Melahirkan Normal Setelah Caesar

Apakah mungkin melahirkan normal setelah melahirkan caesar ? Kehamilan yang kedua biasanya tidak akan membuat para calon ibu segugup dengan kehamilan pertamanya. Jika tidak pernah terjadi komplikasi apapun dalam proses persalinan yang pertama sehingga ditempuh dengan jalan persalinan normal, persalinan kedua pun tentunya akan diusahakan dilakukan dengan jalan normal.

Namun jika dari kehamilan pertama, persalinan telah dilakukan dengan jalan operasi atau dikenal dengan istilah Caesar, pemikiran yang mendominasi adalah untuk langsung melakukan persalinan yang kedua dengan jalan Caesar juga. Bagi para ibu yang pernah melewati proses persalinan Caesar, ternyata masih ada harapan untuk melewati proses persalinan berikutnya secara normal.

Persalinan normal melalu vagina setelah persalinan Caesar tentunya hanya dapat dilakukan dengan memenuhi syarat-syarat tertentu saja. Syarat-syarat ini dikenal dengan nama VBAC, atau Vaginal Birth after C section atau melahirkan normal setelah operasi Caesar ini meliputi:

  1. Pasien dan dokter sama-sama setuju dengan tindakan VBAC.
  2. Pasien sudah mengetahui apa risiko yang dapat ditimbulkan oleh VBAC untuk diri sendiri serta untuk calon bayi. Resiko tersebut adalah adanya kemungkinan rupture uteri, atau robeknya bekas luka operasi yang bisa terjadi kapan saja saat proses persalinan normal. Untuk mengesahkan persetujuan, pasien diharuskan menandatangani inform consent yang menyatakan adanya risiko komplikasi.
  3. VBAC boleh dilakukan jika alasan dilakukannya operasi Caesar pada persalina pertama bukan arena panggul ibu yang sempit. Jika alasannya adalah panggul ibu yang sempit, persalinan normal tetap tidak dapat dilaksanakan.
  4. Dalam VBAC, posisi kepala bayi harus berada di bawah.
  5. Selama air ketuban tidak pecah terlebih dahulu dan kontraksi dalam rahim tidak terjadi karena dilakukannya induksi, VBAC dapat dilakukan.
  6. Kehamilan ibu tidak melewati waktu normal atau post term.
  7. Lakukan USG di saat janin berusis 36 minggu untuk melihat ketebalan segmen bawah rahim. Jika ketebalan segmen rahim lebih dari 3 milimeter (mm), maka VBAC dapat dilakukan.
  8. Selama tidak ada indikasi obstetri yang mengharuskan dilakukannya operasi Caesar. Indikasi-indikasi yang mungkin terjadi adalah letak janin yang melintang, letak ari-ari yang berada di bawah, maupun adanya pengurangan pada air ketuban.

Oleh dr. Kartika Hapsari, SpOG

0 Response to "Melahirkan Normal Setelah Caesar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...