ASI Penuh Cinta untuk Bayi Prematur
Bayi yang lahir prematur memang butuh penanganan berbeda ketimbang bayi yang cukup usia kandungannya. Menyusui bayi prematur perlu kesabaran ekstra dan penanganan tertentu agar berhasil dengan baik. Bagaimana caranya?
Awalnya, para dokter anak di seluruh dunia sempat kuatir bayi-bayi prematur degan berat badan kurang dari 1,8 kg tidak akan mampu mengisap dan menelan ASI. Mengingat perkembangan otot-ototnya belum sempurna. Kalau dipaksa, dikuatirkan ASI yang diisap bayi akan masuk paru-paru, atau mengakibatkan bayi tersedak setiap minum ASI.
Namun, penelitian-penelitian tergres tetap menunjukkan bahwa ASI dari sang ibu tetap yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan bayi prematur. Walau menyusui bayi prematur memang bukan hal gampang. Perlu bekal dan persiapan mental yang kuat. Sebab, biasanya saat menyusui sang ibu dilanda berbagai perasaan. Seperti kesal, kecewa, kuatir, bingung dan juga letih.
Deretan perasaan tersebut masih wajar. Yang penting dengan dukungan moril dan mental dari pasangan dan juga orang-orang terdekat di sekitar ibu, semua perasaan itu mampu diredam. Terlebih setelah ibu merasakan kebahagiaan saat si kecil mulai mampu menikmati ASI langsung dari payudaranya.
Terkadang karena kondisinya masih lemah, bayi prematur tidak bisa langsung disusui langsung dari payudara sang ibu. Bila ini Anda alami, sebaiknya ASI Anda perah sebelumnya. Berikan dengan sendok, cangkir kecil atau alat bantu lainnya. Disinilah peran pentingnya Anda menguasai cara memerah, menyimpan dan memberikan ASI dengan baik.
Yang sebaiknya kita ingat adalah saat menyusui langsung atau memberikan ASI yang diperah terlebih dulu, berikan dengan penuh cinta dan kasih sayang. Suara dan belaian dari ibu akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi si kecil. Bila keadaan mengizinkan, pelu atau dekap ia di dada Anda, seperti perawatan metoda kangguru (yakni memanfaatkan kehangatan tubuh ibu sekaligus kontak langsung antar kulit tubuh).
Semua yang Anda lakukan itu akan terus berpengaruh pada perkembangan emosi si kecil. Produk ASI Anda pun akan ikut meningkat. Tak heran, apabila hubungan antara ibu dan bayi kelak, selalu hangat dan harmonis.
Awalnya, para dokter anak di seluruh dunia sempat kuatir bayi-bayi prematur degan berat badan kurang dari 1,8 kg tidak akan mampu mengisap dan menelan ASI. Mengingat perkembangan otot-ototnya belum sempurna. Kalau dipaksa, dikuatirkan ASI yang diisap bayi akan masuk paru-paru, atau mengakibatkan bayi tersedak setiap minum ASI.
Namun, penelitian-penelitian tergres tetap menunjukkan bahwa ASI dari sang ibu tetap yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan bayi prematur. Walau menyusui bayi prematur memang bukan hal gampang. Perlu bekal dan persiapan mental yang kuat. Sebab, biasanya saat menyusui sang ibu dilanda berbagai perasaan. Seperti kesal, kecewa, kuatir, bingung dan juga letih.
Deretan perasaan tersebut masih wajar. Yang penting dengan dukungan moril dan mental dari pasangan dan juga orang-orang terdekat di sekitar ibu, semua perasaan itu mampu diredam. Terlebih setelah ibu merasakan kebahagiaan saat si kecil mulai mampu menikmati ASI langsung dari payudaranya.
Terkadang karena kondisinya masih lemah, bayi prematur tidak bisa langsung disusui langsung dari payudara sang ibu. Bila ini Anda alami, sebaiknya ASI Anda perah sebelumnya. Berikan dengan sendok, cangkir kecil atau alat bantu lainnya. Disinilah peran pentingnya Anda menguasai cara memerah, menyimpan dan memberikan ASI dengan baik.
Yang sebaiknya kita ingat adalah saat menyusui langsung atau memberikan ASI yang diperah terlebih dulu, berikan dengan penuh cinta dan kasih sayang. Suara dan belaian dari ibu akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi si kecil. Bila keadaan mengizinkan, pelu atau dekap ia di dada Anda, seperti perawatan metoda kangguru (yakni memanfaatkan kehangatan tubuh ibu sekaligus kontak langsung antar kulit tubuh).
Semua yang Anda lakukan itu akan terus berpengaruh pada perkembangan emosi si kecil. Produk ASI Anda pun akan ikut meningkat. Tak heran, apabila hubungan antara ibu dan bayi kelak, selalu hangat dan harmonis.
0 Response to "ASI Penuh Cinta untuk Bayi Prematur"
Post a Comment