Beda Tipe Bekas Jerawat, Beda Pula Cara Menghilangkannya




Bekas jerawat tampaknya merupakan hukuman kedua setelah berjerawat. Pertama, Anda harus mengobati jerawat. Kedua, setelah jerawat sembuh, Anda harus berurusan dengan bekas jerawat. Untuk tahu cara menghilangkan bekas jerawat dengan efektif, Anda harus tahu dengan jelas apa jenis bekas jerawat yang Anda miliki, supaya Anda bisa menentukan pengobatan yang sesuai.


Bekas jerawat terbentuk ketika kulit rusak selama proses penyembuhan. Ada dua jenis utama bekas jerawat, yaitu bekas jerawat atrofi, dan bekas jerawat hipertrofi dan keloid.


Bekas jerawat atrofi


Bekas jerawat atrofi lebih umum daripada bekas jerawat hipertrofi dan keloid. Ada tiga macam bekas jerawat atrofi: rolling scars, boxcar scars, dan icepick scars. Yang paling sering terjadi adalah bekas jerawat jenis icepick scars.


1. Rolling scars


Bekas jerawat rolling scars diameternya sekitar 5 mm atau lebih. Ia memiliki bentuk yang bundar dan tepi yang miring. Beberapa rolling scars memberikan efek bergulir pada kulit Anda, juga dikenal sebagai bentuk M.


Rolling scars biasanya terjadi ketika Anda memiliki jerawat yang meradang dalam jangka panjang. Cara menghilangkan bekas jerawat rolling scars adalah dengan laser resurfacing, chemical peel, needling, red light phototherapy, atau fillers.


2. Boxcar scars


Boxcar scars adalah bekas jerawat yang memiliki bentuk yang bundar atau oval, dengan tepi vertikal yang terpancang jelas. Bekas ini memberikan penampakan bentuk U pada kulit Anda. Bekas ini memiliki dasar yang lebar, dan bisa jadi dangkal atau dalam.


Boxcar scars sulit untuk dihilangkan, dan kemungkinan sulit untuk membuatnya jadi normal kembali seperti sedia kala. Cara menghilangkan bekas jerawat jenis boxcar scars biasanya adalah dengan laser resurfacing atau cosmetic fillers yang dilakukan di klinik dokter kulit. Chemical peels atau operasi juga dapat dianjurkan untuk kondisi yang cukup parah.


3. Icepicks scars


Icepick scars adalah bekas jerawat yang ukurannya kecil (2 mm) namun dalam. Bekas ini memberikan penampakan bentuk V pada kulit. Ini adalah jenis bekas jerawat yang paling sulit dihilangkan. Biasanya, dokter sering menganjurkan operas sebagai cara menghilangkan bekas jerawat ini. Chemical peels atau laser resurfacing bisa juga digunakan untuk jenis bekas jerawat ini, namun biasanya tidak terlalu efektif dan hanya bisa menyamarkan bekas jerawat tanpa bisa benar-benar menghilangkannya.


Beberapa orang memilki lebih dari satu jenis bekas jerawat di atas pada kulit mereka, sehingga akan sulit untuk menentukan jenis apa yang Anda miliki. 


Bekas jerawat hipertrofi dan keloid


Bekas jerawat hipertrofi dan keloid terjadi ketika kolagen yang berlebihan terbentuk, atau aktivitas kolegenase menurun, menyebabkan penampilan yang abnormal pada kulit. Bekas jerawat ini tidak terlalu umum dibandingkan dengan bekas jerawat atrofi. Biasanya penyebab bekas jerawat hipertrofi dan keloid adalah faktor genetika dan infeksi sekunder sewaktu jerawat sedang dalam penyembuhan.


Bekas jerawat ini biasanya berwarna merah muda dan tebal, dan lebih mungkin muncul pada orang berkulit gelap.


0 Response to "Beda Tipe Bekas Jerawat, Beda Pula Cara Menghilangkannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...