Apa Efeknya Kalau Bayi Anda Kekurangan Kalsium




Kalsium merupakan salah satu jenis mineral yang dibutuhkan tubuh. Kalsium dibutuhkan agar gigi dan tulang menjadi kuat. Selain itu, kalsium juga dibutuhkan untuk otot, jantung, saraf, dan organ tubuh lainnya agar dapat berfungsi dengan baik. Bayi sejak dalam kandungan pun membutuhkan kalsium untuk pertumbuhannya. Akan tetapi, bagaimana jika bayi kurang kalsium? Apa saja dampaknya? Yuk, kita baca pembahasan berikut ini.


Fungsi penting kalsium bagi tubuh


Sebelum membahas dampaknya bila bayi kurang kalsium, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa saja manfaat kalsium bagi tubuh. Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa kalsium berguna untuk pertumbuhan tulang. Ya, hal tersebut memang benar. Namun, tahukah Anda bahwa selain untuk tulang ternyata kalsium punya berbagai manfaat lainnya yang penting untuk tubuh?


Beberapa manfaat kalsium lainnya antara lain mengatur regulasi fungsi sel, aktivasi enzim, kontraksi otot polos dan otot jantung, berperan dalam hubungan antar saraf, dan mengatur produksi dari berbagai kelenjar dalam tubuh.


Penyebab bayi kurang kalsium


Kurangnya kadar kalsium di dalam darah (hipokalsemia) merupakan salah satu kejadian yang lebih sering dijumpai pada bayi yang baru lahir. Beberapa penyebab hipokalsemia pada bayi yaitu bayi lahir prematur, keadaan asfiksia (ketika bayi lahir tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur), bayi yang lahir dari ibu yang menderita diabetes, pertumbuhan janin yang terhambat, hiperfosfatemia (kelebihan kadar fosfat dalam darah) akibat bayi diberikan susu formula yang tinggi akan fosfat, kekurangan vitamin D, dan kondisi hipoparatiroid.


Kapan bayi dikatakan hipokalsemia?


Kadar kalsium dalam darah berbeda-beda, tergantung pada usia bayi dalam kandungan. Pada bayi yang cukup bulan, bayi dikatakan hipokalsemia jika:



  • Total kalsium di serum kurang dari 8 miligram per desiliter (mg/dL).

  • Kadar kalsium yang terionisasi (ionized fraction) kurang dari 4,4 mg/dL.

  • Pada bayi yang prematur dan beratnya kurang dari 1.500 gram, hipokalsemia dapat terjadi bila kadar total kalsium di serum kurang dari 7 mg/dL.


Gejala kurang kalsium pada bayi


Sulit untuk menentukan ciri-ciri bayi kurang kalsium. Pasalnya, gejala biasanya baru akan muncul ketika kadar kalsium yang terionisasi turun sangat jauh dari normal.


Selain itu, anak yang mengalami hipokalsemia gejalanya berbeda-beda, mulai dari tidak bergejala hingga gejala serius yang menyebabkan kematian.


Gejala-gejala bayi kurang kalsium antara lain adalah:



  • Rewel

  • Kedutan otot

  • Kram otot

  • Gemetar (tremor)

  • Tidak mau makan atau menyusui

  • Lemas

  • Tekanan darah menjadi rendah

  • Denyut jantung melemah

  • Kejang, yang merupakan gejala serius


Kalau Anda mencurigai bayi kurang kalsium dan mengalami gejala-gejala di atas, segera bawa anak ke dokter.


Apa yang harus dilakukan jika bayi kurang kalsium?


Selain memeriksakan bayi Anda ke dokter apabila ditemui gejala-gejala di atas, berikut tips yang dapat Anda lakukan pada bayi yang menderita hipokalsemia.


Pertama, biarkan bayi terpapar sinar matahari. Dijemur di bawah sinar matahari dapat meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh bayi dan dapat meningkatkan penyerapan kalsium.


Kedua, berikan ASI. Salah satu makanan yang terbaik bagi bayi adalah ASI karena kandungan dalam ASI yang sangat kaya akan vitamin dan mineral bagi bayi. Berikanlah bayi Anda ASI secara eksklusif selama 6 bulan.


0 Response to "Apa Efeknya Kalau Bayi Anda Kekurangan Kalsium"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...