6 Penyebab Nyeri Rahang yang Mungkin Tidak Anda Sadari

loading...



Nyeri rahang bisa memengaruhi kemampuan Anda untuk makan dan berbicara, bahkan untuk tertawa. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa arti dari nyeri rahang Anda untuk bisa menemukan cara mengatasinya.


Read Also

Penyebab nyeri rahang yang paling umum


Sebagian besar nyeri rahang disebabkan oleh kelainan atau cedera pada sendi rahang Anda, terutama pada persendian temporomandibular (TMJ). TMJ adalah sebuah set sendi dan otot rahang yang bekerja untuk membuka dan menutup mulut saat Anda mengunyah, berbicara, atau menelan. Persendian ini juga mengendalikan rahang bawah saat bergerak ke depan, ke belakang, dan menyamping.


Nyeri yang diakibatkan oleh gangguan pada persendian TMJ biasanya dipicu oleh kebiasaan mengemeretakkan gigi saat sedang tidur atau stres, arthritis, hingga trauma benturan pada rahang, kepala, atau leher. Nyeri juga bisa dikarenakan adanya luka pada sendi rahang dan penggunaan yang berulang. Tanda-tanda dan gejala dari gangguan TMJ dapat meliputi:



  • Nyeri pada rahang

  • Rasa sakit pada bagian dalam dan sekitar telinga

  • Kesulitan atau rasa tidak nyaman saat mengunyah

  • Nyeri pada wajah

  • Terkuncinya sendi, menyebabkan mulut sulit membuka dan menutup


Penyebab nyeri rahang lainnya


Jika gangguan TMJ bukanlah yang menyebabkan nyeri rahan Anda, beberapa kondisi di bawah ini juga dapat menyebabkan nyeri pada rahang dan area sekitarnya.


Masalah gigi


Gangguan pada kesehatan gigi berupa penyakit gusi, gigi berlubang, celah gigi, gigi rusak, distorsi gigi, dan gigi tidak rata juga dapat menyebabkan nyeri rahang.


Sakit kepala cluster


Sakit kepala cluster adalah salah satu jenis sakit kepala yang paling menyakitkan. Rasa sakit yang disebabkan sakit kepala cluster biasanya tetap, kuat, dan tidak berdenyut yang terasa jauh di dalam kepala atau di sekitar mata pada satu sisi kepala. Rasa sakit sering pindah ke bagian dahi, pelipis, dan pipi serta menyebar ke rahang.


Sinusitis


Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan pada jaringan sinus di dekat sendi rahang. Sinus yang normal dilapisi dengan lapisan lendir tipis yang dapat menangkap debu, kuman, atau partikel lain dari udara. Ketika sinus tersumbat, kuman dapat tumbuh dan menyebabkan infeksi. Peradangan pada sinus bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Sinus yang terinfeksi menyebabkan tekanan pada sendi rahang dan menyebabkan rasa sakit di area tersebut.


Serangan jantung


Serangan jantung dapat menyebabkan nyeri rahan, yang umumnya disertai dengan timbulnya rasa sakit di daerah tubuh atas seperti di dada, lengan, punggung, hingga leher. Khususnya pada wanita, nyeri rahang tanda serangan jantung mungkin muncul di sisi kiri wajah saat serangan jantung terjadi. Segera hubungi nomor darurat 118 untuk mendapatkan bantuan medis secepatnya begitu Anda mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, berkeringat, mual, dan merasa akan pingsan.


Osteomielitis


Osteomielitis adalah infeksi bakteri pada tulang, sumsum tulang, dan jaringan lunak di sekitar tulang. Bakteri masuk ke tulang melalui aliran darah setelah patah tulang, bisul, atau rusaknya kulit, infeksi telinga bagian tengah, pneumonia, atau infeksi lainnya. Osteomielitis terjadi dengan cepat dan sangat terasa sakit, atau dapat terjadi secara perlahan dan menyebabkan sedikit rasa sakit.


Neuralgia trigeminal


Neuralgia trigeminal atau nyeri wajah adalah kondisi kelainan pada saraf trigeminal di dekat pelipis yang dapat menyebabkan rasa sakit pada rahang. Namun demikian, kondisi ini termasuk jarang terjadi.


Related Posts

loading...

0 Response to "6 Penyebab Nyeri Rahang yang Mungkin Tidak Anda Sadari"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel