6 Tips Menjaga Kadar Kolesterol Tetap Stabil Saat Liburan

Saat berlibur, Anda mungkin jadi terbawa suasana. Selain meliburkan diri dari rutinitas, Anda juga ingin berlibur dari pola makan biasanya. Padahal, liburan bisa jadi masa-masa yang rawan buat orang dengan kadar kolesterol tinggi. Bukan berarti Anda tidak boleh berlibur, lho. Anda hanya harus menjaga kadar kolesterol agar tetap stabil selama liburan. Bagaimana caranya supaya bisa menikmati liburan dengan kadar kolesterol tetap aman? Berikut tips-tips jitunya.

1. Makan teratur

Ketika liburan, jadwal makan Anda mungkin jadi berubah. Anda tidak sarapan, misalnya. Atau baru sempat makan di larut malam. Jadwal makan yang berantakan sangat berisiko meningkatkan kolesterol dalam darah.

Kalau Anda melewati jadwal makan, bisa-bisa waktu akhirnya makan, Anda jadi ngidam makanan dengan kadar kalori dan kolesterol tinggi. Ini karena secara tidak sadar Anda ingin balas dendam karena dari tadi perut belum diisi.  

Maka, pastikan Anda tetap makan teratur. Jangan lewatkan sarapan, makan siang, atau makan malam. Menurut seorang ahli gizi untuk penyakit jantung, Janet Bond Brill, Ph.D., RD.,  malah lebih baik Anda sering makan, tapi porsinya sedikit-sedikit.

2. Bawa air minum sendiri

Usahakan untuk membawa air putih ke mana pun Anda pergi. Dengan begitu, saat haus Anda tidak akan tergoda untuk beli minuman manis yang tinggi kalori seperti es teh manis, soft drink, atau minuman kemasan lainnya.

Masalahnya, minuman manis bisa meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Penelitian yang dimuat dalam Journal of American Medical Association juga mencatat bahwa orang yang gemar minuman manis cenderung memiliki kadar kolesterol baik (HDL) yang rendah.

3. Siapkan camilan sehat

Menurut sebuah riset dalam The Permanente Journal, orang dewasa yang punya kadar kolesterol tinggi justru lebih mudah tergoda makan junk food dan makanan berlemak dibanding orang yang kolesterolnya normal.

Jadi untuk menjaga kadar kolesterol stabil saat liburan, sebaiknya siapkan camilan yang sehat dan aman. Misalnya buah-buahan, kacang panggang tanpa bumbu, atau sayuran segar seperti jagung rebus dan tomat. Bila Anda tiba-tiba lapar tapi belum sempat makan, Anda bisa ngemil dulu dengan camilan sehat tersebut, bukannya malah jajan junk food.

Kalau Anda berada di luar kota atau di luar negeri, cari supermarket, pasar, atau toko yang menjual bahan pangan segar. Biasanya banyak juga yang menjual buah-buahan yang sudah dipotong jadi Anda tidak perlu repot mengupas atau memotongnya.

4. Bawa obat penurun kolesterol

Jangan lupa bawa obat penurun kolesterol yang sudah diresepkan oleh dokter. Anda juga harus disiplin meminumnya sesuai dosis dan jadwal yang telah ditentukan. Sebaiknya bawa obat penurun kolesterol sesuai dengan durasi Anda berlibur, bahkan kalau bisa bawa lebih untuk berjaga-jaga.

Bila obat Anda tidak dijual bebas, minta salinan resep obat dari dokter atau apoteker Anda sebelum berangkat liburan.

5. Olahraga

Selama berlibur, sebaiknya Anda juga tetap aktif bergerak. Jangan sampai liburan Anda hanya didominasi oleh makan-makan. Luangkan waktu untuk berolahraga, meskipun cuma sebentar. Misalnya dengan jalan kaki mengitari objek wisata, bukan naik kendaraan.

Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas penginapan Anda, misalnya berenang di kolam renang berolahraga di gym di hotel, atau sekadar lari pagi sebelum memulai aktivitas.

6. Hindari gorengan dan pantangan kolesterol lainnya

Meski sedang liburan, Anda tetap harus menjauhi makanan yang digoreng dan makanan pantangan kolesterol tinggi lainnya seperti udang. Sebaiknya pilih makanan yang direbus, dikukus, dipanggang, dan ditumis.

Untuk itu, sebelum memesan makanan di restoran atau rumah makan, tanyakan dulu pada pramusaji bahan makanan yang digunakan serta cara mengolahnya. Anda juga bisa cari tahu dulu soal aneka makanan setempat lewat Internet sebelum pergi liburan. Anda pun tetap bisa menjaga kadar kolesterol selama berada di luar kota atau di luar negeri.

Share this post