  • Berilah jeda waktu antara bangun tidur dan waktu beranjak dari tempat
    tidur.
  • Saat merasakan mual, sebaiknya ibu hamil mengambil camilan atau biskuit
    yang sudah ibu hamil siapkan di tempat tidurnya. (Baca juga : makanan sehat
    untuk ibu hamil)
  • Saat mual sudah mereda, barulah ibu hamil bisa bangkit dari tempat
    tidurnya.


  1. Hindari Makanan Penimbul Gas

Makanan yang menimbulkan gas di dalam perut tidak boleh dikonsumsi, pasalnya
makanan yang bergas tersebut bisa membuat perut terasa kembung atau penuh.
Akibatnya adalah gas memenuhi perut dan terjadilah mual. Makanan yang harus
dihindari adalah :



  • Kol
  • Nangka
  • Durian
  • Makanan hasil fermentasi misalnya saja tape ketan, tape singkong dan lain
    sebagainya.
  • Sawi hijau.

Konsumsi makanan di atas memang bukan larangan ibu hamil dalam hal makanan,
namun jika anda mual sebaiknya di hindari. Konsumsilah makanan sehat untuk ibu
hamil seperti bayam.



  1. Jauhi Makanan Penambah Rasa Mual

Ibu hamil sebaiknya menjauhi dan tidak mengkonsumsi makanan yang bisa
menyebabkan rasa mualnya datang dan semakin menjadi. Makanan itu selain membuat
mual bertambah, ada efek lain yang bisa ditimbulkan bagi ibu hamil. Makanan yang
tidak boleh dimakan bagi ibu hamil agar tidak mual adalah sebagai berikut ini
:



  • Makanan lemak tinggi. Makanan ini tidak bisa dikonsumsi
    karena kandungan lemak jahatnya bisa menimbulkan rasa mual pada ibu hamil.
  • Makanan berminyak. Makanan dengan minyak tinggi seperti
    gorengan akan meninggalkan sisa minyak di lidah dan di usus. Minyak tidak
    dapat diuraikan oleh usus akaibatnya adalah rasa mual akan timbul setelah
    mengkonsumsi makanan tersebut.
  • Makanan pedas. Pedas akan membuat rasa mual pada ibu
    hamil, terutama ibu hamil yang memiliki asam lambung. Makanan pedas bisa
    memicu meningkatnya kadar asam lambung di dalam lambung. Saat asam lambung
    naik, ibu hamil akan merasakan mual. Oleh karena itu, makanan pedas merupakan
    salah satu pantangan makanan ibu hamil yang perlu anda waspadai.


  1. Minum Cukup

Frekuensi muntah yang sering bisa menyebabkan ibu hamil kekurangan cairan.
Oleh sebab itu ibu hamil harus bisa mengganti cairan yang hilang dengan cara
mengkonsumsi air putih yang cukup. Air putih hangat bisa dipilih bagi ibu hamil
yang merasakan mual dan muntah. Air hangat bisa dijadikan sebagai penetralisir
penyebab mual saat hamil  dikarenakan rasa hangatnya bisa lebih diterima
oleh usus dibandingkan dengan air putih dingin atau es.



  1. Mengkonsumsi Buah Kaya Vitamin C

Buah banyak mengandung vitamin C, banyak ibu hamil yang memilih menghilangkan
mual dengan mengkonsumsi buah secara teratur. Vitamin C yang ada di dalam buah
bermanfaat untuk menetralisir rasa mual. Buah yang terlalu asam tidak dianjurkan
bagi ibu hamil yang menderita asam lambung.



  1. Mengkonsumsi Buah Dingin

Buah kaya serat dan vitamin. Bagi ibu hamil yang menderita asam lambung masih
bisa mengkonsumsi buah dingin. Buah dalam kondisi dingin bisa menetralisir rasa
mual dibandingkan dengan buah yang didiamkan dalam suhu ruang. Penyebab buah
dingin bisa menetralisir rasa mual karena buah yang didiamkan dalam lemari es,
suhunya akan menurun. Suhu buah yang menurun akan bisa diterima usus
dibandingkan dengan buah dengan suhu biasa.



  1. Menghirup Udara Pagi

Udara pagi bisa bermanfaat untuk menghilangkan rasa mual. Saat mencium udara
segar di pagi hari, tubuh ibu hamil akan rileks. Saat rileks itulah, syaraf otak
akan bekerja untuk menghilangkan rasa mual. Otak adalah sistem syaraf pusat yang
membawahi sistem syaraf yang ada di bawahnya termasuk usus dan organ-organ
lainnya.



  1. Olahraga

Ibu hamil muda juga harus olahraga. Olahraga untuk ibu hamil yang bisa
dilakukan adalah olahraga dengan gerakan ringan. Jalan-jalan di pagi hari bisa
menghilangkan rasa mual pada ibu hamil.



  1. Terapi

Ada terapi yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mengatasi rasa mual. Ibu hamil
dengan frekuensi mual dan muntah yang sering bisa menggunakan terapi itu untuk
mengatasi mual dan muntahnya. Terapi itu adalah akupuntur. Akupuntur adalah
terapi yang menggunakan totok jarum di titik syaraf tertentu. Akupuntur ini
berguna untuk memperbaiki syaraf perut yang mengalami kelainan. Kelainan itulah
yang menyebabkan ibu hamil mual dan muntah dengan intensitas yang lebih
sering.



  1. Mendinginkan Suhu Tubuh

Ibu hamil memiliki suhu tubuh yang meningkat, saat suhu tubuh meningkat rasa
mual pun akan ditimbulkan. Untuk mengatasinya, duduklah dan berdiam dirilah di
tempat yang sejuk dan dingin. Tempat-tempat tersebut bermanfaat untuk
mendinginkan suhu tubuh ibu hamil, jika suhu tubuh normal kembali. Rasa mual pun
akan hilang.



  1. Mengkonsumsi Banyak Vitamin B6

Vitamin B6 banyak ditemukan pada produk susu hamil. Bagi ibu hamil yang
sering mual dan muntah, sebaiknya mengkonsumsi susu secara teratur. Susu itu
selain memperbaiki cairan tubuh juga bisa dijadikan sebagai tenaga untuk
mencukupi gizi ibu hamil. Saat ini banyak sekali varian rasa yang ditawarkan
oleh susu hamil, ibu hamil bisa memilih varian yang sesuai dengan seleranya.



  1. Istirahat Cukup

Ibu hamil yang mual dan muntah disarankan untuk istirahat yang cukup.
Istirahat bisa membantu pikiran dan badan ibu hamil rileks. Saat rileks, mual
bisa hilang dan diatasi.



  1. Hindari Stress

Stress merupakan aktivitas berbahaya untuk ibu hamil yang bisa membuatnya
cepat mual dan muntah. Penyebabnya adalah :



  • Saat stress, mental dan psikis ibu hamil terganggu.
  • Psikis yang terganggu bisa membuat ibu hamil mudah mengalami lelah.
  • Lelah bisa membuat ibu hamil cepat merasakan mual.
  • Psikis yang kacau dan terganggu akan berpengaruh pada syarat otak. Syaraf
    otak akan tegang dan berpengaruh pada sistem syaraf yang dibawahinya termasuk
    syaraf perut dan usus.


  1. Mengkonsumsi Minuman Tertentu

Minuman tertentu juga bisa bermanfaat untuk mengatasi rasa mual. Minuman yang
bermanfaat untuk mengatasi rasa mual adalah sebagai berikut ini :



  • Jahe hangat. Saat mual, banyak pihak medis maupun non
    medis yang menyuruh ibu hamil untuk mengkonsumsi minuman jahe. Jahe mengandung
    minyak atsiri yang bermanfaat untuk mengatasi rasa mual. Zat itu membuat bau
    jahe khas dan terasa hangat di perut. Sebelum meminum jahe hangat, ciumlah
    dulu aromanya yang segar. Aroma jahe bisa membuat tubuh dan pikiran rileks.
  • Teh mint. Teh dengan kandungan mint di dalamnya bisa
    mengatasi rasa mual pada ibu hamil. Mint mengandung menthol, menthol rasanya
    dingin. Sama halnya dengan buah-buahan dingin, rasa dingin pada menthol lebih
    bisa diterima usus dibandingkan dengan teh dengan rasa biasa.
  • Air dengan perasan lemon. Air hangat dengan perasan lemon
    bisa membuat rasa mual teratasi. Air hangat lebih bisa diterima oleh usus
    dibandingkan air putih dingin. Dicampurkan dengan lemon yang mengandung
    vitamin C, rasa mual yang dialami akan segera hilang.


  1. Melakukan Hal-Hal Yang Menenangkan

Melakukan hal-hal yang menenangkan bisa membuat rasa mual menjadi hilang.
Saat tenang, badan dan pikiran jadi rileks. Saat rileks, mual tidak akan mudah
datang dan menyerang. Hal-hal yang bisa menenangkan adalah :



  • Yoga
  • Meditasi
  • Melatih pernafasan hidung dan perut.
  • Relaksasi


  1. Hindari Bau Menyengat

Bau menyengat bisa menimbulkan rasa mual, oleh sebab itu menghindari bau
menyengat bisa menjadi salah satu cara untuk penghilang rasa mual bagi ibu
hamil. Ibu hamil akan mudah mual saat mencium bau-bauan berikut ini :



  • Bau masakan. Bau masakan yang menusuk hidung seperti bau nasi baru mau
    matang, bau masakan terasi, bau bumbu yang ditumis dan masih banyak lagi
    lainnya.
  • Bau bensin.
  • Bau solar
  • Bau keringat manusia di tempat keramaian.
  • Bau chemical bahan kimia misalnya pembersih lantai, pembersih kaca dan
    detergent.
  • Asap knalpot.
  • Asap pabrik
  • Limbah pabrik.


  1. Mengkonsumsi Jus Buah

Mengkonsumsi jus buah buahan untuk ibu hamil, juga bisa menghilangkan
rasa mual, dikarenakan kandungan vitamin yang di jus bisa menetralisir rasa
mual.



  1. Berbaringlah

Saat merasakan mual, sebaiknya ibu hamil berbaring sebentar. Jangan
memaksakan diri untuk duduk. Saat berbaring, aturlah pernafasan dengan
sedemikian rupa.



  1. Menghirup Aroma Terapi

Aroma terapi selain menenangkan juga bisa menghilangkan rasa mual. Bau aroma
terapi yang dihirup bisa membuat tubuh ibu hamil rileks.


Cara mengatasi mual saat hamil dapat anda lakukan agar tidak berdampak bahaya
pada kehamilan anda karena mual merupakan penyebab keguguran hamil muda yang
paling sering terjadi.

0 Response to "20 Cara Mengatasi Mual Saat Hamil Muda Tanpa Obat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...