Posisi Tidur Yang Baik Saat Hamil









Pada saat sedang hamil, para ibu pasti akan direpotkan dengan masalah posisi
saat tidur. Pada trimester pertama, mungkin para ibu masih bisa tidur dengan
posisi seperti yang diinginkan, akan tetapi pada saat menanjak trimester kedua,
hal yang berbeda mungkin akan anda rasakan pada saat anda mengambil posisi
tidur. Sang ibu mungkin saja harus mengubah kebiasaan posisi tidurnya selama
kehamilan, apalagi saat usia kehamilan menginjak perkembangan janin 5 bulan,
dimana anda akan mulai merasakan rasa yang tidak pada daerah punggung.


Sebenarnya bagaimanapun posisi yang diambil saat kehamilan bukanlah suatu
masalah yang berarti. Karena apa ? karena tubuh wanita diciptakan oleh Tuhan
dengan begitu istimewa dan unik, yang bertujuan untuk melindungi janin dalam
kandungan agar merasa tetap nyaman, yaitu dengan adanya air ketuban yang membuat
janin bisa mengapung dan dapat bergerak bebas dalam kandungan.


Tips mengambil posisi tidur yang baik saat hamil :


A. Posisi tidur terlentang


posisi tidur terlentang


Pada trimester pertama ( yaitu pada usia kandungan 1 hingga 3 bulan ), wanita
bisa menerapkan posisi apa saja pada saat tidur, karena pada trimester ini bobot
rahim anda belum terlalu besar, sehingga belum terjadi penekanan yang signifikan
pada pembuluh darah di punggung.


Akan tetapi setelah kandungan memasuki trimester kedua, sebaiknya wanita
hamil mulai membiasakan diri serta menghindari posisi tidur seperti ini. Pada
awal proses kehamilan minggu ke- 14, perut wanita hamil mulai menampakkan
perubahan yang signifikan. Perut mulai kelihatan membesar.


Bahaya Tidur Terlentang Setelah Trimester pertama


Para dokter maupun bidan menganjurkan agar para ibu hamil tidak tidur dengan
posisi terlentang setelah trimester pertama dengan berbagai pertimbangan
kesehatan, diantaranya :



  1. Dapat menyebabkan tekanan lebih pada aorta dan vena cava inferior, yaitu
    vena membawa aliran darah dari tubuh bagian bawah kembali kembali ke jantung.
  2. Dapat memicu resiko sakit pinggang. Sakit pinggang merupakan gangguan umum
    yang biasa dialami oleh wanita hamil, penyebabnya adalah karena adanya
    pertambahan berat badan yang diakibatkan oleh perubahan tubuh, perkembangan
    janin, plasenta, dan air ketuban dalam rahim. Membesarnya rahim juga
    mengakibatkan gravitasi tubuh bergeser lebih ke depan, dan hal ini tentu saja
    sangat membebani pinggang. Untuk membantu mengatasi gangguan ini,
    lakukanlah hal-hal berikut ini :

    •  Menjaga keseimbangan tubuh, misalnya saat membawa beban lakukanlah
      dengan tangan kiri dan kanan.
    •  Menjaga posisi tetap tegak saat duduk
    •  Berjongkok saat mengambil sesuatu di lantai
    •  Mandi dengan air hangat
    •  Mengompres dengan air dingin pada bagian yang terasa nyeri
    •  melakukan olahraga untuk ibu hamil

  3. Mengakibatkan sesak nafas. Selama masa kehamilan, janin yang semakin
    berkembang akan memerlukan ruang yang lebih luas dalam kandungan. Hal ini
    berakibat terdorongnya diafragma yang membatasi ruan gerakan paru-paru menjadi
    semakin kecil dari pada sebelum hamil. Selain itu, pada masa kehamilan volume
    darah dalam tubuh mengalami peningkatan yang mengakibatkan lebih seringnya
    pemompaan pembuluh darah dan kapiler. Hal inilah yang menyebabkan sesak pada
    dada. Untuk mengatasi gangguan ini, sebaiknya :

    • Mengkonsumsi lebih banyak cairan
    • Menggunakan bantal tambahan saat tidur
    • Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat seng,
    • Olahraga ringan
    • Menjauhi bahaya alkohol, asap dan menghirup gas berbahaya lainnya.

  4. Gangguan wasir. Gangguan wasir pada saat kehamilan merupakan suatu
    hal yang umum terjadi, penyebabnya adalah karena perubahan hormon pada tubuh,
    ukuran janin yang makin membesar yang mengakibatkan terdesaknya pembuluh darah
    di perut dan panggul. Penyebab lainnya adalah karena gangguan sembelit, serta
    gerakan fisik perut yang terbatas saat kehamilan. Untuk mengatasinya :

    • Mengkonsumsi makanan berserat
    • Mengkonsumsi lebih banyak cairan
    • Melakukan olah raga ringan
    • Menghindari mengejan saat buang air besar

  5. Gangguan pencernaan. Gangguan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal
    seperti perubahan hormon, semakin berkembangnya rahim yang menekan perut,
    kemungkinan mengalami gangguan seperti ini sebelum masa kehamilan. Cara
    mengatasinya adalah :

