Peran Orang Tua pada Otak Tengah Anak

Otak tengah yang berfungsi sebagai "master controller" ini juga mengendalikan kegiatan otak kanan dan kiri. Sebagai orang tua, peran apa yang dibutuhkan untuk perkembangan otak tengah anak?

• Untuk mendapat manfaat dari aktivasi otak tengah, tak dapat secara instan. Anak butuh bantuan Anda untuk terus menerus mengembangkan fungsi otak tengahnya.  Peran utama Anda yang paling diharapkan adalah memberikan perasaan aman, nyaman, dan percaya diri kepada anak. Berikan semangat, bahwa dia bisa   mengikuti pelatihan. Cara ini mampu memperkecil peluang gagalnya aktivasi otak tengah.
• Usai proses, yakinkan anak bahwa ia bisa menjadi anak yang mudah berkonsentrasi, memiliki daya tangkap dan daya ingat yang baik, dan berprestasi.  Jangan lupa berikan pujian meski  ia  belum melakukan sesuai yang diharapkan.
• Pada saat pengujian keberhasilan aktivasi dengan mata tertutup, anak butuh pelatihan hingga 30 hari lamanya di rumah. Ada anak yang usai aktivasi otak tengah sudah bisa melakukan, namun ada juga yang  butuh  waktu beberapa hari. Latihlah anak selama 15-30 menit per hari dengan kartu.

Untuk melakukan sesuatu dengan mata tertutup tidak bisa instant. Proses ini dinamakan visualisasi. Anak butuh mengenal terlebih dahulu  benda-benda yang akan dia lihat dengan mata tertutup nanti. Dan ia butuh konsentrasi serta daya ingat yang kuat.

Tempat training yang bisa Anda lirik

-  International Brain Stimulation (IBS)
   Rumah Cerdas Indonesia Jl. Sanggrahan 266 Maguwoharjo, Sleman   
   Yogyakarta Telp. (0274) 749 1939
   www.ibsbrain.wordpress.com  

-  Genius Mind Consultancy (GMC) Matahari
   Jl. Karang Tengah raya No.99 Cinere-Depok
   Telp. 081 3192 336 42 / (021) 8073 3222
   www.gmc-matahari.blogspot.com

-  Anak Jenis Indonesia (AJI)
   Boutique Office Park Blok B-21
   Jl. H. Benyamin Sueb 6A Kebon Kosong Kemayoran Jakarta
   Telp. (021) 9035 2000
   www.anakjeniusindonesia.com
 

 

Share this post