    • Mengubah pola makan, makan dengan porsi kecil tapi sering
    • Menghindari makan saat mendekati waktu tidur
    • Menghindari makanan yang terlalu pedas, berlemak, serta kafein
    • Duduk tegak saat makan
    • Minum susu

  6. Varises. Varises saat hamil disebabkan oleh perubahan hormon saat
    masa kehamilan, pertumbuhan janin yang menekan pembuluh darah di daerah
    panggul dan pembuluh darah besar, serta kelebihan berat badan saat
    hamil. Cara membantu mengatasi masalah ini adalah :

    • Konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin E
    • Mengkonsumsi lebih banyak cairan
    • Olah raga ringan
    • Menghindari pemakaian sepatu / sandal berhak tinggi. (Baca juga : ibu
      hamil naik turun tangga)

  7. Edema. Edema / kaki bengkak pada wanita hamil umu terjadi.
    Penyebabnya antara lain karena terlalu lama duduk. Untuk mengatasi edema,
    sebaiknya :

    • Ganjal kaki anda dengan bantal, terutama pada saat bangun di pagi hari
    • Usahakan posisi kaki lebih tinggi saat duduk
    • Berolahraga ringan
    • Hindari makanan bernatrium
    • Perbanyak berbaring miring

  8. Tidur telentang dalam waktu yang lama bisa mengakibatkan terganggunya
    aliran darah dan nutrisi ke plasenta yang sangat penting bagi perkembangan
    janin dalam kandungan.
  9. Tidur terlentang dapat menghambat bayi untuk mendapatkan semua oksigen dan
    nutrisi yang dibutuhkan
  10. Selain itu, tidur terlentang juga dapat mengakibatkan pusing, mengorok,
    bertambahnya berat badan, serta gangguan sleep apnea.

B.  Posisi tidur tengkurap


Posisi tidur seperti ini mungkin akan terasa nyaman ketika usia kehamilan
masih pada trimester pertama, karena pada usia itu kandungan masih berada di
belakang tulang kemaluan. Hal inipun dianjurkan oleh ahli kesehatan dengan
alasan untuk melancarkan peredaran darah ke uterus.


Namun setelah usia kehamilan menginjak usia 14 minggu (perkembangan janin 3
bulan), posisi tidur tengkurap akan menjadi sangat tidak nyaman. Hal ini
dikarenakan oleh beberapa hal, diantaranya :



  1. karena adanya pembesaran payudara yang menjadikannya lebih sensitif.
  2. Selain itu makin membesarnya kandungan, mengharuskan anda untuk memakai
    bantal tambahan sebagai pengganjal paha anda.
  3. Tidur tengkurap saat kandungan semakin besar akan mengakibatkan uterus
    menekan liver, sehingga akan berdampak yang membahayakan bagi anda dan janin
    dalam kandungan.

C.  Posisi tidur miring


Posisi miring merupakan posisi tidur yang sangat dianjurkan
pada wanita hamil, apalagi setelah usia kandungan mencapai 16 minggu
(perkembangan janin 4 bulan). Posisi miring ke kiri ataupun kanan, sebenarnya
sama saja, hal itu tergantung pada keadaan anda.


Posisi tidur miring ke kiri sangat dianjurkan bagi ibu hamil, apalagi ketika
usia kehamilan menginjak 16 minggu. Hal itu dikarenakan beberapa hal,
diantaranya :



  • Bayi dalam kandungan bisa mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang ia
    butuhkan secara maksimal ke plasenta, hal ini dikarenakan adanya vena besar
    (vena cava inferior) di bagian belakang sebelah kanan spina yang
    mengembalikan darah dari tubuh bagian bawah ke jantung.
  • Dengan tidur pada posisi miring ke kiri dapat membantu ginjal untuk
    membuang sisa makanan dan cairan dari tubuh ibu sehingga mengurangi kaki
    bengkak saat hamil, pegelangan kaki dan tangan (edema).

Sebaiknya, biasakan diri untuk melakukan tidur dengan posisi miring ke kiri
sejak awal kehamilan, selain aman dan nyaman, posisi ini juga sangat membantu
perkembangan bayi dalam kandungan.


Tips agar wanita hamil tidur nyaman di malam hari :



  1. Hindari minuman yang banyak mengandung kafein, seperti kopi, teh, maupun
    minuman bersoda lainnya.
  2. Hindari makan saat mendekati jam tidur anda
  3. Biasakan tidur dan bangun pada jam yang sama setiap harinya
  4. Hindari kegiatan yang terlalu berat pada saat menjelang waktu tidur
  5. Gunakan bantal tambahan untuk menopang punggung dan perut
  6. Hindari stres yang dapat memicu insomnia.
  7. Hindari minum terlalu banyak di malam hari, karena minum terlalu sering
    dapat menyebabkan beser (sering buang air kecil), sehingga tidur malam jadi
    terganggu karena harus sering ke kamar mandi.
  8. Mandi air hangat sebelum tidur juga dapat membantu anda lebih nyenyak saat
    tidur di malam hari.

0 Response to "Posisi Tidur Yang Baik Saat Hamil"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...